1. Doding: Haleluya No. 302:1
Puji hita Naibatanta puji hita Anak-Nin.
Puji hita ‘ge Tonduyni, Sitolu sada do in.
Haleluya, Haleluya, Sitolu sada do in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: Rom 15:4
“Ai sagala na tarsurat hinan, bahen podah banta do ai, ase tarsurat ai, ase marpangarapan hita halani hasabaron ampa apoh-apoh na ibagas Surat in.”

“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dari segala pergumulan yang kita alami, mungkin tidak ada satu pun yang tidak dapat diatasi jika kita memiliki ketekunan, penghiburan, dan pengharapan yang disediakan bagi kita dalam Kitab Suci. Apa yang ditulis tentang Kristus, mengenai penyangkalan diri dan penderitaan-penderitaan-Nya, ditulis untuk menjadi pembelajaran bagi kita. Ia telah meninggalkan suatu teladan bagi kita. Jika Kristus harus menyangkal diri, kita juga pasti harus menyangkal diri, atas dasar ketulusan dan rasa syukur, serta terutama seturut dengan gambar-Nya. Apa yang dilakukan dan dikatakan Kristus, dicatat untuk kita tiru.

Secara umum, Perjanjian Lama menulis sebuah pelajaran bagi kita. Apa yang sudah dikatakan Daud untuk dirinya, diterapkan oleh rasul Paulus pada Kristus. Semua nas dalam Perjanjian Baru juga ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, dan tidak bisa dipandang sebagai tafsiran pribadinya sendiri. Kitab Suci ditulis supaya tetap kita gunakan dan demi kebaikan kita. Pertama, penting mengupas Kitab Suci secara mendalam, tetapi lebih penting mengamalkan Kitab Suci dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. Kitab Suci ditulis agar kita tahu apa yang bisa diharapkan dari Tuhan, atas dasar apa, dan dengan cara apa.

Cara untuk mencapai harapan ini adalah oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. Semakin besar ketekunan yang kita tunjukkan di bawah kesulitan, maka semakin besar pula harapan kita untuk mengatasi kesulitan kita. Selanjutnya, penghiburan dari Kitab Suci, yaitu penghiburan yang timbul dari Firman Allah, juga merupakan penopang yang teguh bagi pengharapan. Sebab penghiburan adalah jaminan yang ada di tangan akan kebaikan yang diharapkan. Roh, sebagai Penghibur, adalah jaminan dari warisan kita. Amin.

 

5. Doding: Haleluya No. 115:1-2
Sadokah ho i tanoh on papintor uhurmin,
padingat-dingat ma tongtong nidok ni Tuhanmin.

Sai songon hayu dear ho ramos parbuahnin.
Bulung ni pe tabun homa usihi ma sonin.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS