Nas                 : Kolose 3:23-25

Usul Doding  : Hal. No. 310:1-2 “Ge Daoh Ponop Openi”

Tema              : Perbuatlah segala sesuatu dengan segenap hati seperti untuk Tuhan

Tujuan           : Agar Namaposo menggunakan media sosial sebagai alat persembahan kepada Tuhan

Di Panggil Menciptakan Perubahan dalam Hidup

(Tim Penulis)Top of Form

Syalom Saudara-saudari yang terkasih di dalam Yesus Kristus. Mengawali firman Tuhan hari ini, saya ingin mengatakan bahwa perubahan menuju sesuatu hal yang lebih baik merupakan cita-cita bersama manusia di dunia ini. Sesuatu hal yang nyata di dunia ini berkaitan dengan perubahan ialah bahwa sesungguhnya setiap saat dunia mengalami perubahan yang tidak lain dapat mempengaruhi kehidupan manusia, terlepas dari pengaruh positif atau negatif. Akan tetapi dengan akal sehat manusia, pasti akan mengharapkan pengaruh yang positif, lalu apakah begitu gampang untuk membuat perubahan yang bisa memberikan pengaruh positif bagi manusia? Berkaitan dengan hal inilah sesungguhnya yang hendak disampaikan kepada kita melalui firman Tuhan yang berlandaskan dengan tekad untuk melakukan perbuatan baik untuk Tuhan dan bukan untuk manusia dengan ketulusan. Lalu untuk merenungkan hal tersebut, sebuah ungkapan dalam bentuk pertanyaan mengatakan demikian “Jika anda melakukan sebuah pekerjaan, untuk siapa anda melakukan itu? Menyenangkan hati bos atau menyenangkan hati Tuhan?” Berkaitan dengan jawaban dari pertanyaan tersebutlah, Tuhan memanggil teman-teman namaposo untuk melakukan sebuah perbuatan baik kepada Tuhan untuk menciptakan sebuah perubahan sejati dalam dunia ini.

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Yesus Kristus.

Lalu sesuai dengan tantangan yang dihadapi oleh jemaat Kolose dan Paulus, bagaimana tantangan dalam kehidupan kita saat ini sebagai namaposo Kristen? Bagaimana tantangan yang kita hadapi di tengah-tengah penetrasi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan setiap manusia secara khusus namaposo dalam status sebagai orang percaya? Sehingga perlu kita pahami secara bersama-sama, bahwa firman Tuhan yang kita dengarkan saat ini bukan sekedar etika atau petunjuk sehari-hari; tetapi lebih dari itu, Firman Tuhan ini adalah panduan hidup bagi namaposo Kristen. Mari kita memahami dan merenungkan setiap firman Tuhan dengan penuh hati. Beberapa hal yang hendak disampaikan kepada kita ialah:

  • Hidup dengan segenap hati

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Firman ini membawa kita pada panggilan untuk menjalani kehidupan dengan penuh dedikasi dan semangat. Ini lebih dari sekadar melakukan tugas atau pekerjaan sehari-hari; ini tentang membawa setiap aspek kehidupan kita, mulai dari pekerjaan, pendidikan, hubungan, hingga hiburan, dalam lingkup pengabdian kepada Tuhan. Namaposo Kristen dipanggil untuk tidak hanya menjalani kehidupan sehari-hari sebagai rutinitas, tetapi sebagai panggilan untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Segenap hati mencakup keinginan yang tulus untuk memuliakan Tuhan dalam segala sesuatu. Sebagai namaposo, kita memiliki kekuatan dan energi yang melimpah, dan inilah waktu yang tepat untuk mengarahkan semangat itu kepada pelayanan dan pengabdian kepada Tuhan.

  • Menerima upah dari Tuhan

Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.” Ayat ini menunjukkan kepada kita bahwa setiap usaha dan pengorbanan yang kita lakukan bukanlah sia-sia. Sebuah janji bahwa Tuhan, sang Pemberi segala sesuatu, akan memberikan bagian yang ditentukan bagi setiap hamba-Nya. Kristus adalah Tuan kita, dan kita adalah hamba-Nya yang setia. Upah dari Tuhan bukan hanya bersifat materi, tetapi juga melibatkan pertumbuhan rohaniah dan pengalaman mendalam dalam persekutuan dengan-Nya. Sebagai namaposo Kristen, kita diajak untuk memiliki persepsi yang benar mengenai pahala ini. Terkadang, kita mungkin merasa tergoda untuk mengejar kekayaan materi atau pengakuan manusia, tetapi Firman Tuhan menegaskan bahwa pahala sejati kita berasal dari Tuhan. Namaposo Kristiani harus memahami bahwa pelayanan kepada Tuhan dan sesama adalah investasi yang bernilai kekal. Kita mungkin tidak selalu melihat hasilnya secara langsung, tetapi Tuhan memiliki rencana-Nya yang sempurna. Oleh karena itu, janganlah kita terlalu fokus pada dunia ini yang sementara, tetapi pandanglah dengan mata iman kepada janji-janji kekal Tuhan.

  • Tanggungjawab dan konsekuensi dari perbuatan

Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.” Firman Tuhan memberikan kita peringatan yang tegas mengenai tanggung jawab dan konsekuensi atas perbuatan kita. Ini adalah panggilan untuk hidup dengan integritas dan kejujuran, mengetahui bahwa Tuhan tidak memandang bulu ketika datang ke dalam masalah moral dan etika. Sebagai namaposo Kristen, kita hidup di tengah-tengah tekanan dan tantangan dari dunia luar yang seringkali mengajak kita untuk mengejar jalan pintas atau berbuat tidak benar demi meraih sukses duniawi. Namun, Firman Tuhan menegaskan bahwa kesalahan yang kita buat tidak luput dari perhatian-Nya. Ini bukanlah ancaman, melainkan sebuah pengingat bahwa Tuhan mengasihi kita dan menghendaki yang terbaik untuk kita. Tanggung jawab terhadap perbuatan kita mencakup pengakuan dan pertobatan. Ketika kita menyadari bahwa kita telah berbuat kesalahan, kita tidak hanya menanggung konsekuensinya, tetapi juga diundang untuk kembali kepada Tuhan dengan hati yang tulus dan bersedia untuk belajar dari kesalahan. Hal ini membangun karakter dan membentuk pribadi kita sesuai dengan citra Kristus.

  • Hidup di dunia ini, tetapi bukan dari dunia ini

Saudara-saudara, sebagai namaposo Kristen, kita hidup di dunia ini, tetapi bukan dari dunia ini. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak terperangkap dalam nilai-nilai dunia yang seringkali bertentangan dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah. Kita hidup di tengah-tengah arus informasi, budaya pop, dan norma sosial yang terus berubah. Oleh karena itu, tantangan terbesar bagi namaposo Kristen adalah mempertahankan identitas Kristiani di tengah kemajuan dunia ini. Sebagai namaposo yang mencintai Tuhan, kita harus menjalani hidup dengan pola pikir dan tindakan yang sejalan dengan Firman-Nya. Ini bukanlah panggilan untuk hidup terisolasi, tetapi untuk membedakan diri kita sebagai cahaya di tengah-tengah kegelapan. Hidup yang terang ini dapat menginspirasi dan memimpin orang lain kepada Tuhan.

  • Mencari tujuan sejati dalam hidup sebagai orang percaya

Dalam hidup ini, seringkali kita dihadapkan pada pertanyaan mengenai tujuan hidup. Namaposo sering kali dihadapkan pada tekanan untuk menentukan arah masa depan mereka. Namun, Firman Tuhan memberikan kita panduan yang jelas bahwa tujuan sejati hidup kita adalah untuk melayani Tuhan dan sesama. Namaposo Kristen, ini adalah panggilan untuk mencari tujuan hidup yang lebih tinggi daripada sekadar mencapai kesuksesan duniawi. Pertanyaan “apa tujuan hidup saya?” dapat dijawab dengan memahami panggilan pelayanan kita dalam mengabdi kepada Tuhan dan sesama. Seiring dengan pertumbuhan pribadi dan profesional, mari tetap mengutamakan pelayanan kepada Tuhan sebagai tujuan utama hidup kita.

  • Hidup dengan kasih dan integritas

Saudara-saudara yang terkasih, dalam segala hal yang kita lakukan, marilah kita hidup dengan kasih, integritas, dan dedikasi. Kasih adalah landasan dari ajaran Kristus, dan itu harus tercermin dalam setiap interaksi kita dengan sesama. Mari kita menjadi saksi kasih Kristus di dunia ini, memperlihatkan rasa hormat dan perhatian kepada orang lain tanpa memandang suku, bangsa, atau status sosial. Integritas adalah karakteristik penting dalam hidup seorang namaposo Kristen. Hidup dengan integritas berarti bertindak sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah tanpa kompromi. Di dunia yang seringkali tidak stabil dan penuh dengan godaan, integritas menjadi suatu kekuatan yang membedakan kita sebagai anak-anak Allah.

  • Menyikapi tantangan dan godaan

Dalam perjalanan hidup ini, namaposo Kristen pasti akan dihadapkan pada berbagai tantangan dan godaan. Firman ini memberikan fondasi yang kokoh untuk mengatasi hal-hal ini. Hidup dengan segenap hati untuk Tuhan akan memandu kita dalam mengambil keputusan yang benar dan tetap setia dalam menghadapi godaan. Penting untuk memahami bahwa setiap keputusan dan tindakan kita memiliki konsekuensi. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk hidup dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran. Ketika kita menghadapi godaan untuk mengejar keinginan duniawi yang segera, mari ingat bahwa pahala sejati berasal dari Tuhan, dan bukan dari kesenangan sesaat yang dapat menghancurkan hidup kita.

  • Menjadi namaposo yang berdampak

Namaposo Kristen, Tuhan memiliki rencana besar untuk hidupmu. Tuhan mengajak kita untuk menjadi namaposo yang berdampak, baik dalam lingkup pribadi maupun sosial. Jadilah namaposo yang tidak hanya sukses dalam pandangan manusia, tetapi lebih penting lagi, sukses di mata Tuhan. Sebagai namaposo Kristen, kita memiliki tanggung jawab untuk memperlihatkan karakter Kristus dalam segala hal. Ini termasuk dalam kehidupan keluarga, persahabatan, pekerjaan, pendidikan, dan setiap aspek kehidupan lainnya. Ketika kita hidup sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah, kita akan menjadi terang yang bersinar di tengah kegelapan dunia ini.

  • Menciptakan perubahan dalam generasi

Namaposo Kristen memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif dalam generasi mereka. Dengan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Firman Tuhan, namaposo dapat menjadi pemimpin yang membawa inspirasi dan harapan kepada orang-orang di sekitar mereka. Ini bukan hanya tentang mencapai kesuksesan pribadi, tetapi juga tentang memberikan dampak yang positif dalam masyarakat dan dunia. Namaposo Kristen diundang untuk merenungkan cara mereka dapat memanfaatkan bakat, keterampilan, dan sumber daya yang dimiliki untuk membangun Kerajaan Allah di dunia ini. Ini bisa melibatkan terlibat dalam misi sosial, proyek pelayanan masyarakat, atau bahkan dalam penyebaran Firman Tuhan. Setiap tindakan kecil memiliki potensi untuk menciptakan gelombang besar dalam membawa kebaikan dan kasih Tuhan kepada dunia.

Saudara-saudara yang terkasih, Firman Tuhan ini adalah panggilan untuk hidup dengan penuh dedikasi bagi Tuhan. Mari kita terus mencari Tuhan dalam segala perjalanan kehidupan kita. Marilah kita menjadi namaposo Kristen yang tidak hanya memahami Firman Tuhan, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Hidup dengan segenap hati, menerima pahala dari Tuhan, mengemban tanggung jawab dengan integritas, dan hidup di dunia ini tanpa terpengaruh oleh nilai-nilai yang sesat adalah bentuk pengabdian kita kepada Tuhan. Dengan memahami makna sejati dari pelayanan, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam hidup kita sendiri dan dalam dunia di sekitar kita. Namaposo Kristen, inilah saatnya untuk berdiri teguh dalam iman, berjalan dalam penuh dedikasi untuk Tuhan, dan menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan dan kasih di mana pun kita berada. Amin.