1. Doding: Haleluya No. 3:1
Sai puji Naibata, ai holong tong atei-Ni.
Malayak tong homa bai ganup tinompa-Ni.
Megah ma hita on, mamuji Naibata.
Ai sasap dousa on, ibahen Naibata.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: Jesaya 43:11
“Ahu, Ahu do Jahowa, anjaha sobali Ahu seng dong Sipaluah.”

“Aku, Akulah Tuhan dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Tuhan berkuasa membebaskan bangsa Israel dari penjajahan bangsa Babel. Adakah bangsa Israel yang sedang berada di pembuangan Babel pada saat itu percaya akan pernyataan itu? Karena bukankah Allah telah kalah melawan dewa yang disembah orang Babel? Hal itu terbukti dengan kalahnya bangsa Israel, Yerusalem dan bait Allah hancur, bahkan umat terbuang karena kedahsyatan pasukan Babel.

Untuk itu Tuhan meyakinkan umat-Nya bahwa Dia berkuasa menolong mereka. Dia memperkenalkan diri-Nya sebagai penebus Israel. Dalam pasal 43:1+7 dinyatakan bahwa Tuhan adalah Pencipta dan Pembentuk Israel. Tuhan mengenal nama umat-Nya, dan oleh karena nama-Nya, umat-Nya ditebus. Karenanya ada dua alasan bagi mereka untuk tidak takut. Pertama, Tuhan berkuasa untuk menyelamatkan umat-Nya, walau menyeberangi arus sungai yang deras, maupun melintasi kobaran api yang menghanguskan. Kedua, di mata Tuhan, bangsa Israel sungguh berharga, sehingga yang lain pun dikorbankan demi mereka. Tuhan menantang umat-Nya, yang dulu mengkhianati Dia dengan beribadah kepada dewa-dewi palsu. Mana bukti dan saksi yang menyatakan bahwa dewa-dewi yang mereka sembah berkuasa menolong mereka? Sebaliknya, mereka adalah saksi-saksi akan kebesaran dan keunikan diri Tuhan. Tidak dapat dipungkiri oleh mereka yakni sejarah tentang kelepasan mereka dari cengkeraman perbudakan Mesir. Ini cukup sebagai bukti bahwa Dia juga sanggup membebaskan mereka dari cengkeraman Babel.

Perjalanan sejarah dunia dan gereja membuktikan bahwa Tuhan yang kita sembah dan layani dalam Kristus adalah berdaulat, berkuasa, dan telah menyatakan kemenangan-Nya atas kuasa apapun di kolong langit ini. Kuasa dosa dan maut telah dikalahkan-Nya di kayu salib dan itu terbukti dengan kubur yang kosong. Tuhan juga pasti sanggup melepaskan kita umat-Nya dari cengkeraman-cengkeraman kuasa-kuasa dunia yang mencoba dengan sia-sia membelenggu bahkan membinasakan orang percaya. Tuhan memberi tugas bagi kita sebagai saksi-Nya bahwa hanya Dialah Tuhan Juruselamat kita dan kita tidak takut menjalani hidup. Amin.

 

5. Doding: Haleluya No. 472:1
Seng adong na dos, songon Ham o Tuhan,
na sai sirsir mangkasomani hanai on.
Pitah Ham tongon, Naibata na sintong,
ganup pambaenan-Mu gok halongangan do.
Sagala bangsa do, na jinadihon-Mu, marsombah roh hu lobei-Mu.
Pasangapkon Ham, ronsi sadokahnin, timbul janah pansing do goran-Mu ijin.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS