1. Doding: Haleluya No. 13:1
Sai jolom Ham tanganku, sai togu au;
Ronsi rotap hosahku, parorot au;
Na dong au ra mardalan, sahalak au.
Sai Ham ma. ale Tuhan, manogu au.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: Pilipi 2:5
“Songon paruhuron ni Kristus Jesus ma paruhuron nasiam!”

“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kehidupan orang beriman tentu harus mencerminkan nilai dari keberimanannya, yaitu ajaran yang ia terima dari Tuhan yang dia imani. Hal ini akan memperjelas identitasnya sebagai orang yang beriman. Tidak mungkin kita menyatakan iman Kristen kita tetapi tidak bersikap seperti apa yang diajarkan oleh kekristenan dalam hidup kita. Orang Kristen tentu harus menunjukkan nilai-nilai ajaran Kristus dalam hidupnya, karena Kristen itu sendiri berarti pengikut Kristus.

Surat Paulus kepada jemaat Filipi ini menginginkan agar jemaat itu yang sudah mempunyai identitas sebagai pengikut Kristus dapat menyatakan identitas itu dalam hubungan dengan sesama. Lebih tepatnya bahwa orang Kristen harus menyatakan imannya melalui komunikasi, perbuatan atau sikap yang diharapkan kepada sesamanya. Seorang Kristen harus menunjukkan kebaikannya dalam membina kebersamaan dalam kerukunan dan dalam menghormati satu sama lain.

Dalam ayat harian ini, rasul Paulus memberi penegasan bahwa orang Kristen hendaknya memandang kepada Yesus Kristus serta menjadikan Tuhan Yesus sebagai Guru dan Tuhan dalam menjalani hidup ini. Dikatakan oleh rasul Paulus agar kita menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat dalam diri Tuhan Yesus. Dalam menjalani hidup bersama, Tuhan Yesus mengajarkan agar orang percaya memandang orang lain lebih baik dan patut dihargai serta dihormati. Tuhan Yesus rela memberi diriNya demi orang lain. Sikap inilah yang dibutuhkan dari setiap orang percaya.

Firman Tuhan hari ini tidak mengajarkan agar kita menjadi sama dengan Kristus, karena memang hal itu tidak mungkin. Tapi bersikap seperti Kristus dalam hidup bersama dengan orang lain, itulah yang diajarkan. Bagaimana kita merendahkan hati kita, bagaimana kita memberi diri untuk menolong orang lain, bagaimana kita menghargai orang lain, itulah kunci dalam hidup kebersamaan. Jika semua orang melakukan hal yang mulia itu tentu kebersamaan ini akan menjadi sangat indah. Amin.

 

5. Doding: Haleluya No. 141:5
Sai pauli Ham kuria, ‘se harosuhMu isura haganup pagoriMu;
Halak na toruh maruhur na magigi bai na sambor.
Sibalosi hataMu sibalosi hataMu.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS