Renungan Mingguan Namaposo (PA) Minggu 19 Mei 2024 (Pentakosta 1)
Nas : Yohanes 14:15-20
Usul Lagu : Roh Kudus Kau Hadir Disini
Tema : Roh Kudus Menolong dan Menyertai Kita
Tujuan :Agar Namaposo yakin akan pertolongan dan penyertaan Roh Kudus
Penolong Yang Sejati
Saudara-saudara yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, hari ini kita akan merenungkan Firman Tuhan yang tertulis dalam Yohanes 14:15-20 dan menggalinya lebih dalam tentang bagaimana panggilan Namaposo GKPS dalam hidup ini. Kita akan menjelajahi cerita perjalanan sekelompok pemuda yang hidup pada masa lalu, tetapi pesannya tetap relevan dan menginspirasi bagi kita hari ini. Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus Yesus, kita harus memahami ini “Dipegang oleh Cinta Kristus dan Mematuhi Perintah-Nya”. Bayangkan desa kecil yang penuh dengan semangat dan kehidupan. Di desa itu, hiduplah sekelompok pemuda yang memiliki satu kekhususan yang mana: mereka adalah pengikut setia Tuhan Yesus Kristus. Mereka menerima ajaran-Nya dengan hati terbuka dan merindukan untuk hidup dalam kebenaran-Nya. Pemuda-pemuda itu menyadari bahwa panggilan hidup mereka tidak sekedar tentang aturan dan peraturan, tetapi tentang hubungan yang dalam dengan Pemimpin mereka. Mereka memahami firman Tuhan Yesus, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku” (Yohanes 14:15). Perlu kita ketahui ini bukanlah panggilan untuk menjadi hamba yang takut, melainkan panggilan untuk hidup dalam cinta yang aktif dan mematuhi perintah-Nya sebagai wujud cinta mereka kepada-Nya.
Pertanyaan yang muncul bagi kita hari ini adalah, “Bagaimana kita, sebagai Namaposo GKPS, mengasihi Kristus? Bagaimana kita merespons panggilan-Nya untuk hidup dalam ketaatan kepada-Nya?” Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk memahami ajaran Kristus dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Cinta kita kepada Kristus tercermin dalam tindakan kita, dalam cara kita memperlakukan sesama, dan dalam dedikasi kita untuk menjalankan perintah-perintah-Nya. Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus Yesus, dalam hal ini kita melihat bahwa firman Tuhan ini begitu menarik yang mana kepada kita dikirim penolong. Kita akan melanjutkan mengenai pemuda tadi. Dalam perjalanan hidup mereka, pemuda-pemuda itu mendengar janji indah dari Pemimpin mereka, yaitu Tuhan Yesus Kristus. “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yohanes 14:16). Penolong yang dijanjikan bukanlah sekadar teman biasa, melainkan Roh Kudus, hadiah ajaib yang akan menuntun, menguatkan, dan memberdayakan mereka dalam perjalanan hidup ini.
Para Pemuda tersebut menyadari bahwa dalam menjalani kehidupan kita tidak bisa sendiri. Seperti Pemuda dalam cerita tadi, Roh Kudus hadir untuk memandu langkah-langkah mereka, memberdayakan mereka untuk melampaui batas-batas yang mungkin terlihat sulit, dan membimbing mereka dalam menemukan rencana Allah bagi hidup mereka. Bagi kita, para Namaposo GKPS hari ini, kita hidup dalam dunia yang penuh dengan tekanan dan godaan, tetapi kita tidak perlu merasa sendirian. Roh Kudus adalah sahabat kita yang setia, senantiasa siap membantu dan memimpin kita. Pertanyaannya sekarang adalah, Bagaimana kita membuka diri untuk karya Roh Kudus dalam hidup kita? Bagaimana kita mengizinkan-Nya memimpin kita dalam setiap keputusan dan tindakan kita?
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus Yesus, Namaposo GKPS harus paham ini di dalam imannya, “Roh Kudus, Pembawa Kebenaran” Seiring waktu, pemuda-pemuda itu mulai menyadari bahwa dunia di sekitar mereka seringkali terjebak dalam kebingungan dan kebenaran yang terdistorsi. Namun, janji Yesus memberi mereka harapan yaitu Roh Kebenaran. “Dunia tak dapat menerima Dia, Sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yohanes 14:17).
Roh Kudus adalah Pembawa Kebenaran yang akan membimbing mereka dalam memahami kebenaran Allah. Dalam dunia yang sering kali terombang-ambing oleh pandangan dan norma-norma yang terdistorsi, pemuda-pemuda itu diurapi dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk menjadi saksi-saksi hidup yang mengemban kebenaran Allah. Bagi kita, pemuda Kristen atau Namaposo GKPS abad ke-21, tantangan ini masih relevan. Kita hidup dalam masyarakat yang terus berubah dan sering kali kehilangan landasan moral. Namun kita, dengan bimbingan Roh Kudus, dapat menjadi terang di tengah-tengah kegelapan, yang kita tahu, kegelapan akan membimbing kita kepada kehancuran, ketidak berdayaan, kesakitan dan penyesalan yang luar biasa pahitnya. Kita dapat menjadi suara yang berbicara atas nama kebenaran, dan tindakan yang mencerminkan karakter Kristus. Pertanyaan kita sekarang adalah, “Bagaimana kita, sebagai pemuda Kristen, menyatakan kebenaran Allah di tengah-tengah dunia yang gelap?”. Kita pasti sangat takut untuk melakukan hal ini, takut di kucilkan, takut dijauhi, takut dikatakan sebagai orang yang sok suci. Nah, disinilah yang harus kita ketahui sebagai namaposo GKPS abad-ke21 ini “Kristus Tidak Akan Meninggalkan Kita”. Nah kita lanjut, dalam perjalanan hidup mereka, pemuda-pemuda itu mengalami momen-momen ketidakpastian dan kecemasan. Mereka mungkin merasa kesepian atau terlupakan. Tetapi Pemimpin mereka, Tuhan Yesus Kristus, memberikan janji yang penuh penghiburan, “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu” (Yohanes 14:18). Janji ini mengalir sebagai sumber kekuatan bagi mereka. Ketika pergumulan hidup melanda, mereka tahu bahwa mereka tidak pernah benar-benar sendirian. Kristus selalu bersama mereka, siap untuk mendukung, menghibur, dan memimpin mereka melalui setiap fase-fase di dalam kehidupan ini.
Bagaimana dengan kita Namaposo GKPS? Mungkin ada saat-saat dalam hidup kita ketika kita merasa kesepian, terlupakan, atau bahkan kehilangan arah. Benar bukan? Janji Kristus akan tetap bersinar untuk kita hari ini. “Aku tidak akan meninggalkan kamu”.
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus Yesus, yaitu “Kesatuan dengan Kristus, Menjadi Terang Dunia” Mencapai bagian berikutnya dari perjalanan mereka, pemuda-pemuda itu mengalami pemahaman yang lebih mendalam tentang kesatuan dengan Kristus. Yesus berbicara, “Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi. Tetapi kamu melihat Aku. Sebab Aku hidup, dan kamu pun akan hidup” (Yohanes 14:19). Pemuda-pemuda itu menyadari bahwa dalam hidup ini, terkadang kita mungkin tidak dapat melihat Yesus secara fisik, tetapi iman memungkinkan kita untuk melihat-Nya dengan mata hati. Mereka menyadari bahwa dalam setiap langkah hidup mereka, Kristus hidup dalam mereka dan memberikan arti sejati bagi keberadaan mereka.
Bagaimana dengan kita, Namaposo GKPS ini? Mungkin ada saat-saat di mana kita merasa tidak pasti tentang arah hidup kita, tetapi janji Kristus memberikan keyakinan bahwa Dia hidup di dalam kita. Ini adalah undangan untuk merenungkan sejauh mana kita mengizinkan Kristus mengisi hidup kita dan menjadi pusat dari segala-galanya.
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus Yesus, ini lah penekanan terakhir di dalam kotbah kita hari ini yaitu, “Kesatuan Penuh Arti dengan Kristus dan Bapa”. Ketika pemuda-pemuda itu mendekati akhir perjalanan mereka, Kristus berbicara tentang kesatuan yang penuh makna, “Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku, dan kamu di dalam Aku, dan Aku bersatu di dalam kamu” (Yohanes 14:20). Dalam momen ini, pemuda-pemuda itu menyadari bahwa iman mereka membawa mereka ke tingkat kesatuan yang lebih dalam dengan Allah. Mereka mengerti bahwa setiap langkah kesetiaan dan ketaatan membawa mereka lebih dekat dengan hati Allah. Kesatuan ini memberikan arti yang mendalam bagi hidup mereka dan memberikan visi yang lebih jelas tentang panggilan dan tujuan hidup mereka. Untuk kita, saudara-saudara Namaposo GKPS, pertanyaan yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri adalah, “Sejauh mana kita merasakan kesatuan dengan Kristus dan Bapa? Bagaimana iman kita memandu kita ke dalam pengalaman kesetiaan dan ketaatan yang lebih dalam? Bagaimana kita dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah sehingga setiap tindakan kita mencerminkan kasih dan kemuliaan-Nya?”
Sebagai penutup firman Tuhan kali ini, mari memahami Panggilan Hidup Namaposo Kristen. Selesai sudah perjalanan pemuda-pemuda itu. Dari mengasihi Kristus dan mematuhi perintah-Nya, melalui janji akan Penolong dari Bapa, menjadi pembawa kebenaran, melewati jaminan bahwa tidak akan ditinggalkan, hingga merasakan kesatuan yang mendalam dengan Kristus dan Bapa. Begitu banyak pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari perjalanan mereka. Saudara-saudara Namaposo, panggilan hidup kita sebagai pemuda Kristen adalah panggilan untuk mengasihi Kristus, mematuhi-Nya, dan mengalami hidup dalam kesatuan dengan Roh Kudus. Ini adalah panggilan untuk menjadi terang di dunia yang penuh kegelapan, membawa kebenaran Allah ke tempat-tempat yang membutuhkan, dan merasakan kesatuan yang mendalam dengan Kristus dan Bapa.
Pertanyaannya sekarang adalah, “Bagaimana kita akan merespons panggilan ini?” Marilah kita bersama-sama memikirkan bagaimana kita dapat menghidupi ajaran Kristus dalam setiap aspek kehidupan kita. Marilah kita membiarkan Roh Kudus membimbing kita dalam setiap langkah kita, sehingga kita dapat menjadi saksi hidup dari kebenaran dan kasih Allah. Saudara-saudara Namaposo GKPS yang terkasih, mari kita menjawab panggilan ini dengan hati yang penuh semangat dan tekad yang kuat untuk hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Marilah kita menjadi generasi Namaposo GKPS yang tidak hanya mendengarkan Firman, tetapi juga melangkah keluar dan menerapkannya dalam tindakan nyata,aksi nyata, perbuatan kasih yang nyata. Dalam mengakhiri kotbah ini, marilah kita merenungkan kata-kata bijak yang dapat menggugah hati dan memberikan inspirasi: “Sebagaimana pemuda-pemuda Kristen mencari dan mengikuti jalan kesetiaan, ingatlah bahwa setiap langkah kecil kita menuju Kristus membawa makna yang dalam. Sebagai pemuda yang dipegang, diutus, dan dipersiapkan oleh Roh Kudus, kita memiliki potensi besar untuk menjadi terang bagi dunia. Jadi, saudara-saudara Namaposo, mari kita terus bersama-sama merespons panggilan-Nya dengan penuh semangat dan cinta, karena dalam setiap perjalanan kita, Kristus senantiasa bersama kita”. Semoga firman Tuhan ini memberikan semangat dan kebijaksanaan dalam perjalanan hidup kita sebagai Namaposo GKPS. Amin. Tuhan Yesus Memberkati!