1. Doding: Haleluya No. 7:1
Porini dong marribu hali, paralolingni sorangkin.
Boisni gogoh inggananni, mamuji Naibatanta in.
Ibaen malas ni uhurhin, hinorhonni pambaenanNi in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: Psalmen 119:172
“Sai idodingkon dilahku ma hata-Mu, ai pintor do sagala parentah-Mu.”

“Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
secara umum semua pernah menyanyikan nyanyian, baik sebagai penyaluran bakat, menyenangkan diri sendiri, atau untuk menghibur sesama dan lain-lain. Itu dilakukan melalui kata-kata baik yang diiringi musik atau bisa juga tanpa diiringi musik. Tetapi pada intinya nyanyian itu dinyanyikan sebagai ungkapan isi hati untuk menghibur diri sendiri maupun orang lain.

Pemazmur juga menyanyikan nyanyian pujian kepada Tuhan. Ia menyanyikan janji Tuhan, sebab segala perintah Tuhan benar. Dengan kata lain, dalam pengalaman hidupnya firman Tuhan menjadi penuntun hidupnya berjalan di jalan yang benar. Ketika banyak sekali persoalan serta permasalahan yang dihadapinya, firman Tuhan membuat hidupnya penuh damai sejahtera. Jadi nyanyian pujian yang dikumandangkan pemazmur di sini bukanlah hanya ucapan, namun juga dengan perbuatan nyata.

Keluarga yang diberkati Tuhan,
melalui nas renungan kita hari ini, kita umat-Nya patut meneladani sikap pemazmur, yakni menyanyikan kebenaran firman Tuhan dengan kerendahan hati. Selanjutnya hendaknya kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Di saat nyanyian yang kita lantunkan tentang darah Yesus yang kudus, kita menyanyikan lagu rohani tersebut dengan hati yang tulus. Kita mohon kekuatan dari-Nya agar Roh Kudus memampukan kita melaksanakan firman-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Di kala hidup kita dalam kebimbangan, kekhawatiran, kesedihan, dukacita, mari datang pada-Nya, karena firman-Nya pasti menghibur kita, sehingga dalam menapaki langkah kaki di hidup kita tetap tegar, kuat serta beriman dan berpengharapan kepada Tuhan. Di saat Tuhan memberkati melalui harta, jabatan, kesuksesan, kita tetap rendah hati karena firman-Nya mengingatkan kita untuk tidak sombong. Di situlah akhirnya kita merasakan hidup penuh damai sejahtera. Kita nyanyikan ucapan syukur bagi-Nya melalui ucapan dan perbuatan menyaksikan bahwa segala perintah Tuhan itu benar adanya. Amin.

 

5. Doding: Haleluya No. 200:1
Aha ma dodingkononku ase pujionku Ham.
Ale Tuhan Naibatangku Ham ma mangurupi au.
Seng na tarpajojor ahu holongMu tongtong hubangku.
Halaniin hupuji do Ham marribu halilo.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS