- Doding: Haleluya No. 138:1-2
Jahowa Naibatanta do, tarbaen batar-batarta.
Munsuhta ningon talu do, ibaen parlingodanta.
Ai anggo munsuh in, sibolis goranniin,
bajan do akalniin parseda jolma in,
seng dong na pag mangkubu.
Gogohta seng tarbahen in jadi pangajamanta;
PinilihNi Jahowa in hansa pamonang hita.
Ai ise GoranNiin na jamin monang in.
Tuhanta Jesus in, sigomgom ganup in,
na so bulih lang monang.
- Tonggo
- Ayat harian: Psalmen 118:8
“Dearan do marhaporusan bani Jahowa, ase martenger ni uhur bani jolma.”
“Lebih baik berlindung pada Tuhan dari pada percaya kepada manusia.”
- Renungan
Jemaat yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus,
dari pembacaan Mazmur 118 ini dapat kita ketahui alasan dan situasi yang dialami pemazmur, sehingga ia mendapat sebuah kesimpulan dan pernyataan iman yang luar biasa. Adapun kejadian atau situasi yang menimpa pemazmur adalah: segala bangsa mengelilingi dia (ayat 10), ia dikelilingi seperti lebah dan mereka menyala-nyaya seperti api duri (ayat 12), dan ia ditolak sampai jatuh (ayat 13). Walaupun tidak dijelaskan secara terperinci siapa musuh yang menghadang itu, tetapi bisa kita bayangkan situasi yang berat dan sulit yang dialami oleh pemazmur. Contoh yang dapat kita bayangkan tentang situasi pemazmur ini adalah bahwa ia bersama bangsa Israel sedang berada di Yerusalem yang sedang dikepung musuh. Segala kekuatan yang ada di dalam kota Yerusalem sudah habis dan tidak dapat lagi untuk bertahan apalagi menghalau musuh. Akses untuk mendapat pertolongan dari luar juga sudah tidak ada lagi. Sementara itu musuh yang besar dan kejam sedang berada di luar; yang dengan segala upaya yang ada pada mereka sedang berusaha masuk dan menghancurkan Israel. Dari dalam situasi seperti inilah lahir dan muncul pernyataan tentang Tuhan yang dapat dan sanggup memberi perlindungan dan pertolongan.
Tentu pemazmur mengatakan dan menuliskan ayat ini dengan tidak bermaksud supaya kita yang mendengar agar terlebih dahulu mengalami hal yang sama supaya dapat bersaksi dan percaya kepada isi dari ayat ini. Pesan yang hendak dikatakan pemazmur adalah tentang kekuatan dan kuasa yang ada pada TUHAN, yang selalu tersedia dan mampu untuk mengatasi segala perkara dan beban yang berat. Kecenderungan manusiawi kita ketika mengalami pergumulan, tekanan hidup yang berat, serta persoalan yang datang bertubi-tubi adalah dengan mencari pertolongan dari dalam diri kita, mencari pertolongan dari sesama kita atau mengandalkan segala potensi dan kekuatan yang ada pada kita. Dalam dunia yang semakin maju saat ini, kita juga ditawarkan dan selalu disediakan cara yang praktis untuk keluar dari berbagai persoalan dan pergumulan serta tantangan yang menghinggapi kehidupan kita. Bahkan cara yang ditawarkan itu terlihat sangat instan, menarik, cepat dan selalu ada.
Situasi seperti ini dapat saja membuat kita sering melupakan pertolongan dan perlindungan utama yang disediakan TUHAN. Untuk itulah maka ayat harian ini menjadi pengingat yang ampuh bagi kita untuk kembali kepada hakikat iman percaya yang sungguh kepada TUHAN. Hanya kepada TUHANlah kita mendapat perlindungan dan pertolongan yang sesungguhnya. Hanya dari TUHANlah kita mendapat kekuatan dan hikmat dari semua persoalan, pergumulan dan tantangan yang ada dalam kehidupan ini.
Oleh karena itu, biarlah pengakuan iman yang luar biasa dari pemazmur ini menjadi kekuatan utama bagi kita. Hanya perlindungan dari TUHANlah yang terbaik. Perlindungan itu selalu tersedia dalam situasi dan keadaan apapun. Pertolongan itu adalah pertolongan yang melampaui segala akal dan kemajuan zaman. Yang diperlukan dari kita adalah berserah penuh dan selalu terhubung dengan pertolongan dan perlindungan TUHAN. Pribadi yang sedemikianlah yang sama seperti pemazmur ini yang tidak hanya mengatakan bahwa lebih baik berlindung kepada TUHAN; tetapi yang senantiasa berkata seperti yang tertulis dalam ayat terakhir di Mazmur 118:29, “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” Amin.
- Doding: Haleluya No. 453:1-2
Pitah Ham Tuhan, hatundalan na toguh.
Humbai ganup paruntolon na i tanoh on.
Bani haganup pardalanan, pitah Ham panjaga na gogoh.
Ondos ma Tuhan, hanai on nuan, ‘se torsa sadokah goluh on.
Tonduy Napansing, bere Ham bannami on.
Sai useihon Ham bai uhurnami ‘se sintong.
Ase dong pargogoh manlawan, kuasa ni dunia na bajan.
Ondos ma Tuhan, hanai on nuan, ‘se torsa sadokah goluh on.
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS