
1. Doding: Haleluya No. 308:1-2
Jesus na manobus ahu sai tangihon au.
Ulang lupa Ham hubangku tatap Ham ma au.
Jesus, Jesus sai tangihon au.
Ulang lupa Ham hubangku pasu-pasu au.
Tuhan Jesus na gok holong, sai paluah au.
Se toguh haporsayaon au ma rupei-Mu.
Jesus, Jesus, sai tangihon au.
Ulang lupa Ham hubangku pasu-pasu au.
2. Tonggo
3. Ayat harian: Lukas 19:3
“Ipindo uhurni do sihol mangidah rupa ni Jesus, tapi seng tarbahensi halani halak na mabuei ai, ai parbadan na pondok do ia.”
“Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dalam Lukas 19:2-3 disebutkan bahwa Zakheus adalah seorang pemungut cukai yang kaya dan bertubuh pendek. Patut diketahui bahwa pemungut cukai adalah profesi yang begitu dibenci masyarakat Yahudi zaman itu. Pasalnya, mereka berkolaborasi dengan orang Romawi yang adalah penjajah orang Yahudi pada saat itu. Terlebih pekerjaannya adalah memungut pajak dari orang-orang taklukkan Romawi, termasuk orang Yahudi. Oleh karena tugas ini maka Zakheus memiliki kekayaan yang luar biasa.
Namun, ketika Zakheus mendengar bahwa Yesus akan datang, ia “berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek” (ayat 3). Dari ayat harian ini kita membaca tentang keinginan yang kuat dari Zakheus untuk melihat Yesus. Ternyata keinginan yang kuat itu terhalang oleh adanya orang banyak dan kondisi tubuh yang terbatas pada saat itu. Lalu apa yang ia lakukan? Diam saja dan menyerah? Tidak. Dari ayat berikut kita mengetahui bahwa ia pergi memanjat pohon ara (ayat 4) untuk bisa bertemu dengan Yesus. Luar biasa! Inilah tipe orang yang tidak menyia-nyiakan peluang. Apa motivasinya untuk menemui Yesus, kita tidak pernah tahu. Namun, kita bisa lihat betapa Zakheus tidak melewatkan kesempatan ini. Ada berbagai kendala dalam diri dan hambatan sosial dari orang banyak yang berhasil diatasi oleh Zakheus ketika ia mempunyai kesempatan untuk melihat dan bertemu dengan Yesus. Dapat kita bayangkan bagaimana seorang yang kaya raya dan terhormat, tetapi bersedia untuk memanjat pohon yang mungkin saja dapat menjadi bahan tertawaan pada saat itu. Tetapi Zakheus tidak berhenti pada halangan, ia memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada.
Dari perjuangan dan kejelian memanfaatkan kesempatan, hasilnya tidak disangka-sangka. Di ayat 5 kita melihat, ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata, “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Kejelian memanfaatkan kesempatan dan peluang yang dilalukan oleh Zakheus ternyata berbuah manis. Tidak hanya Zakheus yang ingin melihat Yesus, tetapi Yesus juga ingin melihatnya. Tidak hanya melihat, tetapi Yesus juga bersedia untuk bertemu dan bersama dengan Zakheus di rumahnya. Tentu ini merupakan berkat yang luar biasa bagi Zakheus. Yang sama sekali di luar perkiraan dan harapannya, Yesus mewujudnyatakannya. Adakah Zakheus hanya menerima Yesus di rumahnya? Mendengar khotbah, lalu mengucap terima kasih? Tidak. Zakheus kemudian berkata, “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat” (ayat 8). Respons Yesus pun tak kalah hebat dengan mengatakan, “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham” (ayat 10). Dari pengalaman Zakheus ini kita dapat mengalami kesempatan yang sama. Mari dengan iman percaya yang sungguh untuk tidak diam. Ia tidak menunggu kesempatan lewat begitu saja. Zakheus memanfaatkan peluang yang ada, dan hidupnya pun berubah. Ia dengan sungguh memanfaatkan kesempatan, terus bertumbuh dalam Tuhan dan tetap menjadi berkat. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 306:1-2
Huhamegahkon do in tongtong: Jesus Tuhanku rupeihu tongon;
Au parsimada tinobus-Nin napinabayu ni Tonduy in.
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in.
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in.
Ondos ganupan na dear in, pasu-pasu-Ni na manggoki au.
Songon doding ni malekat in, holong mamitah rap pakon au.
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in.
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS