1. Doding: Haleluya No. 216:1+4
Tonggor ma jenges ni in, ganup na sauhur in.
Parpambaenan na bujur ‘ge hatani pe botul.

Iparbagah Naibata, bani na sauhur da.
Pasu-pasu na bahat, uhur na sonang totap.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: Jeremia 51:50
“Hanima na maluah humbani podang, bingkat ma, ulang soh! Paingat-ingat ma Jahowa humbani na daoh, anjaha siholan ma hanima bani Jerusalem.”

“Kamu, orang-orang yang terluput dari pedang, pergilah, janganlah berhenti! Ingatlah dari jauh kepada Tuhan dan biarlah Yerusalem timbul lagi dalam hatimu:”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kasih dan hukuman adalah dua hal yang bertolak belakang, namun kerap kali muncul dalam Perjanjian Lama. Keduanya dimunculkan oleh Allah sendiri. Sebagai contoh, saat mendengar teriakan orang Israel meminta tolong karena perbudakan di Mesir, Allah mengasihi orang Israel dengan jalan mengeluarkan mereka dari Mesir lewat kepemimpinan Musa. Namun, orang Israel juga mendapatkan hukuman serta malapetaka dari Tuhan saat Ia menghukum mereka karena membuat anak lembu emas di bawah gunung Sinai. Hal itu terjadi terus-menerus dalam sejarah kehidupan bangsa Israel. Dari Tuhan muncullah kasih dan hukuman. Kasih dan berkat ia berikan kepada raja dan bangsanya yang tetap setia kepada Tuhan. Sementara hukuman dan kutuk Ia berikan kepada raja dan bangsanya yang meninggalkan kesetiaannya kepada Tuhan.

Nabi Yeremia adalah nabi Tuhan pada zaman raja Yosia, raja Yoyakim, dan raja Zedekia di Yehuda. Ia dipanggi dan diutus Tuhan untuk menyampaikan perkataan-perkataan Tuhan kepada bangsa Israel dan bangsa-bangsa lain yang berhubungan dengan bangsa Israel. Salah satu, dari sekian banyak, perkataan Tuhan yang disampaikan nabi Yeremia adalah ayat harian kita pada hari ini. Ayat ini termasuk ke dalam bagian dari perkataan Tuhan tentang hukuman yang diberikanNya kepada Babel. Babel, bangsa yang besar itu, akan diserang dari segala pihak, sehingga Babel akan dihancurkan dan ditumpas. Tuhan memperingatkan bangsa Israel agar saat itu tiba, mereka diberi kesempatan untuk melarikan diri dan menyelamatkan nyawanya (Yer. 51:6). Ayat harian ini juga mengatakan bahwa mereka yang terluput dari pedang, pergilah dan jangan berhenti.

Dalam situasi genting seperti itu, firman Tuhan hari ini mengatakan agar ingatlah kepada Tuhan. Di sini letak ajakan ayat harian ini kepada kita pada hari ini. Dalam situasi sulit dan menantang yang saat ini sedang kita alami di kehidupan sehari-hari kita, ingatlah Tuhan. Dan biarlah Yerusalem timbul lagi dalam hati kita, yang bermakna bahwa biarlah semangat untuk pulih kembali muncul dalam hati kita. Tuhan mampu memulihkan kita. Kita awali dengan mengingat Dia, walau keadaan di sekitar kita begitu mengerikan dan menakutkan. Ia tetap setia dengan janjiNya kepada kita, yaitu untuk memulihkan kita dari kesesakan dan penderitaan yang kita alami. Amin.

 

5. Doding: Haleluya No. 138:1-2
Jahowa Naibatanta do, tarbaen batar-batarta.
Munsuhta ningon talu do, ibaen parlingodanta.
Ai anggo munsuh in, sibolis gorannin,
bajan do akalnin parseda jolma in, seng dong na pag mangkubu.

Gogohta seng tarbahen in jadi pangajamanta;
Pinilihni Jahowa in hansa pamonang hita.
Ai ise gorannin na jamin monang in
Tuhanta Jesus in, sigomgom ganup in,
na so bulih lang monang.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS