1. Doding: Haleluya No. 186:6
Panonggor ni matangku sombuh bahenonMu,
mangidah hamagouan ni imbangkin ganup.
Au sihol agouonni, hapeni sundat in.
Sininta ni uhurni iambat Tuhan in.
2. Tonggo
3. Ayat harian: Pangungkabon 21:6
“Lanjar ihatahon ma hu bangku, “Domma saud! Ahu do Alpa pakon Omega, Bonani pakon Ujungni. Bereon-Ku do minum halak na horahan humbani bah tubuh hagoluhan, seng pala marpamboli.”
“Firman-Nya lagi kepadaku: ”Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
isi kitab Wahyu adalah nubuatan-nubuatan yang dilihat oleh Yohanes saat ia di pulau Patmos. Kitab ini mengembangkan tema tentang pengharapan. Istilah yang cukup sering dituliskan dalam kitab ini adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Dari sekian banyak yang dilihat oleh Yohanes, salah satunya adalah langit yang baru dan bumi yang baru. Tuhan akan menjadikan segala sesuatu baru. Dalam pasal 21 ini, Tuhan menjelaskan tentang siapa yang akan mendiami langit yang baru dan bumi yang baru itu. Mereka adalah orang-orang yang menang. Sedangkan sebaliknya, orang-orang penakut dan tidak percaya, tidak menjadi anak Tuhan dan tidak mendapat bagian dalam langit yang baru dan bumi yang baru.
Bagaimana kita merefleksikan ayat harian hari ini dengan kehidupan kita saat ini? Pertama, apa yang Tuhan rencanakan untuk Dia lakukan, pastilah terjadi dan akan selesai. Ia adalah Tuhan yang mengawali dan mengakhiri segala sesuatu yang terjadi dalam diri kita. Tugas kita adalah untuk menjalaninya dengan iman dan pengharapan, sehingga kita didapatiNya sebagai orang-orang yang menang di saat semuanya itu selesai.
Kedua, saat kita menjalani setiap situasi yang terjadi dalam hidup kita, yang mengerikan bahkan yang menyenangkan, yang menyedihkan atau pun yang menyukakan, kita harus memiliki keyakinan bahwa Tuhan mencukupkan kita. Itulah yang dikatakan dalam ayat harian kari ini, “Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.” Tuhan tidak pernah mengalami kekurangan atas apapun. Itulah sebabnya Ia mampu mencukupkan hidup kita dengan apapun yang ada di dunia ini. Ia memberikan itu semua dengan cuma-Cuma, agar kita mampu meneruskan perjalanan hidup kita hingga ke akhirnya.
Ketiga, Tuhan itu sempurna. Maka, Ia pun menyempurnakan hidup kita. Hanya saja, itu semua membutuhkan waktu. Nubuatan-nubuatan Tuhan yang tertulis dalam Alkitab adalah nubuatan-nubuatan yang sudah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi. Itu semua untuk menunjukkan kesempurnaan Tuhan, sebagai Pemberi janji yang setia. Nubuatan Tuhan yang telah terjadi adalah melalui kedatangan Yesus Kristus ke dunia, yang hidup dan menyerahkan diriNya menjadi tebusan bagi dosa manusia. Inilah yang menumbuhkan iman kita, sehingga pengharapan kita kepadaNya pun tidak sia-sia. Ia yang telah melakukan itu untuk kita semua, Ia juga yang akan tetap setia mencukupkan segala kebutuhan kita, di saat kita berjuang dengan sepenuh hati untuk memberitakan firman Tuhan dan menyaksikan kemahakuasaanNya kepada semua orang yang kita jumpai. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 235:7
O Jesus, sai Ham ma totap rupeihin;
Pasonang uhurhu pasabou ma in.
Pasonang uhurhu pasabou ma in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS