1. Doding: Haleluya No. 343:1-4
    Banggal tumang do holong-Mu, pabayu goluhkon,
    na doyuk kahou magou au, hape maluah do.

Dob hutandai diringkin, megah ma uhurhin,
salosei hape utangkin, ibaen layakNi in.

Bai lombang hamagouan in, tarsangkut au ijin,
ai idopni uhurNi in, manogu au hunjin.

Hujolom padan na toguh, in ma hata-Ni in,
ai Tuhan in do gogohkin, na hot sadokah nin.

  1. Tonggo
  2. Ayat harian: Johannes 16:28
    “Na bingkat humbani Bapa in do Ahu roh hu dunia on; tadingkonon-Ku ma use dunia on, laho marayak Bapa in.”

“Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa.”

  1. Renungan
    Jemaat yang dikasihi Tuhan,
    Tuhan Yesus sering menyampaikan sesuatu kepada para muridNya dengan memakai kiasan atau perumpamaan. Bahkan saat menjelang penangkapan hingga kematianNya pun, Ia masih tetap menyampaikan suatu hal kepada para muridNya dengan memakai kiasa, termasuk ayat harian kita hari ini. Kiasan yang dipakai oleh Tuhan Yesus kali ini adalah tentang dukacita yang mendahului sukacita. Ia memberi kiasan bahwa seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan. Namun setelah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi dengan penderitaannya, karena ia diliputi kegembiraan yang besar bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia (Yoh. 16:21). Kiasan itu disampaikan Tuhan Yesus kepada para muridNya untuk memberitahukan mereka bahwa mereka akan menangis dan meratap atas kematianNya, sedangkan dunia akan bergembira. Namun setelah dukacita itu, para murid akan menjadi bersukacita (Yoh. 16:20). Mengenai kelanjutan kisah penangkapan hingga kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus telah kita ketahui bersama-sama, bahkan hingga kisah kenaikanNya ke sorga. Hal itu menjadi peristiwa yang menggembirakan bagi para murid, sehingga mereka mendapatkan keberanian dan kekuatan baru lagi walau Tuhan Yesus telah naik ke sorga.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
sangat jelas apa yang menjadi tujuan Tuhan Yesus datang ke dunia. Ia diutus oleh Bapa untuk menyelesaikan karya penyelamatan Allah kepada manusia atas dosa-dosa manusia. Yesus berhasil menjalankan tugas yang mulia itu. Tidak ada satu kegagalan pun yang dilakukanNya selama Ia hidup di dunia ini. Dalam 1 Petrus 2:22 dikatakan, “Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulutNya.” Tanda bahwa tugasNya telah selesai adalah dengan kembali kepada BapaNya. KesetiaanNya kepada Bapa telah menjadikanNya Anak Allah dan Juruselamat manusia. Dunia dengan segala tawarannya tidak memalingkan keteguhan hatiNya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan Bapa kepadaNya. Satu hal yang Ia mau setelah kepergianNya kembali kepada Bapa adalah agar para muridNya tetap hidup dalam keberanian dan keyakinan yang kuat kepadaNya. Itulah yang dijelaskanNya melalui ayat harian hari ini kepada kita. Amin.

  1. Doding: Haleluya No. 352:1-2
    Ai halongangan do hape, holong ni Tuhan in.
    Itobus Kristus au hape pardousa na doyuk.
    Tapi hubotoh janah porsaya, bani gogoh-Ni pakon kuasa-Ni,
    ai iparorot do tong goluhku, das bai parujungan in.

Marhitei idop uhur in, porsaya au tongon,
janah gogoh ni hata-Nin pasonang uhurhon.
Tapi hubotoh janah porsaya bani gogoh-Ni pakon kuasa-Ni,
ai iparorot tongtong goluhku, das bai parujungan in.

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS