1. Doding: Haleluya No. 406:1
Hatahononta diatei tupa ma, ai Negaranta tanoh na lambut.
Laut bolag dolog ni pe ratah, talun jenges appar do haganup.
In haganupan pasu-pasu-Ni, simada kuasa Tuhan Naibata.
In haganupan pasu-pasu-Ni, simada kuasa Tuhan Naibata.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Haggai 2:8 (Hagai 2:9)
“ʻAhu do simada pirak anjaha Ahu do simada omas,ʼ nini Jahowa Zebaot.”

“Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman Tuhan semesta alam.”

 

4. Renungan
Jemaat yang terkasih dalam nama Tuhan,
ayat harian ini adalah bagian dari Firman Tuhan yang disampaikan nabi Hagai kepada umat Israel yang sudah kembali dari pembuangan Babel, untuk menguatkan mereka untuk bersemangat membangun kembali Bait Tuhan. Dalam Hagai pasal 1 disebutkan bahwa kemuliaan Bait Allah yang sedang mereka dirikan sekarang akan melebihi kemuliaan Bait Suci Salomo, karena memang Allah tetap bersama mereka dalam proses pembangunan tersebut. Selanjutnya dalam Hagai 1:11-20 dikatakan bahwa sekalipun mereka telah berdosa dengan menunda pembangunan Bait Suci, sehingga memperlambat kemajuan mereka dalam semua urusan lain, namun sekarang, karena mereka mau membangunnya dengan hati yang sungguh, maka Dia akan memberkati mereka dan mengaruniakan keberhasilan kepada mereka. Nabi Hagai juga meyakinkan mereka bahwa kemegahan Bait Suci yang baru itu akan luar biasa karena Tuhan akan memenuhi Bait Allah itu dengan kemegahan (Hagai 2:8). Bahkan Hagai meyakinkan Zerubabel bahwa sebagai upah atas kesungguhan dan peranannya dalam membangun Rumah Tuhan, Zerubabel akan menjadi kesayangan sorga dan salah satu leluhur Raja Mesias, yang kerajaan-Nya akan berdiri di atas reruntuhan semua kekuasaan lain yang menentang Dia (Hagai 2:21-24).

Dalam memberikan jaminan kepada umat tentang kemegahan dari Bait Allah yang akan dibangun tersebut, maka Tuhan berfirman bahwa Dialah yang empunya emas dan perak. Tentu kita semua mengetahui bahwa Tuhan adalah pemilik semua yang ada di bumi ini. Bahkan lebih dari emas dan perak, pasti semuanya adalah berasal dari pada Tuhan. Tetapi pada saat itu, firman ini disampaikan kepada umat Israel, untuk meyakinkan mereka bahwa ketika mereka bersungguh-sungguh bekerja memberikan yang terbaik untuk menyelesaikan Bait Allah, maka Tuhan akan menyediakan segala yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Ketika pada saat itu umat Tuhan lebih banyak berpikir tentang kebutuhan hidup dan kepentingan pribadi, maka Tuhan melalui nabi Hagai memberi pesan agar jangan lupa memprioritaskan pekerjaan Tuhan. Ketika ada umat yang setengah hati untuk memberikan karya yang terbaik dengan memberikan harta yang terbaik padanya, maka Tuhan mengingatkan bahwa yang terbaiklah yang diinginkan Tuhan untuk kemuliaan-Nya. Ketika Tuhan menginginkan agar Bait Allah dipenuhi dengan kemuliaan, maka respons terbaik umat Israel adalah memberikan semua yang ada pada mereka supaya kemuliaan itu benar-benar nyata, dan Tuhan akan memperlengkapi dan menyempurnakannya dengan emas dan perak yang terbaik yang pasti akan disediakan Tuhan.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ayat harian ini jelas mengatakan bahwa Tuhanlah yang empunya semua yang ada. Dari Tuhanlah sumber segala kekayaan, kemuliaan, dan semua yang terbaik. Pengalaman bangsa Israel membuktikan bahwa ketika mereka memberikan hati, pikiran, tenaga dan segala sumber daya yang ada, maka berdirilah dengan megah Bait Allah tersebut. Kiranya pengalaman yang serupa juga menjadi pesan utama bagi kita melalui ayat harian ini. Apapun yang kita kerjakan dan kita rancangkan dalam kehidupan ini, biarlah semuanya kita lakukan untuk kemuliaan Tuhan. Marilah menjauhkan hati dan motivasi untuk mencari hormat dan kemuliaan sendiri. Biarlah kita senantiasa melakukan upaya yang terbaik dalam hidup kita dengan memakai semua sumber daya yang berasal dari Tuhan. Ketika kita berupaya dan bekerja untuk melayani sesuai dengan kehendak Tuhan, maka Tuhan akan mencukupkan dan memberi, karena Dialah yang empunya emas dan perak. Dalam Matius 6:33 dikatakan, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Amin.

 

5. Doding: Haleluya No. 466:1-2
Ringgas hita marhorja, ase torsa marhasonangan goluhta on.
Sirsir do tong Tuhanta, mambere gogoh lao marhorja hu banta on.
Nai ma da tongon, amen sai saud ma sonin.
Nai ma da tongon, amen sai saud ma sonin.

Horjahon ma rosuh-Ni, ase dapotan pasu-pasu horjamu in.
Manggargar na sinari, janah tongtong ihasomani Tuhanta in.
Nai ma da tongon, amen sai saud ma sonin.
Nai ma da tongon, amen sai saud ma sonin.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS