- Doding: Haleluya No. 305:1
Martumpu ganupan manombah Tuhan.
Sai puji ma Ia parlayak do in.
Maronti ma ganupan paruntolon.
Igantih gabe damei na sonang. - Tonggo
- Ayat harian: 1 Samuel 2:30
“Halani ai sonon do hata ni Jahowa, Naibata ni Israel, “Domma Huhatahon hinan ginomparmu pakon ginompar ni bapamu marugas i lobei-Hu ronsi sadokah ni dokahni,” tapi sonari, nini Jahowa do, ʻDaoh ma in hun Bangku. Tapi barang ise na pasangap Ahu marsangap bahenon-Ku; na pahiri Ahu, mahiri bahenon-Ku.”
“Sebab itu – demikianlah firman Tuhan, Allah Israel – sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang – demikianlah firman Tuhan –: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.”
- Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
firman Tuhan bagi kita hari ini adalah bagian dari nubuat TUHAN yang disampaikan oleh seorang abdi Allah kepada imam Eli. Nubuat tersebut berisikan penghukuman Tuhan bagi seluruh keluarga dan keturunannya, karena ia salah dalam mendidik anak-anaknya, yakni tidak tegas dalam mendisiplinkan serta tidak mendidik anak-anaknya dengan tegas. Ia juga membiarkan anak-anaknya memandang rendah korban sembelihan umat kepada Tuhan. Sikap lemah seperti itu membuat dua anak imam Eli, yakni Hofni dan Pinehas, tidak bisa lagi dikendalikan, sehingga mereka menjadi anak-anak yang tidak mengindahkan Tuhan.
Imam Eli lebih memilih menghormati anak-anaknya yang jelas-jelas melakukan dosa terhadap Allah. Tuhan berjanji akan menghukum mereka. Kelalaian imam Eli dalam mendidik anak-anaknya agar melakukan dengan benar tugas mereka sebagai imam yang kudus di hadapan Tuhan telah mendatangkan hukuman berat atas dirinya dan keturunannya. Hidup mereka akan semakin terperosok dalam jurang dosa.
Teguran Tuhan kepada imam Eli mengingatkan kita akan pentingnya melakukan perintah Tuhan sebagai orang percaya. Kita umat-Nya telah dipilih, dipanggil dan diperintahkan untuk hidup sebagai umat yang kudus di hadapan-Nya. Kita tidak hanya perlu mengetahui apa yang menjadi perintah dan kehendak Tuhan. Tapi kita juga harus melakukan perintah Tuhan sesuai dengan kehendak Tuhan. Ia juga mengingatkan orang tua untuk mendidik anak dengan penuh kasih, dan dengan tujuan agar hidupnya memuliakan Tuhan. Maka gagal mendisiplinkan anak berarti lalai dalam mengasihi mereka. Karena itu, kita harus tetap setia belajar firman Tuhan untuk mengetahui kehendak-Nya atas hidup kita. Kemudian kita melakukan kehendak Tuhan dengan kerendahan hati, ketaatan, dan keberanian di dalam pimpinan Roh Kudus. Dengan demikian, hidup kita dan keluarga kita menjadi berkenan di hadapan Tuhan. Amin.
- Doding: Haleluya No. 496:1
Idilo Tuhan Naibatanta, haganup Kuria-Ni in.
Ase manjalo haluahon, na binoban ni Kristus in.
Tangihon ma dilo-dilo-Ni, pateleng Ham ma pinggolmu.
Ulang manosal holi dob ni, bai ujung ni panorangmu. - Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS