
- Doding: Haleluya No. 242:1-3
Ham Tuhan Jesus Raja ni ganupan, tubuh humbai Bapa in.
Haholonganku, sisombahonku, sahalak Ham do Tuhankin.
Talun jenges do juma pe jenges do, na maratah-ratah in.
Jesus tarlobih bai hajengeson, sibaen malas ni uhur in.
Bulan lihar do, bintang pe torang do, ‘ge mataniari in.
Jesus tarlobih bai haliharon, lobih humbai ganupan in.
- Tonggo
- Ayat harian: 1 Samuel 12:22
“Halani seng tumaram tadingkonon ni Jahowa bangsa-Ni halani goran-Ni na timbul in, ai domma iharosuhkon Jahowa mambahen nasiam gabe bangsa-Ni.”
“Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, sebab nama-Nya yang besar. Bukankah Tuhan telah berkenan untuk membuat kamu menjadi umat-Nya?”
- Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ayat harian kita hari ini adalah bagian dari perkataan perpisahan Samuel kepada seluruh orang Israel. Bangsa itu telah memiliki raja, maka ialah yang akan menjadi pemimpinan mereka. Samuel juga menegaskan bahwa ia telah memimpin bangsa itu sejak masa mudanya hingga masa tuanya. Ia juga menjamin bahwa selama menjadi pemimpin mereka, tidak ada pekerjaan jahat yang dilakukannya terhadap bangsa itu. Dalam perpisahannya ini, ia mengingatkan bangsa itu agar jangan berhenti mengikuti TUHAN. Hendaklah mereka beribadah kepada TUHAN dengan seganap hati.
Samuel menegaskan bahwa Tuhan yang diikuti dan disembah itu adalah TUHAN yang tidak akan membuang umatNya. Ia adalah Tuhan yang besar. NamaNya pun besar. KebesaranNya terlihat saat Ia tetap bersedia menerima umatNya apa adanya. KebesaranNya juga terlihat di saat Ia telah berjanji untuk membuat bangsa Israel menjadi umatNya. Ia tidak mungkin mencabut janjiNya itu. Itulah ucapan Samuel kepada bangsa itu, agar mereka jangan berhenti mengikuti Tuhan, walaupun bangsa itu telah melakukan segala kejahatan.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
apakah kita berkeinginan menjadi orang besar? Dari siapa kita bisa belajar untuk menjadi orang besar. Dari Tuhanlah kita bisa belajar untuk menjadi orang besar. Orang besar semata-mata bukanlah orang yang memiliki sekian banyak jabatan dan kekayaan. Orang besar juga bukanlah orang yang selalu dielukkan dan diidolakan dimana-mana. Itu orang terkenal, bukan orang besar. Kebesaran seseorang terlihat dari responsnya terhadap perlakuan orang lain atasnya. Walau orang memperlakukannya dengan tidak baik, orang besar tidak akan membalas perlakuan tidak baik itu kepada orang lain. Ia juga tidak akan terburu-buru dalam menolak orang lain. Orang besar tidak akan lupa atau ingkar atas janjinya. Untuk menjadi orang besar, kita tidak bisa lepas dan menjauh dari TUHAN yang Mahabesar. Dari Dialah kita mampu, dan layak, untuk menjadi orang besar. Jika kita melakukan hal tersebut dengan disiplin, maka barulah kemudian kita layak mendapatkan nama besar. Amin.
- Doding: Haleluya No. 250:1-3
Haholongan na mapansing humbai Jesus Tuhankin;
Sai sogopi, sai masuki uhur ampa tonduyhin.
Malas uhur ni na sonang i nagori atas in;
Sai palamlam, sai pasonang siholhin, o Jesuskin.
Hasonangan, hadameian, na roh humbai Jesus in;
Sai pahosah au na loja, ase jorei uhurhin.
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS