
1. Doding: Haleluya No. 350:1
Holong na humbani Tuhan na roh humbai Jesus in.
Sai totap do marsinondang holong ni Tuhanta in.
Sai sondangkon ma holongNi das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa ipaluah Naibata.
2. Tonggo
3. Ayat harian: Podah 10:7
“Mardingat halak parpintor parohkon pasu-pasu, tapi bau do barita ni halak parjahat.”
“Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
jika kita mengamati kehidupan ini maka kita mengatakan bahwa di dunia ini hanya ada orang benar dan orang jahat. Itulah pandangan secara umum. Salomo juga melihat hal itu, sehingga kriteria itu selalu ia munculkan dalam kitab Amsal ini. Istilah yang juga dipakai oleh Salomo untuk orang jahat adalah orang fasik, dan juga orang bodoh. Istilah itu dipakai untuk membedakannya dengan orang-orang benar.
Amsal ingin menyatakan bahwa Tuhan berpihak kepada orang benar, dan orang benar akan diberkati segala pekerjaannya dan mereka yang diberkati ini tidak akan menjadi miskin. Sebaliknyalah orang-orang jahat atau fasik yang terkadang disebut sebagai orang-orang bodoh dan yang membuat mereka menjadi miskin karena mereka tidak menghargai waktu dan tidak berjalan di jalan yang ditentukan oleh Tuhan. Perbedaan seperti ini diajarkan dalam kitab Amsal dengan tujuan agar umat Allah sungguh-sungguh menaati perintah Tuhan dalam menjalani kehidupannya. Takut akan Tuhan adalah kata-kata yang dipakai bagi mereka yang dinyatakan sebagai orang benar, karena mereka tahu kemahakuasaan Tuhan yang menuntun hidup mereka.
Ayat hari ini juga mau mangatakan bahwa orang-orang benar bukan hanya memberi nilai dan pengaruh pada masanya, tetapi juga pada generasi berikut. Mereka juga akan diingat serta akan diteladani dalam kehidupan ini. Apa yang dilakukan oleh orang benar akan menjadi berkat bagi orang lain. Tentu hal ini yang menjadi perenungan bagi orang beriman untuk selalu melakukan pekerjaan yang baik. Tetapi sebaliknya, orang jahat atau orang fasik tidak akan dikenang serta tidak akan berguna bagi orang lain dan bagi generasi berikutnya. Mereka justru disebut akan menjadi busuk dan tidak berguna.
Amsal ini tentu juga mengajak kita untuk selalu berbuat baik dan benar, sehingga kita akan dikenang dan berguna bagi banyak orang. Mungkin kita tidak dihargai saat kita melakukan kebaikan, tetapi apa yang kita lakukan itu tidak akan lenyap. Nilai-nilai baik dalam hidup kita akan sangat berguna bagi generasi berikutnya karena kita melakukannya sebagai orang yang takut akan Tuhan. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 372:4
Bere goluhmin bai Jesus, ai podas do salpu in,
sai pasiat Tuhan Jesus, bai uhur na loja in.
Sai pasiat Tuhan Jesus, das hubagas uhurmin,
nuan ari paridopan, ulang sompat salpu in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS