1. Doding: Haleluya No. 342:1
Sora ni Jesus bangku on: “Sai roh na loja in,
Huporsan ganup dousamin, ‘ge sitarononmin.”
Na roh do au na loja in, na pusok uhur in,
ai jumpah au bai Jesus in, ianan na sonang.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: Hosea 6:4
“Aha do tarbahen Ahu bam, ale Efraim? Aha do tarbahen Ahu bam, ale Juda Ai songon hombun sogod-sogod do holongnima, songon namur na podas habang.”

“Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
relasi yang baik antara suami dan istri adalah adanya saling mengasihi serta melaksanakan janji pernikahan, yakni saling mengasihi dan tidak akan bercerai kecuali oleh kematian. Namun jika suami mendustai istrinya atau sebalikya, maka relasi akan menjadi tidak harmonis lagi. Juga relasi antara anak dengan orang tua akan menjadi tidak baik. Demikian jugalah pada waktu nabi Hosea yang dipanggil Tuhan melayani di kerajaan Israel utara (Efraim). Pada waktu itu bangsa Israel memang melaksanakan ibadah serta memberikan persembahan kepada Tuhan di rumah ibadah. Tetapi ibadah serta persembahan mereka tidak disukai oleh Tuhan karena hidup mereka melakukan kejahatan kepada sesama. Tuhan menyatakan bahwa mereka tidak lagi setia kepada Tuhan. Mereka menyembah ilah-ilah lain yang tidak ada kuasanya, tetapi Tuhan akan memberikan hukuman kepada mereka. Walaupun demikian, Tuhan tidak menghukum mereka selamanya. Kasih setia tetap menaungi hidup mereka.

Melalui nas firman Tuhan hari ini kita diingatkan bahwa Tuhan tidak menghendaki setiap umat-Nya hanya rajin beribadah menyampaikan persepuluhan dan lain-lain. Yang dikehendaki Tuhan adalah ada hidup kerohanian yang setia dalam beribadah kepada Tuhan serta memberikan persembahan syukur (bulanan, perpuluhan dan lain-lain) serta diwujudnyatakan dalam kehidupan di luar gereja dengan menjalankan kehendak Tuhan kepada sesama. Maka nama Tuhan akan dipermuliakan. Marilah kita menjalin relasi di tengah-tengah persekutuan dengan penuh kejujuran dan kesetiaan pada kehendak Tuhan. Tuhan senantiasa menyatakan kasih setia-Nya kepada kita umat-Nya. Karena itu marilah kita juga senantiasa dengan segenap hati dan pikiran, menyatakan kasih setia kita kepada Tuhan dan sesama umat manusia. Karena itulah teladan dari Kristus bagi kita umat yang dikasihi-Nya. Hanya dengan penundukan diri kepada tuntunan Roh-Nya yang Kudus kita dapat melakukan kehendak-Nya dengan kerendahan hati. Amin.

 

5. Doding: Haleluya No. 248:1
Huhaholongi Ham, Gogohku, huhaholongi Ham tongtong.
In ma marhitei pambaenanku, humbani gok ni uhurhon.
Ai Ham do manondangi au, ronsi na matei au.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS