1. Doding: Haleluya No. 243:1
Marigat langit ni langitan ibaen holong ni uhurMu.
Bannami ganup na boritan, patalar Ham ma holongMu.
Ididah jolma haganupan pangisi ni dunia on;
Ai roh do Ham tongon, o Tuhan, mangkopkop ganup jolma on.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: Heber 2:15
“ase ipaluah haganup na pinarjabolon ni biar bani hamatean sadokah manggoluh.”

“dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dari sisi kedagingan manusia, setiap orang takut terhadap maut atau kematian. Relasi dirinya dengan sesama tidak ada lagi. Namun, seseorang yang memiliki iman yang teguh kepada Tuhannya, ketakutan itu dapat dikalahkan. Tetapi dengan kematian Yesus di kayu salib, bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, artinya Ia yang tidak berdosa rela memikul dosa-dosa semua manusia. Oleh karena Ia adalah kudus, maka dengan darah-Nya yang kudus, Ia menyucikan kita dari dosa.

Pengorbanan Yesus di kayu salib menyatakan bahwa Ia mempersembahkan diri-Nya sebagai korban penyelamatan manusia dari maut, sekali untuk selama-lamanya. Ialah yang menjadi Imam Agung. Dengan demikian, manusia dapat datang kepada Allah melalui perantaraan Yesus Kristus. Ia jugalah yang membebaskan manusia seumur hidupnya yang berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.

Tidak ada yang seorang pun di dunia dapat hidup selamanya secara jasmani, karena suatu saat akan meninggal dunia. Kapan saatnya, hanya Tuhanlah yang tahu, karena Ia Maha tahu. Tetapi bagi kita umat yang beriman, maut itu bukan akhir perjalanan hidup. Tetapi itu adalah awal mula untuk berjumpa dengan Allah Bapa di sorga. Allah kita membangkitkan Yesus dari kematian dan Ia naik ke sorga, serta duduk di sebelah kanan Allah.

Isilah waktu kehidupan di dunia saat ini bukan dengan hal yang sia-sia atau hanya untuk diri sendiri saja tetapi biarlah bermanfaat bagi orang lain. Melalui pikiran, hati, mulut, tangan, materi yang dianugerahkan Tuhan, sebagai buah iman percaya kita kepada Yesus Kristus sumber segala berkat, jalan, kebenaran dan hidup. Kapan pun saat-Nya Ia memanggil kita, kita siap, hidup kita yang sudah diberkati juga menjadi berkat bagi sesama dan nama Tuhan dipermuliakan. Amin.

 

5. Doding: Haleluya No. 121:1-2
Jesus goluh ni tonduyhu, Ham do haporusankin.
Anggo tumpu bai tonduyhu, bolis pakon setan in.

Jolom au Jesus Tuhanku, jolom au sai tongtong.
Ulang sirpang be naheihu, humbai dalan na sintong.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS