Pimpinan Sinode GKPS (Sekjend) Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe menyampaikan materi “Sejarah Penginjilan di Simalungun, berdirinya GKPS Dan Upaya Pekabaran Injil Masa Kini pada Pelatihan Penginjilan Bagi Kaum Awam yang diselenggarakan pada tanggal 10-11 Juli 2024 di Grand Tamaro Hotel Parapat, Simalungun. (Foto: Departemen Kesaksian)

PEMATANG SIANTAR. GKPS.OR.ID. Sejak lama banya orang memahami bahwa Penginjilan adalah tugas para Pendeta dan Penginjil. Pemahaman ini tentu perlu dikoreksi sebab setiap orang percaya sesungguhnya punya tanggung jawab yang sama untuk memberitakan Injil. Oleh karena itu gereja harus mengedukasi warga jemaatnya untuk ikut berkontribusi dalam misi pekabaran Injil.

Beranjak dari hal di atas, GKPS melalui Departemen Kesaksian merumuskan salah satu program kerjanya yakni Pelatihan Penginjilan bagi Kaum Awam. Pelatihan ini sendiri telah berjalan selama dua tahun belakangan ini, dan terus berkelanjutan sampai saat ini.

Bertempat di Grand Tamaro Hotel Parapat, Kabupaten Simalungun, GKPS kembali menggelar Pelatihan Penginjilan bagi Kaum Awam, pada Rabu-Kamis, 10-11 Juli 2024. Pelatihan dibuka resmi oleh Pimpinan Sinode GKPS (Sekjend) Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe.

Departemen Kesaksian sebagai penanggungjawab program mengundang unsur Pimpinan Majelis Jemaat (PMJ) dari tiap Resort yang ada di GKPS Distrik II untuk ikut ambil bagian dalam pelatihan ini. Kegiatan yang dibuka pada Rabu sore pukul 15.30 Wib diawali dengan ibadah pembukaan yang dilayani Kabid. Penginjilan Pdt. Sorta Damanik sebagai liturgis dan Pendeta di Departemen Kesaksian Pdt. Robin Purba sebagai pengkhotbah.

Pdt. Robin Edi Purba mengutip Matius 28:18-20 sebagai nas khotbahnya. Ia menekankan bahwa penginjilan merupakan amanat Agung dari Tuhan Yesus Kristus kepada setiap orang yang percaya. Pdt. Robin pun mengajak agar para peserta ikut andil di dalamnya dengan menunaikan tugas untuk pergi (baca: memberitakan), menjadikan semua bangsa sebagai murid, dan yang menjaga murid melalui baptis dan pengajaran yang berkelanjutan.

Di hari pertama pelatihan, Sekjend GKPS Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe membawa materi “Sejarah Penginjilan di Simalungun, berdirinya GKPS dan upaya Pekabaran Injil Masa Kini”.  Melalui materi ini para peserta semakin mengenal bahwa GKPS sejatinya adalah gereja yang terus bermisi, tidak hanya dimasa awal kehadirannya namun hingga kini.

Sesi kedua materi dibawakan Pdt. Parulian Sipayung Th.M, Ph.D dengan judul makalah “Penginjilan yang Alkitabiah”. Pdt. Parulihan mengantarkan para peserta untuk melihat “catatan-catatan” di Alkitab bahwa penginjilan merupakan tugas dan misi dari gereja di tengah dunia ini, yang harus senantiasa dikerjakan.

Di hari kedua pelatihan, Departemen Kesaksian mengundang Pendeta GKPS Resort Parapat Pdt. Rohmauli Sinaga, S.Th untuk berbagi kisah pengalamannya selama menjalankan tugas penginjilan dari GKPS kepada Suku Anak Dalam dan Suku Talang Mamak, yang mendiami wilayah Riau dan Jambi.

Selama dua hari mengikuti kegiatan, ketiga puluh tiga orang peserta tidak hanya disuguhkan materi dari narasumber namun juga diberi ruang di kelompok masing-masing untuk mendiskusikan arti penginjilan, kendala ataupun hambatan yang sering dihadapi ditengah-tengah jemaat dalam hal menginjili serta merancang program penginjilan di tengah jemaat.

Dari hasil diskusi lima kelompok pada pelatihan tersebut, Departemen Kesaksian menyimpulkan bahwa peserta sepakat penginjilan merupakan tanggungjawab setiap orang percaya, yang tidak hanya berfokus pada penginjilan ke luar namun juga ke dalam jemaat.

Beranjak dari pengalaman selaku kaum awam, para peserta mengamati bahwa faktor yang menjadi kendala macetnya penginjilan di tengah jemaat itu disebabkan oleh beberapa hal diantaranya: kurang berintegritasnya orang-orang percaya, faktor keluarga yang tidak mendukung, ekonomi serta kemajuan ilmu dan teknologi.

Diakhir diskusi, para peserta dari masing-masing kelompok menawarkan Rencana Tindak Lanjut berupa program seperti: perlunya penguatan parjumatangan sebagai metode penginjilan ke dalam; memperbanyak pelatihan penginjilan baik di tingkat jemaat, resort dan sinode; serta memperkuat kerja sama dan jejaring dengan gereja maupun lembaga penginjilan yang ada. (bgs/hks)

 

Pewarta: Pdt. Robin Purba (Pendeta di Departemen Kesaksian)