1. Doding: Haleluya No. 440:2
Seng jumpah hita in bai goluh, anggo lang roh hita bai Jesus.
Gok bai Tuhanta do in haganupan, mambere goluh na marhasungkupan.
Anggo sonai bai Jesus ma roh hita, mangindo aha do na porlu banta.
Sirsir do Jesus mangurupi hita, asal ma Ia tong parsuhutanta.
2. Tonggo
3. Ayat harian: 1 Timoteus 1:15
“Hatengeran ni uhur do hata on anjaha talup jaloon, “Domma roh Kristus Jesus hu tanoh on, laho paluahkon pardousa, anjaha ahu ma pardousa sibanggalan.”
“Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: ”Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ayat harian kita hari ini berbicara tentang anugerah. Apa itu anugerah? Kata anugerah berarti pemberian dari pihak atas (orang besar dan sebagainya) kepada pihak bawah (orang rendah dan sebagainya) (KBBI). Dalam istilah lain, anugerah juga disebut karunia. Kata karunia berarti belas kasih. Karunia juga berarti pemberian dari yang lebih tinggi kedudukannya kepada yang lebih rendah (KBBI). Rasul Paulus menyadari bahwa dirinya adalah orang yang paling berdosa. Justru karena itu, ia mendapatkan pengasihan dari Tuhan. Yesus Kristus menunjukkan kesabaranNya atas segala dosa yang ada dalam diri manusia. Lalu, tanpa diminta oleh manusia, Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa. Itulah yang disebut anugerah.
Jadi sekarang kita semakin memahami bahwa anugerah atau kasih karunia itu adalah akibat. Sebabnya adalah dua hal: pertama, dosa manusia; dan kedua, kesabaran Yesus Kristus. Dengan mengatakan dirinya adalah orang yang paling berdosa, dan Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, maka rasul Paulus mau mengatakan bahwa dialah orang yang paling berbahagia. Hal ini dikarenakan anugerah Tuhan begitu melimpah demi untuk menyelamatkan ia dari dosa-dosanya. Inilah yang dimaksudkan rasul Paulus sebagai perkataan yang benar dan patut diterima. Ini jugalah yang kita beritakan sebagai pengikut Kristus.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kita adalah orang-orang yang mendapatkan pengasihan dan anugerah dari Tuhan. Kita sebenarnya tidak layak menerima itu. Kita pasti tahu itu. Kita sebenarnya layak menerima yang sebaliknya, yaitu hukuman dan maut. Tapi itu tidak dilakukan Tuhan bagi kita. Kita diselamatkanNya. Jadi, kita ini adalah orang-orang yang hidup karena anugerah dan kasih karunia dari Tuhan. Itulah yang kita beritakan kepada orang lain. Kita memberitakan perbuatan Tuhan yang menyelamatkan kita. Dengan demikian, kita tidak perlu dan tidak harus untuk memberitakan tentang diri kita sendiri. Di saat kita memberitakan diri kita sendiri, di saat itulah kita lupa dan gagal untuk memberitakan kasih karunia Tuhan. Mari kita hidup sebagai orang-orang yang mendapatkan belas kasih Tuhan, yang membuat kita pun menghargai orang lain yang juga dikasihi Tuhan. Dengan begitu, hidup kita semakin hari akan semakin bernilai di hadapanNya dan juga di hadapan sesama. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 113:3
Sonang do uhurhu rapkon Jesuskin;
Ai isasap do dousangku, ipatorang langkahkin.
Ase ulang magou tonduyhin bahenon ni pangagou.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS