1. Doding: Haleluya No. 56:1
    Marmalas ni uhur hita, haganupan Kristen in.
    Sai na puji ma Tuhanta, na manasap dousa in.
    Iarahkon Jesus in, hita hu Kuria in.
    Ai ijalo Naibatanta, songon anak pakon hita.
  2. Tonggo
  3. Ayat harian: Johannes 17:22-23
    “Domma Huberehon bani sidea hasangapon na binere-Mu in Bangku, ase sada sidea, songon Hita na sada. Ahu ma ibagas sidea, anjaha Ham ibagas Ahu, ase gok dear ni hasadaon ni sidea, gabe ibotoh dunia on, Ham do na marsuruh Ahu anjaha na holong do uhur-Mu bani sidea, songon holong ni uhur-Mu Bangku.”

“Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.”

  1. Renungan
    Jemaat yang dikasihi Tuhan,
    Bengel, seorang penafsir, menyerukan bahwa, “betapa besar kemuliaan orang Kristen itu.” Memang benar demikian serta dibuktikan Yesus dengan dua hal. Pertama, Yesus mengatakan bahwa Ia telah memberikan kepada para murid-Nya kemuliaan yang telah diberikan Bapa-Nya kepada-Nya, dengan tiga cara: pertama, salib adalah kemuliaan-Nya. Maka yang pertama dan terutama, kemuliaan orang Kristen adalah salib yang harus ia pikul. Kita jangan berpikir bahwa salib itu sebagai hukuman atas kita; kita harus memandangnya sebagai kemuliaan. Karenanya, bila ada saat merasa berat untuk menjadi seorang Kristen, kita harus memandangnya sebagai kemuliaan yang diberikan Tuhan kepada kita. Berikutnya, kepatuhan Kristus yang sempurna kepada kehendak Tuhan adalah kemuliaan-Nya. Kita mendapatkan kemuliaan kita, bukan berbuat sesuai dengan apa keinginan kita, melainkan berbuat sesuai dengan kehendak Tuhan. Lalu yang terakhir, kemuliaan Yesus terletak pada kenyataan bahwa, dari hidup-Nya manusia melihat hubungan-Nya yang khusus dengan Tuhan. Sama seperti dengan Kristus adalah kemuliaan bagi kita kalau orang melihat Allah pada diri kita.

Kedua, Yesus mengatakan bahwa Ia menghendaki supaya para murid-Nya nanti melihat kemuliaan-Nya di sorga. Kristus menjanjikan bahwa jika kita mengambil bagian dalam kemuliaan dan penderitaan-Nya di bumi, kita juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan dan kemenangan nanti bila kehidupan di bumi ini akan berakhir. Marilah dengan setia lakukan panggilan kita masing-masing pada tugas yang diberikan kepada kita oleh Tuhan. Sebab dengan kesetiaan kita pada panggilan masing-masing, yaitu panggilan supaya melayani sesuai dengan kehendak TUHAN dalam segala kerendahan hati, maka kita berhasil menjadi satu. Kita menjadi satu karena Allah dan Yesus adalah satu. Marilah memancarkan kasih Tuhan melalui kesatuan kita sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan kita Yesus Kristus, agar melaluinya dunia dapat melihat kasih dan kemulian-Nya. Amin.

  1. Doding: Haleluya No. 348:1
    Sauhur sapanriah ma, ganup kuria in.
    Marhasadaon na dear, ibagas Tuhan in.
    Riap ma hita haganup, mamuji Tuhan rup.
    Mardamei marsiurupan, marsihaholongan.
  2. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS