1. Doding: Haleluya No. 241:1
Malas do tong uhurhon bani Jesus na tongtong.
Mangindahi hajolmaon ase Ia paluahkon.
Jolma manisia in humbai hamagouan in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: Jesaya 25:8
“Boiskonon-Ni do hamatean ronsi sadokah ni dokahni, anjaha apusan ni Tuhan Jahowa do iluh humbani sagala bohi, anjaha padaohon-Ni do habadoron ni bangsa-Ni hun sab tanoh on; tongon Jahowa do mangkatahon in.”

“Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan Allah akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab Tuhan telah mengatakannya.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kehidupan bangsa Israel tidak selamanya mencerminkan jati diri mereka sebagai umat pilihan Allah. Mereka sering melakukan apa yang bertentangan dengan hukum Tuhan, bahkan mereka pernah jatuh kepada penyembahan berhala. Tentu hal ini membuat Allah marah serta menghukum mereka. Tuhan tidak membiarkan umatNya melakukan apa yang bertentangan dengan tauratNya, sehingga para nabi disuruh untuk mengingatkan mereka agar bertobat. Jika mereka bertobat maka Allah akan mengampuni mereka, namun jika mereka tidak bertobat maka Allah menghukum mereka dengan caraNya sendiri.

Kitab Yesaya menggambarkan perjalanan bangsa Israel yang di satu sisi menunjukkan perlawanan kepada perintah Tuhan, dan juga menggambarkan sikap bangsa-bangsa yang juga tidak berkenan kepada Tuhan. Dalam kitab ini disebutkan juga bahwa bangsa-bangsa bisa dipakai Tuhan untuk menghukum bangsa Israel, namun pada sisi yang lain kitab ini juga menunjukkan bahwa Allah juga akan menyelamatkan bangsa-bangsa. Hal ini menegaskan bahwa Allah itu adalah Allah segala bangsa meskipun Israel adalah bangsa pilihanNya. Pada bacaan ini terlihat bahwa Allah akan menyelamatkan bangsa-bangsa, keselamatan itu terjadi di rumah Tuhan di Sion.

Di Sion, atau rumah Tuhan, akan nyata keselamatan bagi seluruh suku bangsa dan hal ini ditunjukan dengan cara Tuhan meniadakan maut untuk selamanya, menghapus setiap air mata, dan menjauhkan segala aib dari seluruh muka bumi. Ini menggambarkan suasana yang akan dialami oleh umat manusia ketika diselamatkan Tuhan dan ketika mereka hidup bersama-sama dengan Tuhan di Sion. Tentu hal ini merupakan pernyataan yang disampaikan kepada kita semua dan sekaligus sebagai undangan bagi semua bangsa untuk masuk ke dalam rumah Tuhan dan menerima kemurahan Tuhan yang akan menyelamatkan kita. Amin.

 

5. Doding: Haleluya No. 401:3
Seng ongga tading bangsaMu ganup na pinilihMu.
Ganup mangihut hu Bamu pasaudkon rosuhMu.
Itogu Ham do haganup ase hu hagoluhkon rup.
Na puji ma GoranMu.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS