1. Doding: Haleluya No. 17:3
Sondang humbai Naibata haliharon roh hun datas.
Baen torsa sondangi ma uhurnami ase megah.
Lao manjalo hagoluhan pinasirsirMu o Tuhan.

2. Tonggo

3. Ayat harian: Johannes 1:5

“Na marsinondang do panondang in ibagas na golap, tapi seng ijalo na golap in.”

“Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.”

4. Renungan

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Yesus adalah terang dunia. Yesus datang untuk menerangi hidup manusia agar manusia tidak berjalan dalam kegelapan, di mana kegelapan adalah simbol dari dosa dan kematian. Manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa tentu tidak akan mampu untuk mengangkat dirinya atau menyelamatkan dirinya, sehingga kehadiran sang Terang sangat diharapkan atau dinanti-nantikan oleh dunia ini. Karena itulah dalam kisah kehadiran Yesus dalam Alkitab didahului oleh kehadiran Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan dunia ini untuk menerima kehadiran sang Terang atau sang Firman.

Injil Yohanes memperkenalkan Tuhan Yesus sebagai Logos, sebagai Firman, yang sudah ada sejak kekal hingga kekal. Sang Firman adalah pemilik dan pencipta segala sesuatu, Dialah Tuhan. Di dalam Tuhan ada kehidupan dan hidup itulah terang bagi manusia. Ini berarti bahwa manusia yang menerima Tuhanlah yang hidup, dan hidup itu tidak dalam kegelapan melainkan dalam terang. Karena manusia yang hidup dalam dosa berarti hidup dalam kegelapan, maka Tuhan yang adalah terang itulah yang akan berkuasa untuk menerangi hidup manusia. Terang yang dari Tuhan itu bercahaya dalam kegelapan, sehingga kegelapan itu tidak lagi berkuasa. Hal ini membuat manusia yang dalam kegelapan itu akhirnya mampu hidup dan berjalan dalam terang yang dari Tuhan.

Kita mengakui bahwa kegelapan hanya dapat dikalahkan oleh terang. Tidak harus terang yang sangat kuat yang dapat mengalahkan kegelapan, tapi terang yang kecilpun akan mampu menyingkirkan kegelapan. Hal ini tentu berarti bahwa jika kita memiliki terang pasti kita akan mampu berjalan tanpa takut akan kegelapan. Jika kita berjalan bersama terang yang sesungguhnya tentu kita juga akan mampu berlari dan menyatakan identitas iman kita kepada dunia ini. Kita telah menerima Sang Terang itu, maka saatnya kita juga ikut menyinari sekitar kita, sehingga dunia ini juga mampu berjalan tanpa takut dan berjalan menuju ke arah yang sesungguhnya. Inilah tugas kita sebagai anak terang yang sudah diselamatkan oleh Sang Firman itu. Amin.

5. Doding: Haleluya No. 350:1
Holong na humbani Tuhan na roh humbai Jesus in.
Sai totap do marsinondang holong ni Tuhanta in.
Sai sondangkon ma holongNi das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa ipaluah Naibata.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS