1. Doding: Haleluya No. 458:1
    Bai ganupan sidalananmu in, Jesus ma baen hasomanmu.
    Iparorot do ham tongtong ijin, ronsi ondos bai tujuanmu.
    Ge daoh mahol sidalananmin, ulang ham mandolei ijin.
    Seng boi sotto ham bahenonni in, asal Jesus baen hasomanmin.
  2. Tonggo
  3. Ayat harian: Daniel 10:19
    “Nini ma, “Ulang ho mabiar, ale hinaholongan ni Naibata! Damei ma bam, tenger ma uhurmu anjaha margogoh ma!” Jadi sanggah na marsahap ai ia bangku, margogoh ma ahu anjaha ningku ma, “Marsahap ma Tuanku, ai domma ipargogohi ham ahu.”

“dan berkata: ”Hai engkau yang dikasihi, janganlah takut, sejahteralah engkau, jadilah kuat, ya, jadilah kuat!” Sementara ia berbicara dengan aku, aku merasa kuat lagi dan berkata: ”Berbicaralah kiranya tuanku, sebab engkau telah memberikan aku kekuatan.”

  1. Renungan
    Jemaat yang dikasihi Tuhan,
    ketika Daniel dan orang Yehuda dibuang ke Babel, ada banyak hal yang terjadi kepada mereka dan kejadian yang mereka alami tidaklah sama. Status mereka sebagai orang buangan atau hukuman tentu membuat bangsa itu tidak lagi bisa berbuat selayaknya orang merdeka. Namun meski demikian Allah juga masih tetap berkarya melalui beberapa orang, termasuk melalui Daniel. Allah memeliharanya dan memakai Daniel untuk hal yang luar biasa.

Saat itu Daniel telah diberitahukan bahwa akan ada kesusahan besar, sehingga Daniel tidak mampu berbuat apa-apa. Dalam keadaan seperti itu, Daniel berada di tepi sungai Tigris yang besar itu dan saat itulah ia mendapat penglihatan tentang seseorang yang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari ufas, tubuhnya seperti permata Tarsis dan wajahnya seperti cahaya kilat, matanya seperti suluh, kaki serta lengan seperti tembaga dan suaranya bergemuruh. Ketika melihat itu, Daniel kehilangan kekuatan dan pucat. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan seseorang yang dilihat itu adalah sangat besar, sehingga Daniel tidak berdaya dan tidak dapat dibandingkan dengan kekuatan orang tersebut.

Firman Tuhan hari ini menyebutkan bahwa Daniel akhirnya ditolong karena ia dikasihi Allah. Dikatakan kepadanya agar jangan takut, sejahteralah dan jadilah kuat. Ketika kekuatannya pulih, maka Daniel meminta agar disampaikan kepadanya tujuan dari kehadiran Sang Kuasa tersebut kepadanya. Dan setelah itu disebutkanlah bahwa kesusahan besar itu akan berlalu dan kekuatan raja-raja juga akan berlalu ketika Tuhan menyatakan kuasaNya.

Mungkin kita juga menghadapi kesusahan dalam hidup kita. Tuhan tentu tidak membiarkan orang yang dikasihinya menderita. Namun terkadang kita akan menerima kehadiran Tuhan dengan cara yang luar biasa, sehingga kita tidak mampu berkata apa-apa. Apa yang Tuhan lakukan kepada Daniel menyatakan bahwa Ia akan bekerja dengan caraNya untuk menyelamatkan kita. Karena itu, baiklah kita percaya dan mengikuti cara Tuhan yang luar biasa, sehingga kitapun akan melihat karya ajaib dalam hidup kita. Amin.

  1. Doding: Haleluya No. 352:1
    Ai halongangan do hape, holong ni Tuhan in.
    Itobus Kristus au hape pardousa na doyuk.
    Tapi hubotoh janah porsaya, bani gogohNi pakon kuasaNi,
    ai iparorot do tong goluhku, das bai parujungan in.
  2. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS