1. Doding: Haleluya No. 118:1-2
Tuhan Jesus Siparmahan ganup biri-biri do.
Jesus gok Bamu uhurhu, sai irikkononku Ham.
Sai irikkononku Ham, sai irikkononku Ham.
Jesus gok Bamu uhurhu, sai irikkononku Ham.
Bai musimni sipangagou, Ham panjaga na gogoh.
Anggo bokas-Mu hu tonggor, sai irikkononku Ham.
Sai irikkononku Ham, sai irikkononku Ham.
Anggo bokas-Mu hutonggor, sai irikkononku Ham.
2. Tonggo
3. Ayat Harian
“Halani ai urupan-Ku ma biribiring-Kin, seng be sisorohon sidea; Ahu ma na manguhum biribiri samah biribiri.” (Hesekiel 34:22)
“Maka Aku akan menolong domba-domba-Ku, supaya mereka jangan lagi menjadi mangsa dan Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba.” (Yehezkiel 34:22)
4. Renungan: Tuhan Penolong
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Yehezkiel 34 ditujukan kepada umat Allah yang telah hidup dalam pembuangan di Babel. Fakta yang ditemukan Yehezkiel dari keadaan umat Tuhan yang sedang dalam pembuangan adalah bahwa para gembala telah gagal dalam melaksanakan tugas pastoral (penggembalaan). Gembala yang seharusnya membimbing domba-domba untuk patuh kepada Tuhan, justru telah menjadikan domba-domba sebagai objek untuk kesenangan dan memperkaya diri mereka sendiri. Untuk itu dengan tegas dikatakan dalam Yehezkiel 35:2, “Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri!” Dalam situasi yang genting ini, pada akhirnya Tuhan sendiri akan bertindak. Dalam Yehezkiel 34:11 dituliskan bahwa Tuhan sendiri akan memperhatikan domba-domba-Nya dan akan mencarinya.
Dari penjelasan di atas terlihat bahwa Tuhan sangat peduli dan senantiasa menjaga domba-domba-Nya. Ketika Tuhan telah menetapkan para gembala untuk menjaga dan melayani umat Tuhan, maka sebenarnya Tuhan tidak pernah lepas tangan dan selalu memperhatikan mereka dengan seksama. Kegagalan para gembala tidak menjadi alasan bagi Tuhan bahwa Ia tidak peduli kepada umat-Nya. Walaupun pada masa pembuangan, umat Tuhan menerima Firman Tuhan melalui para utusan-Nya, tetapi perhatian utama Tuhan selalu terarah kepada umat-Nya. Untuk itulah dalam ayat harian ini dengan tegas Tuhan menyatakan bahwa Tuhan akan menolong umat-Nya.
Pertolongan Tuhan yang dimaksud dengan ayat harian ini pada dasarnya adalah pertolongan yang hendak menyatakan keadilan Tuhan. Akibat dari tindakan para gembala yang curang dan mementingkan diri sendiri, maka telah terjadi pengkotak-kotakan di antara para domba. Ada domba yang gemuk dan ada domba yang kurus (Yehezkiel 34:20-21). Akibat dari pelayanan para gembala yang hanya mementingkan diri sendiri (dalam bahasa Simalungun disebut gembala yang “sitonggor jumbak”), maka terjadilah ketidakadilan dan kesenjangan. Tuhan tidak ingin situasi itu berlama-lama karena akan menjadi alat pemecah dalam persekutuan umat Tuhan. Maka Tuhan menyatakan bahwa Ia akan menolong. Pertolongan yang diberikan Tuhan adalah dengan membawa para gembala kepada gembala yang sesungguhnya, yang adalah pilihan Tuhan. Dalam Yehezkiel 34:23 disebutkan bahwa Tuhan akan menetapkan Daud, hamba-Nya untuk menggembalakan mereka. Melalui hamba-Nya, Daud, Tuhan juga menjanjikan bahwa Ia akan menjadi Raja atas mereka. Maka Tuhan yang menjadi Raja atas umat-Nya akan memberikan dan menyatakan perjanjian damai bagi mereka. Dengan demikian, menjadi jelas bagi kita bahwa Tuhan sebagai penolong senantiasa ingin menyatakan damai sejahtera bagi umat-Nya.
Tuhan sebagai penolong menjadi semakin nyata bagi kita dalam diri Yesus Kristus. Tuhan sebagai Gembala yang baik adalah penolong utama bagi kita. Ketika kita mengalami banyak hal yang rumit dalam hidup, maka datanglah kepada Tuhan Yesus. Ketika dunia semakin menawarakan berbagai ketidakadilan dan mementingkan diri sendiri, maka tuntunan Tuhan akan membawa kita kepada damai sejahtera untuk hidup saling menolong dan peduli. Dengan cara yang sedemikian maka kita akan semakin membuktikan bahwa Tuhan adalah Penolong dan Penjaga yang terbaik dalam hidup kita. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 339:1-2
Jesus haposanku, Ham ma hasomanku.
Ulang au tarpunjung, seng dong hasomanku.
Jesus haposanku, hasomani ahu.
Ham ma hasomanku, bai pardalananku.
Ham tumang Rajangku, Ham do balosanku.
Jalo Ham ma ahu gabe jabolon-Mu.
Sai sonang ma ahu ai tangkas ma bangku.
Ham tumang Rajangku janah balosanku.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Kantor Sinode GKPS