1. Doding: Haleluya No. 241:1-2
    Malas do tong uhurhon, bani Jesus na tongtong,
    mangindahi hajolmaon, ase Ia paluahkon,
    jolma manisia in, humbai hamagouan in.

Malas do tong uhurhon, bani Jesus na bujur.
Pasirsirhon hagoluhan, bangku na i hamagouan;
Haganupan dousangkin, sai isasap Jesuskin.

  1. Tonggo
  2. Ayat harian: Jesaya 55:5
    “Tonggor ma, bangsa na so tinandamu maningon do homa diloonmu, anjaha bangsa parbegu, na so manandai ho, roh do marayak ho, halani Jahowa Naibatamu pakon halani Na Pansing ni Israel, ai Ia do na pasangap ho.”

“sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena Tuhan, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau.”

  1. Renungan
    Jemaat yang dikasihi Tuhan,
    kitab Yesaya adalah bagian dari Perjanjian Lama dan Yesaya digolongkan sebagai salah satu nabi besar. Kitab ini merupakan kitab nubuat yang ditulis oleh nabi Yesaya kepada kerajaan Yehuda pada masa pergolakan politik dan kemerosotan moral. Ayat ini adalah bagian dari Tuhan memanggil umat-Nya untuk mencari Dia dan berbalik dari jalan mereka yang jahat; namun juga mengandung pesan pengharapan akan penebusan, karena disebut tentang bangsa-bangsa yang akan datang untuk mencari dan menyembah Tuhan.

Dimulai dengan kata, “lihatlah” (tonggor ma), yang merupakan panggilan untuk memperhatikan pesan yang sangat penting. Penggunaan kata “lihatlah” merujuk kepada penyingkapan dari peristiwa sebelumnya yang penting dan juga kalimat yang mengikutinya. Dikatakan mereka akan memanggil bangsa yang tidak dikenal. Ini merujuk pada bangsa-bangsa atau orang-orang non Yahudi, yang akan dipanggil untuk menyembah Tuhan. Gagasan ini selaras dengan inklusivitas dan sifat universal dari keselamatan yang dari Tuhan. Maka kita dapat melihat melalui seruan ini bahwa rencana Allah mencakup orang-orang dan bangsa-bangsa yang tidak dikenal menyatakan luasnya kasih dan anugerah Allah. “Bangsa-bangsa yang tidak mengenal engkau akan lari kepadamu karena TUHAN, Allahmu,” berarti kuasa dan pengaruh Tuhan yang menggerakkan orang-orang atau bangsa-bangsa yang sebelumnya tidak mengenal atau tidak menyembah Tuhan, akan datang kepada-Nya. Ini menjadi bagian dari nubuat tentang penyebaran Kabar Baik dan bukti pengakuan menyeluruh bangsa-bangsa tentang kedaulatan Tuhan. Mereka akan berlari kepada Tuhan yang berarti ada inisiatif, kemauan dan keinginan yang kuat dari mereka untuk mencari Tuhan. Jadi mereka datang kepada Tuhan bukan karena paksaan tetapi kerelaan hati dan sadar bahwa mereka membutuhkan Tuhan dan keselamatan.

Ayat ini diakhiri dengan alasan mengapa orang-orang akan datang kepada Tuhan, “karena Yang Mahakudus, Allah Israel, sebab Ia telah memuliakan Engkau.” Hal ini menekankan kekudusan dan kemuliaan Tuhan sebagai kekuatan pendorong berbaliknya bangsa-bangsa kepadaNya. Ayat ini juga berbicara tentang pemuliaan orang-orang percaya, yang mengindikasikan bahwa mereka yang datang kepada Tuhan akan diangkat dan dihormati di hadiratNya.

Pesan melalui ayat ini sangat kaya dan mendalam, menyampaikan universalitas kasih dan keselamatan Tuhan, kuasa pengaruhNya, dan pemuliaan akhir umatNya. Yang memberikan pengharapan dan dorongan kepada para penerima firman ini, mengingatkan mereka bahwa rencana Tuhan mencakup semuanya dan bahwa semua orang dipersilakan untuk datang kepadaNya. Pada saat itu keadaan Yehuda sedang menghadapi masa-masa sulit, baik secara politik dan rohani. Mungkin demikian juga dalam kehidupan kita pada saat ini, ada banyak pergumulan yang berat yang kita hadapi, bencana silih berganti, dukacita dan kesusahan lainnya. Firman Tuhan hari ini memberi harapan dan pembaruan sebagai pengingat kepada kita bahwa rencana Tuhan melampaui keadaan yang sedang terjadi dan menjangkau seluruh umat manusia. Kiranya ini menguatkan kita untuk menjadi orang-orang yang dipakai Tuhan memanggil orang lain untuk dapat bersama-sama menikmati kasih dan keselamatan dari Tuhan. Amin.

  1. Doding: Haleluya No. 216:1+7+8+9
    Tonggor ma jenges ni in, ganup na sauhur in.
    Parpambaenan na bujur ’ge hatani pe botul.

Ale Jesus, Anak ni Naibata Jahowa in,
tatap Ham ma jolma on, bani sab dunia on.

Sai pasorap Ham hujin, holong-Mu na pansing in.
Ajar Ham ma jolma in, marsihaholongan in.

Sai padomu Ham use, na so ra saor ope;
‘Ge pe uhurnami on, sal pasada Ham tongtong.

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS