
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 13 Mei 2021
1. Doding Haleluya No. 307:1-2 “Bani na martonggo ahu”
Bani na martonggo ahu hu Bamu o Tuhankin.
Ajar Ham ma au manjalo ganup na binere-Mu.
Mangakuhon songon Jesus bani sitaranon-Niin.
Seng rosuhku pasaudonku pitah rosuhmu Tuhan.
Atap aha husurahon na dear bai goluhkon.
Bahen Ham au pambalosi bani ganup rosuh-Mu.
Mangauhon “pa porsaya “ge galek pe uhurhon.
Seng rosuhku pasaudonku pitah rosuhmu Tuhan.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Epesus 1:15-16
Ase ahu pe, dob hubogei pasal haporsayaon nasiam bani Tuhan Jesus ampa holong ni uhur nasiam bani haganup halak na pansing in, seng maronti ahu mangkatahon tarima kasih halani nasiam, mardingat nasiam, sanggah na martonggo ahu.
Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku.
4. Renungan
Jemaat Tuhan
Ketika ditanya kepada kita apa yang menjadi alasan bagi kita untuk mengucap syukur, tentu kita akan menjawabnya berdasarkan apa yang telah kita terima dan nikmati. Kita mengucap syukur atas usia yang diberikan Tuhan, atas berkat, kesehatan, keluarga yang kita kasihi dan mengasihi kita, pekerjaan kita. Segala sesuatu yang berhubungan dengan apa yang telah kita terima. Agaknya sedikit berbeda dengan apa yang mendasari Rasul Paulus mengucap syukur seperti yang tertulis dalam nas kita hari ini. Ya, Rasul Paulus mengucap syukur karena iman jemaat Efesus kepada Tuhan Yesus Kristus, juga saat ia menyaksikan jemaat itu mengasihi semua orang kudus sebagai manifestasi dari keimanan mereka.
Sebuah kebahagiaan bagi Rasul Paulus (yang dinyatakan dengan ucapan syukur) saat dia mengetahui bahwa jemaat tersebut hidup dan bertumbuh di dalam keimanan kepada Yesus Kristus. Beriman kepada Yesus yang memilih manusia sebelum dunia dijadikan (ay.4), yang menebus manusia dari segala dosa (ay.7), di mana Roh Kudus memateraikan manusia dan menjadi jaminan bagi manusia (ay. 13-14). Hasil dari keimanan jemaat itu kepada Yesus Kristus terlihat dari pola hidup mereka yang hidup dalam kasih dan mengasihi, karena sejatinya jemaat Efesus benar-benar bertumbuh tidak hanya dalam iman tetapi juga dalam kasih. Bagi Rasul Paulus iman dan kasih merupakan satu paket yang yang tidak terpisahkan dan menjadi perhatian dari Rasul Paulus, karena kasih sebagai bukti dari perbuatan iman karena iman tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati (Yak. 2:17,26). Ucapan syukur Rasul Paulus tidak henti-hentinya melihat perkembangan iman dan kasih jemaat tersebut, pengenalan dan totalitas keimanan mereka yang menyebabkan Paulus bahagia. Di tengah kebahagiaan dan ucapan syukur itu, Rasul Paulus menopang jemaat itu agar iman mereka tidak goyah, dan kasih mereka tidak memudar. Topangan itu dinyatakan dalam doanya untuk jemaat itu.
Jemaat Tuhan
Bila selama ini kita mengucap syukur atas apa yang kita terima dalam hidup ini, maka nas ini mengajak kita untuk melihat sisi lain yang menjadi alasan kita mengucap syukur, bukan hanya karena apa yang telah kita terima, tetapi juga melihat bagaimana sesama kita, umat-Nya hidup dalam keimanannya kepada Tuhan dan bertumbuh serta dibangun dalam kasih. Sebuah kebahagiaan bagi kita bila injil yang telah kita terima juga diterima oleh orang lain, dan injil itu berbuah melalui keimanan kita kepada Tuhan Yesus Kristus yang diwujudnyatakan dalam perbuatan kasih dan mengasihi kepada sesama. Inilah wujud kebahagiaan itu, dan mendorong kita mengucap syukur. Topangan kita untuk injil yang terus berbuah terlihat dari hidup kita yang tetap saling mendoakan sesama, menjadi hidup yang terus berdoa, dan tidk berdoa untuk kita saja, tetapi berdoa untuk orang lain, karena sejatinya itulah yang menjadi ciri kita umat-Nya. Amin.
5. Nyanyian Kidung Pujian “Kepada-Mu kuberdoa”
Kepada-Mu ‘ku berdoa dan ku pinta, ulurkanlah tangan kasih-Mu padaku
Karna ‘ku tahu Kau selalu di sisiku, Oh Tuhanku dengarkanlah, doaku kepada-Mu
Berikanlah dan tunjukkan kuasa-Mu, tabahkanlah dan kuatkanlah imanku
Jadikanlah aku ini hamba setia-Mu, agar dapat aku hidup, selalu di sisi-Mu
Karna ku tahu aku tahu pasti, oh Tuhan, apapun juga di dunia ini
Tanpa Kau Tuhan, semuanya takkan berarti
Oh Tuhanku dengarkanlah, doaku kepada-Mu.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS