- Doding: Haleluya No. 310:1
Ge daoh ponop openi ujungni dalanankin.
Tuhan do manogu ahu bani pardalanankin.
Bahen Ham au pambalosi bani ganup rosuhMu.
Lang be sangsi janah gobir sai totap porsaya au. - Tonggo
- Ayat harian: Johannes 5:25
“Na sintong tumang do na Huhatahon bani nasiam, na roh ma panorangni, anjaha domma masa ai nuan, bogeion ni na matei in ma sora ni Anak ni Naibata, gabe manggoluh ma na mambogei-Si.”
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.”
- Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Tuhan Yesus sudah melakukan perbuatan yang baik ketika Ia menyembuhkan orang yang menantikan kesembuhan di tepi kolam Betesda. Orang itu sudah sangat lama menantikan kesembuhan itu, yaitu tiga puluh delapan tahun. Ia tidak bisa mencapai kolam itu saat air kolam berguncang, karena tidak ada yang menolongnya. Pada saat itulah Tuhan Yesus menanyakan apakah ia mau sembuh? Tentu jawaban itu tidak terlalu sulit untuk dijawab, dan ia mengatakan kalau ia ingin sembuh. Lalu kesembuhan itu terjadi pada dirinya saat Yesus mengatakan bahwa ia sudah sembuh dan menyuruhnya mengangkat tilamnya.
Jika ada orang yang disembuhkan, seharusnyalah kita bersukacita. Namun tidak begitu yang terjadi dalam kisah ini. Justru orang Yahudi marah kepada Yesus. Ternyata kemarahan itu bukan karena perbuatan baik Tuhan Yesus yang menyembuhkan, tetapi karena itu dilakukan pada hari Sabat, dimana orang Yahudi menganggap bahwa apapun tidak boleh dilakukan pada hari yang dikuduskan itu, termasuk perbuatan baik, seperti menyembuhkan seseorang. Akibatnya orang Yahudi membenci Tuhan Yesus dan berusaha untuk membunuhNya. Saat itulah Tuhan Yesus mengatakan siapa diriNya dan perkenalan itu diharapkan mampu membuka pemahaman orang Yahudi, tetapi sebaliknya justru mereka semakin membenciNya.
Tuhan Yesus menyatakan bahwa Ia datang dari Bapa dan melakukan yang Bapa kehendaki. Termasuk dalam hal ini adalah soal kebangkitan atau keselamatan. Setiap orang yang percaya kepadaNya akan memperoleh kehidupan, dan seperti yang disebut ayat harian ini bahkan orang yang sudah matipun akan hidup ketika mereka mendengar suara Anak Allah. Inilah juga yang diperkenalkan kepada kita bahwa Tuhan Yesus yang kedatanganNya berikut kita nantikan, Dialah yang memberi kehidupan kepada semuanya. Karena itu di Minggu Adven ini kita diyakinkan akan pribadi Tuhan Yesus yang kekal, yang berkuasa dan pemberi kehidupan. Amin.
- Doding: Haleluya No. 295:1
Sai na paima-ima do parroh ni Tuhan Jesus.
Ai Ia haluahon do bai ganup na tinobus.
Roh do use Tuhanta in. Ibagas hasangapon in.
Sai roh ma Ham o Jesus sai roh ma Ham o Jesus. - Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS