Pdt. Fran Purba sebagai fasilitator pengisian database sedang berdialog dengan Pendeta dan Penginjil yang hadir dalam Pelatihan Database yang berlangsung Senin (8/7/2024) pagi di GKPS Tebing Tinggi. (Foto: Litbang GKPS)

PEMATANG SIANTAR. GKPS.OR.ID. Database sangat penting bagi satu organisasi. Melalui database maka satu organisasi akan terbantu untuk memetakan potensi yang dimilikinya. GKPS pun menyadari fungsi penting dari database ini. Mengawali masa pelayanan Pimpinan Sinode GKPS 2020-2025, database masuk sebagai salah satu program yang dikerjakan oleh Litbang GKPS.

Di tahun 2021 Litbang pun mensosialisasikan program database ini ke seluruh jemaat GKPS. Setahun kemudian dilakukanlah pelatihan pengisian database per Distrik-distrik, baik melalui pertemuan offline maupun online. Namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Pelatihan pengisian database pun gencar dilancarkan Litbang GKPS. Di beberapa tempat, Litbang GKPS bekerjasama dengan Pimpinan Majelis Jemaat, Pengurus Resort, maupun Praeses untuk mengadakan pelatihan pengisian database jemaat. Salah satunya di GKPS Distrik V.

Pada Senin (8/7/2024) pagi, pelatihan pengisian database kembali digelar oleh Litbang GKPS bersama dengan GKPS Distrik V. Bertempat di GKPS Tebing Tinggi, pelatihan ini dihadiri oleh Pendeta, Penginjil, Vikar Pendeta yang melayani di GKPS Distrik V.

Selaku Praeses GKPS Distrik V, Pdt. Renni Damanik, M.Si menyampaikan bahwa pelatihan pengisian database ini sangat penting sekali sehingga dapat membantu seluruh operator di setiap jemaat dalam mengisi data-data yang ada pada aplikasi database GKPS.

Ia pun menyampaikan latar belakang diadakannya pelatihan pengisian database kali ini yang dikhususkan pada Pendeta dan Penginjil di GKPS Distrik V.

“Para Pendeta dan Penginjil di Distrik V meyakini dengan diisinya data-data yang ada pada database GKPS akan sangat membantu penyusunan program-program pelayanan di tingkat Jemaat, Resort hingga tingkat Sinode. Dan didasari oleh pemahaman ini akhirnya Pendeta dan Penginjil di GKPS Distrik V berinisiatif dan mengusulkan agar pelatihan database dilakukan untuk seluruh Fulltimer Distrik V” ungkap Pdt. Renni Damanik.

Pelatihan ini diikuti oleh Pendeta dan Penginjil di tujuh resort dari sepuluh resort yang ada di Distrik V. Tidak hanya Pendeta dan Penginjil, hadir juga dalam pelatihan ini para pendamping dari Pendeta dan Penginjil dengan harapan melalui pelatihan ini setiap pendamping dapat membantu percepatan pengisian database.

Pelatihan ini tentunya menjadi bekal berharga bagi masing-masing Resort sehingga apabila ditemukan kendala di lapangan, para peserta pelatihan dapat mengajari dan membantu setiap jemaat dalam proses percepatan pengisian database jemaat.

Untuk itu Praeses GKPS Distrik V menekankan agar para peserta pelatihan bersedia memberi dirinya untuk belajar dan mengajari karena ini juga bagian penting dari pelayanan, sehingga target untuk menyelesaikan pengisian database jemaat dapat terealisasi sebelum akhir tahun atau paling tidak sebelum Sidang Sinode Bolon GKPS tahun 2025 digelar.

Pdt. Renni H. Damanik pun berharap kerja sama yang baik dari seluruh komponen yang ada di Distrik V, dan bersedia untuk saling membantu para operator di jemaat-jemaat dan resort apabila ada yang belum begitu memahaminya.

Satu hal yang patut diapresiasi, dalam pelatihan yang difasilitatori Pdt. Fran Purba, Pdt. Mey Sasti Saragih dan Cindy Banjarnahor dari Litbang GKPS, ada jemaat yang sudah 90 persen mengisi datanya di database GKPS, dan dalam pelatihan ini GKPS Kampung Bulian Resort Tebing Tinggi II telah menyerahkan statistik jemaatnya kepada Litbang GKPS. (bgs/hks)

 

Pewarta: Pdt. Fran Wilson Purba (Litbang GKPS)