1. Doding: Haleluya No. 90:1
Haleluya! Na puji ma Bapanta Tuhan Naibata ibaen dear layak-Ni.
Sai tong ringgas ma hita bei pasangap Naibatanta in, ibaen holong atei-Ni.
Sangap, sangap, hagogohon, hatoguhon, hapentaran bai Bapanta na i babou.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: Psalmen 30:12
‭”Domma ipaubah Ham tangisku gabe tortor bangku. Domma itanggali Ham pusok ni uhurhu, anjaha igonditkon Ham do bangku malas ni uhur,”

‭”Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita,”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
nas ini ditulis oleh Daud pada masa tuanya, ketika ia selesai menghitung seluruh pasukannya dan selanjutnya Tuhan menghukumnya. Dalam Mazmur ini ada indikasi bahwa Daud telah mengalami penderitaan yang berat baik secara pribadi maupun bersama semua rakyatnya, setelah menikmati keamanan dan kesenangan dalam kehidupannya. Berkat yang ia nikmati menghasilkan rasa aman dan percaya diri yang terlalu besar. Allah menghukum Daud karena mulai menyombongkan dirinya. Daud tersadar dan ia segera bertobat, sehingga pengampunan dan pemulihan dari Tuhan segera dialaminya. Pertobatan sejati yang diikuti pemulihan akan membuahkan puji-pujian kepada Tuhan.

Di ayat 1 dinyatakan bahwa Mazmur ini dipakai untuk penahbisan Bait Allah. Pemakaian ini memberikan kesimpulan kepada kita, bahwa ibadah kepada Tuhan adalah tempat di mana pemazmur dan umat Israel dapat berseru dalam doa permohonan dan pujian kepada Allah. Kedua hal ini adalah kunci agar umat tidak bersandar kepada diri, dan terus bergantung kepada Allah.

Kehidupan gereja Tuhan di Indonesia di satu sisi memang mengalami berkat yang berkelimpahan secara luar biasa, namun di saat yang sama gereja juga mengalami beberapa penderitaan seperti pengrusakan. Dalam terang Mazmur hari ini, kita renungkan dan refleksikan peristiwa-peristiwa itu. Ini perlu dilakukan agar kita dapat mengambil tindakan yang tepat, agar pada akhirnya kita dapat tetap memuji dan memuliakan Allah, bahkan mengajak semua orang untuk memuji-Nya. Mazmur ini juga mengingatkan kita bahwa Tuhan itu baik. Ia pasti menolong kita tepat pada waktunya. Tetapi, Dia baik juga dalam hal menggoncang kehidupan kita tatkala kita terlena dengan rasa aman dan nyaman, sehingga melupakan realitas dosa di dunia ini. Tujuan Tuhan menggoncang hidup kita adalah agar kita ingat bahwa kita membutuhkan-Nya senantiasa dalam hidup kita, sehingga kita bersandar pada-Nya. Mari bersama pemazmur, kita bersyukur kepada Tuhan senantiasa. Amin.

 

5. Doding: Haleluya No. 407:1
Puji ma Jahowa Tuhan Naibata, ai marjumbalang do GoranNi in.
Haganupan jolma sai marsombah ma, sai hagoluhkon HataNi in.
Holsoh haganupan mambur, tubuh ma malas ni uhur.
Gok bai pangarapan holong na totap, rap mangolobkon GoranNi in.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS