- Doding: Haleluya No. 347:1-2
Batu gingging na toguh, Ham do batar-batarhin.
Na gogoh toguh do Ham, bai gilumbang tahan Ham.
Sai hudilo Jesus in, tolong au anakMu on.
Huparbois pe gogohkin, ronsi tangis au ijin.
Naha pe hubaen ijin, seng boi tanggal dousangkin.
Pitah bai ugah-Mu in, boi maluah au ijin.
- Tonggo
- Ayat harian: Epesus 4:20
“Tapi anggo nasiam, seng sonai iguruhon nasiam pasal Kristus.”
“Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.”
- Renungan
Jemaat yang dikasih Tuhan Yesus Kristus,
surat Efesus adalah salah satu surat yang ditulis oleh rasul Paulus, serta ditujukan kepada jemaat di Efesus ketika ia dipenjara. Surat Efesus ini merupakan salah satu puncak dalam pernyataan Alkitabiah. Ia menduduki tempat yang unik di antara surat-surat rasul Paulus, karena mengandung ajaran-ajaran teologis serta nasihat praktis bagi jemaat di Efesus. Surat ini juga adalah jawaban terhadap kontroversi doktrinal atau persoalan pastoral yang dialami oleh jemaat di Efesus. Sebagai salah satu kota penting dengan kekayaan dan kebudayaan yang maju, kota Efesus didiami oleh penduduk yang memiliki berbagai praktik keagamaan dan kepercayaan yang beragam, termasuk penyembahan berhala dan praktik sihir. Rasul Paulus berbicara tentang rahasia yang dinyatakan kepada-Nya oleh Allah mengenai gereja sebagai tubuh Kristus yang universal. Rasul Paulus juga berdoa agar jemaat di Efesus diberi kekuatan oleh Roh Kudus dan memahami kasih Kristus yang melampaui segala pengetahuan.
Jemaat Tuhan,
firman Tuhan hari ini berhubungan dengan nasihat rasul Paulus seperti yang tertulis dalam ayat-ayat sebelumnya, yaitu supaya jemaat saling mengasihi, bersatu dan rukun. Dalam ayat ini ia memberikan nasihat supaya hati dan hidup orang Kristen murni dan kudus, dengan hidup sesuai dengan panggilan mereka sebagai orang percaya. Ia menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam tubuh Kristus serta memberikan nasihat praktis bagaimana hidup yang benar dalam Kristus Yesus. Orang-orang Kristen harus membedakan diri seperti yang disampaikan pada firman Tuhan hari ini, “Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus,” yang mengatakan bahwa kita telah belajar mengenal Kristus. Dan orang yang sudah mengenal Kristus diselamatkan dari kegelapan dan kenajisan. Seiring dengan bertambahnya pengenalan kita, maka kita semestinya hidup lebih baik daripada orang lain, hidup sesuai dengan jati dirinya sebagai anak Tuhan, sesuai dengan yang kita kenal dan pelajari dari Tuhan Yesus. Kita tidak perlu ikut-ikutan dengan gaya hidup dunia yang membinasakan tubuh dan jiwa kita. Orang Kristen bukan mengikuti orang lain atau orang kebanyakan, tapi diikuti oleh orang lain atau orang banyak. Dari aspek mana orang Kristen harus diikuti orang banyak? Jawabannya adalah dari keteladanannya! Melalui sikap, perilaku hidup, tutur kata yang baik dan benar yang kita praktikkan di setiap aspek kehidupan kita adalah didikan terbuka sekaligus penginjilan kontekstual kepada semua orang. Jika hidup kita mempraktikkan kasih yang diajarkan dan dicontohkan Yesus, maka kita akan diikuti orang banyak. Karena orang menjadi tertarik dan menyukai hingga mengikuti gaya hidup kita. Kita jadi role model bahkan trend center bagi semua orang dalam berbagai hal, sehingga akan banyak orang mengikuti kita. Perbuatan baik kita akan menjadi surat Kristus yang terbuka kepada semua orang. Maka kita akan disenangi dan diikuti banyak orang. Tapi bukan mengada-ada atau yang dibuat-buat.
Jemaat Tuhan,
yang terpenting adalah ketulusan hati kita melakukan segala kebaikan kepada semua orang tanpa pandang bulu. Praktikkanlah kasih itu dalam hidup kita. Dengan demikian, keberadaan dan kehadiran semua orang Kristen di mana saja akan menjadi berkat bagi semua orang. Kita harus memberikan perbedaan di mana saja kita berada. Jadilah pelangi yang memberikan warna-warni dimanapun kita berada dan juga memberikan keindahan oleh karena iman percaya kita. Di tengah perbedaan dan kekurangan, kita mampu dan berani tampil beda untuk kemuliaan namaNya dan untuk menunjukkan kebenaranNya. Amin.
- Doding: Haleluya No. 497:1-2
Holong ni Jesus manggomgom ganup Kuria, na patotapkon hasadaonta in.
Damei-Ni in ma manrahut paruhuranta, idop uhur-Ni batar-batarta in.
Damei-Ni in ma manrahut paruhuranta, idop uhur-Ni batar-batarta in.
Riap ma hita sauhur martangkap tangan, ibagas damei na humbai Tuhan in.
Marpangarapan tongtong bai horja ni Tuhan, hataridahan ni hasintongan-Nin.
Marpangarapan tongtong bai horja ni Tuhan, hataridahan ni hasintongan-Nin.
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS