1. Doding: Haleluya No. 343:1+4
    Banggal tumang do holong-Mu, pabayu goluhkon.
    Na doyuk kahou magou au, hape maluah do.

Hujolom padan na toguh, in ma Hata-Ni in.
Ai Tuhan in do gogohkin, na hot sadokahniin.

  1. Tonggo
  2. Ayat harian: Hesekiel 36:26
    “Berehonon-Ku do bannima uhur na bayu, anjaha tonduy na bayu do nahkonon hubagas dirinima; buaton-Ku do uhur batu humbagas angkulanima, anjaha uhur na marpangahapan do berehonon-Ku bannima.”

“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.”

  1. Renungan
    Jemaat yang terkasih di dalam Tuhan Yesus,
    ayat harian ini adalah langkah transformatif dari Allah kepada umat Israel ketika bangsa Israel telah menyadari dosa dan pelanggaran yang mereka perbuat. Walaupun dalam pasal-pasal sebelumnya terdapat nubuatan dari nabi Yehezkiel yang menyatakan adanya penghakiman dan teguran atas ketidaksetiaan dan pemberontakan mereka, tetapi pekerjaan Allah tidak berhenti pada penghakiman tersebut. Meskipun ada tindakan-tindakan penghakiman dan penderitaan yang mereka alami, ternyata perhatian Allah yang kudus lebih besar dari hal tersebut dan Allah akan bertindak untuk menyelamatkan mereka. Yang menarik dari ayat harian ini adalah bahwa penekanannya bukanlah pada kesetiaan umat Allah atau pada seperangkat aturan yang diberikan untuk mereka taati, tetapi yang utama dan terutama adalah tindakan Allah yang akan menyelamatkan mereka.

Adapun tindakan dan anugerah Allah itu terlihat dalam ayat harian ini. Tindakan pertama adalah mengumpulkan Israel kembali ke tanah mereka. Allah akan mengumpulkan kembali umat Allah yang tercerai-berai dari bangsa-bangsa dan membawa mereka kembali ke Yerusalem. Pembuangan telah mencerai-beraikan umat Allah dari tanah, Bait Allah dan dari kehidupan mereka. Pengalaman pembuangan merupakan pengalaman traumatis bagi umat. Allah akan membalikkan pola ini dengan mengumpulkan mereka kembali. Kemudian Allah akan “membersihkan Israel.” Allah akan memurnikan Israel dan membersihkan mereka dari pemberontakan dan dosa-dosa mereka. Kitab Yehezkiel menyatakan bahwa pembuangan adalah hukuman atas pelanggaran dan dosa-dosa Israel. Oleh karena itu, mereka membutuhkan pemurnian. Salah satu yang harus segera mereka bersihkan adalah menyembah berhala.

Kemudian setelah mereka disucikan, maka Allah akan memberikan pembaharuan. Pembaharuan itu ditandai dengan memberi Israel hati dan roh yang baru untuk menaati seluruh perintah dan Taurat Tuhan. Lalu hasil dari transformasi ini adalah bahwa Allah akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat Allah. Hubungan perjanjian yang benar dibangun kembali. Tujuan dari reformasi dan pembaharuan dari Allah tersebut adalah supaya sekarang mereka berpikir dan bertindak secara berbeda karena karunia dari Allah. Hati yang selama ini adalah hati batu, yaitu hati yang mati dan tidak responsif, akan ditransplantasikan menjadi hati yang baru, yaitu hati yang berdetak dan bekerja untuk hidup sesuai dengan keinginan Allah bagi mereka dan dunia. Hati yang selama ini keras dan tidak dapat diubahkan, akan diganti dengan hati yang taat dan hanya rindu untuk melakukan kehendak Tuhan.

Dari penjelasan ayat harian ini menjadi jelas bagi kita tentang betapa luar biasanya Allah bekerja untuk memberi kebaikan bagi kita dengan memberi hati dan roh yang taat kepada Tuhan. Hati dan roh yang taat kepada Tuhan adalah bukti bahwa kita adalah umat Tuhan di dalam Yesus Kristus. Sama seperti Yesus Kristus berkata, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” (Yohanes 15:16). Dengan memiliki hati yang baru dan roh yang baru di dalam Yesus, maka kita diminta untuk menghasilkan buah. Buah itu sudah dikaruniakan bagi kita sedemikian rupa seperti tertulis dalam Galatia 5:22-23. Oleh karena itu, pergunakanlah hati dan roh yang baru untuk menjadikan hidup kita sebagai alat kemuliaan bagi Tuhan. Amin.

  1. Doding: Haleluya No. 299:2-3
    Domma ipilih Tuhanta ‘ge hita, lao manaksihon holongNi tongtong.
    Domma isuruh Tuhanta ‘ge hita, lao mangkatahon Hata-Ni tongtong.
    Laho ma hita misir ma hita, mangambilankon Tuhan parholong in.
    Ase maluah homa hasomanta, gabe manggoluh bai Tuhanta in.

Jolom Hata-Ni, sai jalo Tonduy-Ni, ulang be ganggang humbai Tuhan in.
Ulang be holang martonggo hu Bani, ai do gogohta bai horja-Ni in.
Ulang mabiar, ulang be gobir, lao mantaluhon gogoh ni setan in!
Tenger uhurta hubani Tuhanta; ihasomani do hita tongtong.

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS