- Doding: Haleluya No. 12:1+3
O Jesus Panondang i dunia on.
Mulani na torang tangar hatangkon.
Sai holong atei-Mu bai pardousa on.
Ham ma mangapohi na marhoru on.
Tonduy, daging uhur, ampa gogohnin,
ulang bai na sambor, sai Bamu ma in!
Ningon gok Bamu ma au hinopkop-Mu,
ase saud martuah au jabolon-Mu.
- Tonggo
- Ayat harian: Heber 1:14
“Ai lang tonduy siparugas do sidea haganup, na sinuruh mangidangi halani sitean haluahon in?”
“Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?”
- Renungan
Jemaat yang terkasih,
nas ini berbicara tentang Anak Allah yang lebih tinggi daripada malaikat-malaikat, yang dengan jelas dikatakan, “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia” (ay. 6); “Takhta-Mu ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya” (ay. 8); dan, “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?” (ay. 13). Ini menyatakan bahwa Allah mau menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah, yang berbeda dengan malaikat-malaikat. Ia melebih malaikat, sebab disebut bahwa malaikat-malaikat harus menyembah Dia. Yesus Kristus juga adalah Anak Allah yang duduk sebelah kanan Allah, di takhta yang maha tinggi. Bahkan musuh-musuhNya akan dijadikan tumpuan di kakiNya.
Selain menyembah Anak Allah, tugas para malaikat itu adalah melayani orang-orang yang akan mewarisi keselamatan. Siapa orang-orang tersebut? Mereka adalah orang-orang Kristen yang telah diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman. Kita dibenarkan di hadapan Allah ketika kita percaya. Kita dikhususkan bagi Allah dan kita juga dikuduskan selama hidup kita di dunia, hingga kelak kita ikut di dalam kerajaan Tuhan. Pada saatnya nanti, para malaikat diarahkan oleh Allah untuk melayani setiap orang yang percaya kepada AnakNya, yakni orang-orang yang rendah hati dan penuh hormat serta percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat. Begitu besarnya penghargaan Allah bagi kita. Kita akan disambut dan dilayani oleh para malaikat Allah.
Keselamatan orang percaya adalah anugerah Allah. Kita tidak melakukan apa pun untuk layak menerima warisan mulia yang dijanjikan kepada semua orang yang percaya kepada nama Anak Allah dan hanya Allah sendiri yang memerintahkan bala tentara surgawi untuk melayani setiap orang yang akan mewarisi keselamatan itu. Kita berharap dan percaya bahwa kita adalah bagian dari pewaris keselamatan itu. Sebagai pewaris, maka kita adalah ahli waris Allah, ahli waris bersama dengan Kristus dan kelak kita akan berada di dalam kerajaanNya.
Pesan yang ditekankan dari nas ini adalah bahwa yang ditinggikan oleh Allah adalah Juruselamat kita, yaitu Yesus Kristus. Hanya Dialah yang layak menerima segala hormat dan penyembahan, karena Dia lebih besar daripada Musa, lebih besar daripada Daud, lebih besar daripada Salomo, dan lebih besar daripada seluruh bala tentara malaikat Allah, dan takhta-Nya untuk selama-lamanya dan kebenaran-Nya adalah tongkat kerajaan-Nya.
Sungguh besar kasih karunia dan anugerah Allah bagi kita, dan yang telah menyelamatkan kita. Kita ditebus oleh AnakNya yang tunggal dan kelak kita juga akan disambut oleh para malak sorga. Apa yang dapat kita perbuat sebagai ungkapan syukur kita kepada Allah? Kita dipanggil untuk percaya dan menyembah Allah. Rasa syukur dan penyembahan kita terlihat tidak hanya melalui ibadah saja tetapi juga melalui kehidupan kita sehari-hari yang mencerminkan kebaikan, kerendahan hati, kasih yang menyentuh setiap orang yang kita jumpai, sehingga semakin banyak orang merasakan kasih Tuhan dan meninggikan namaNya. Amin.
- Doding: Haleluya No. 143:1-2
O Tonduy na manggoki uhur, ni saksi-saksi na parlobei in.
Seng ongga-ongga marnamundur, mangimbang munsuh ni Tuhanta in.
Puhoi pakon uhurnami on, mangambilankon Jesus in tongtong.
Andohar apuy-Mu ma gara, marlintun bani bangsa haganup!
Jahowa, Ham paingkat halak na bujur mangkatahon hata-Mu.
Kawahkon Ham bolag sabion in, jabolon-Mu seng piga ope in.
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS