Hari pertama pelaksanaan Sidang Majelis Pendeta GKPS Tahun 2025 yang berlangsung di Balei Bolon GKPS, Jl. Pdt. J. Wismar Saragih 23, Pematang Siantar.

PEMATANG SIANTAR. GKPS.OR.ID. Ketua Majelis Penginjil GKPS Hotmarina Sinaga, S.Th membuka Sidang Majelis Penginjil GKPS tahun 2025 pada Rabu, 8 Januari 2025. Persidangan selama tiga hari ini (Rabu-Jumat, 8-10 Januari 2025) dilangsungkan di Balei Bolon GKPS, Jl. Pdt. J. Wismar Saragih 23, Pematang Siantar, dan dihadiri 66 orang peserta GKPS yang berasal dari berbagai wilayah pelayanan GKPS dari 12 Distrik.

Pembukaan sidang diawali dengan ibadah yang dilayani Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba (Ephorus) sebagai Pengkhotbah; Penginjil Meni S. Damanik sebagai liturgis, pemimpin nyanyian Penginjil Selya Sinaga; doa syafaat oleh Penginjil Rasianna Damanik; dan Penginjil Rohni Sipayung, Penginjil Melti Saragih, Penginjil Suryanita Saragih sebagai singers; serta tim musik dari PPLMG yang dipimpin Pdt. Ito Belihar Purba, S.Th, M.Sn.

Pada ibadah pembukaan ini dilaksanakan juga acara pelepasan kepada keempat Penginjil GKPS yang telah memasuki masa emeritasi, yakni: Penginjil Rosliani Saragih, Penginjil Menny Rosetty Saragih, Penginjil Horasmaida Sinurat dan Penginjil Elmaria Silalahi.

Ephorus GKPS beserta dengan Ketua Sidang Majelis Penginjil, Kepala Biro Administrasi GKPS Pdt. Sarinus Sipayung, dan Penginjil Rosmalina Damanik menyelamati keempatnya (mewakili seluruh Penginjil GKPS).

Ephorus GKPS menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada keempat Penginjil atas pengabdian dan kesetiaan menjalan tugas panggilan sebagai Penginjil GKPS. Ephorus pun mengajak peserta sidang turut mendoakan agar mereka yang telah memasuki masa emeritasi senantiasa diberikan Tuhan kesehatan dan umur yang panjang. Mengakhiri ucapan selamatanya, Ephorus GKPS tetap mengharapkan sumbangsih pikiran dari para Penginjil yang telah emeritasi khususnya berkaitan dengan tugas-tugas pelayanan para Penginjil di GKPS.

Sebagai bentuk terima kasih seluruh warga GKPS atas pengabdian dan kesetiaan dari keempat Penginjil tersebut, Pimpinan Sinode GKPS memberikan kenang-kenangan (sinata) berupa pin salib emas kepada masing-masing Penginjil. Selain itu, keempatnya pun menerima cendera mata dan tumpak hasadaon (tanda kebersamaan) dari Kongsi Marsiurupan Penginjil GKPS.

Setelah acara pelepasan, ibadah dilanjut dengan doa syaafaat dan kemudian penyampaian firman Tuhan oleh Ephorus GKPS. Mengutip ayat harian GKPS yang tertulis dalam Lukas 1:67-68, Ephorus mengajak seluruh peserta sidang untuk meneladani sikap hidup dan iman Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis, yang walaupun mengalami masa sulit dalam kehidupannya, namun ia tetap memuji Tuhan, sebab Kasih Tuhan tidak pernah berubah. Hal ini pula yang mendasari Pdt. Deddy Fajar Purba mengajak para Penginjil GKPS untuk terus memuji Tuhan lewat pelayanan yang berdampak.

Ibadah pembukaan Sidang Majelis Penginjil diakhiri dengan doa persembahan, doa bapa kami dan penyampaian berkat yang dipimpin oleh Ephorus GKPS. Selanjutnya Ketua Majelis Penginjil GKPS bersama dengan Sekretaris Persidangan Lamria Sitanggang secara resmi membuka Sidang Penginjil GKPS tahun 2025. (hks/bgs)

Pewarta: Pdt. Bima Gustav Saragih

Foto: Jon Maychell Saragih dan Bryand Sinaga