1. Doding: Haleluya No. 5:1
Hupuji holong ni ateiMu, o Tuhan Jesus Rajangkin.
Bamu huondoskon tonduyhu, ai do na pinindoMu in.
Hu halupahon ma diringku mamingkir holong ni ateiMu.
2. Tonggo
3. Ayat harian: Rom 9:20
“Ale jolma, ai ise ma ho, na pag manjabab Naibata? Mintor hatahonon ni na pinauli ma bani na paulihonsi: “Mase ma sonon ahu ibahen ham?”
“Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: ”Mengapakah engkau membentuk aku demikian?”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kasih Tuhan tidak terbatas dan tidak dapat dibatasi oleh manusia. Kasih Tuhan bahkan dianggap tidak masuk akal karena sangat berbeda dari apa yang dipikirkan oleh manusia. Manusia yang terbatas sering menggunakan perasaan dan akal budinya untuk mengerti dan membahasakan kasih Allah yang besar itu. Hal ini yang sering membuat manusia merasa bahwa Allah tidak seperti yang ia harapkan dan bisa membuat manusia frustrasi.
Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita tentang pemahaman yang sesungguhnya mengenai hubungan kita dengan Allah, juga tentang posisi kita di hadapan Allah. Allah adalah pemilik kehidupan kita. Ia yang menjadikan kita dan yang memelihara bahkan memberi kehidupan yang kekal bagi kita. Iman para pendahulu kita dan kesaksian Alkitab menjelaskan bahwa Allah selalu berusaha agar umatNya hidup dalam damai sejahtera dan menunjukkan kualitas hidup yang baik.
Kehidupan umat Allah yang penuh dengan keterbatasan membuat manusia jatuh ke dalam dosa, yang menunjukkan sikap yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Untuk itu tentu Allah tidak membiarkan manusia itu berdosa, karena itu ada teguran dan hukuman dari Allah. Namun kasih Allah yang besar itu tidak membinasakan umatNya tetapi memberi kehidupan dengan tatanan baru yang disampaikan oleh para nabi. Hal ini sering disalahartikan. Seolah-olah Allah tidak benar, mengapa yang sudah bersalah kok masih tetap dihitung sebagai umatNya.
Rasul Paulus mengingatkan kepada kita bahwa kita sebagai umat Tuhan tidaklah pantas untuk menentukan apa yang harus Tuhan lakukan. Kita yang diciptakan Tuhan tidaklah layak untuk mengatakan mengapa aku dijadikan seperti ini? Tetapi yang harus kita lakukan adalah selalu berharap akan kasih karunia Tuhan yang pasti akan menopang dan menolong atau menyelamatkan hidup kita. Tetaplah kita mengingat bahwa rancangan Allah bukanlah rancangan kita (Yesaya 55:8) dan Allah tidak pernah merancang kecelakaan, tetapi rancangan damai sejahtera (Yeremia 29:11). Amin.
5. Doding: Haleluya No. 205:2
Ganup pinarsinta sanggah lang itompa tanoh on ope.
‘Ge na tinujuan ni ganup galangan, jumpah do use.
Uhur ni bapaNi in ipasaud Jesus Kristus, jolma in itobus.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS