
1. Mandoding Kidung Pujian “S’mua Baik”
Dari semula, t’lah Kau tetapkan,
hidupku dalam tangan-Mu, dalam rencana-Mu, Tuhan.
Rencana indah t’lah Kau siapkan,
bagi masa depanku yang penuh harapan.
S’mua baik, s’mua baik, apa yang t’lah Kau perbuat di dalam hidupku.
S’mua baik, sungguh teramat baik. Kau jadikan hidupku berarti.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Rom 8:28
“Ai ibotoh hita do, haganup do manumpak hubani na madear bani sagala na marholong ni uhur bani Naibata, na nidilo-Ni hun bani sura-sura-Ni hinan.”
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
4. Renungan
Jemaat Tuhan,
sejak awal penciptaan kita mengenal sosok Allah yang selalu berinisiasi untuk melakukan hal yang baik, dan selalu menghasilkan yang baik dalam rancangan terhadap ciptaan-Nya. Karena sejatinya Allah menginginkan hal yang baik bagi umat-Nya, bahkan sejak awal penciptaan. Hanya di perjalanan kehidupan manusia, justru yang baik itu berubah menjadi kurang baik atau bahkan tidak baik karena sikap dan perilaku manusia (bdk. kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa). Dan dalam perjalanan kisah kehidupan manusia, Allah tetap memperlihatkan yang baik, bahkan memberikan Anak-Nya untuk mengubah keadaan manusia dari tidak baik menjadi baik. Inisiasi yang dilakukan Allah terhadap kehidupan manusia selalu menghasilkan sesuatu yang baik, dan itu berlaku terus menerus.
Jemaat Tuhan,
agaknya hal ini yang ingin disampaikan oleh rasul Paulus kepada umat Allah yang ada di kota Roma yang pada saat itu sedang mendapat banyak tekanan dari orang Yahudi dengan orang-orang yang ada di Roma. Mereka harus berjuang memperlihatkan dan mempertahankan iman mereka kepada Tuhan Yesus di tengah-tengah banyaknya tekanan yang mereka hadapi. Kondisi yang selanjutnya adalah bahwa pada saat itu terjadi konflik di tengah-tengah jemaat Roma. Rasul Paulus ingin agar jemaat yang ada di Roma tetap memperlihatkan keimanannya kepada Yesus, walaupun ada saatnya hal yang dihadapi mereka tidak selamanya sesuai dengan apa yang mereka harapkan, bahkan saat mereka menderita karena keimanan mereka kepada Tuhan Yesus.
Pernyataan iman yang dituliskan oleh rasul Paulus sebagai sebuah penekanan tentang Allah yang selalu memberikan rancangan kebaikan bagi umat manusia, walaupun kadang manusia sulit melihat hal itu, terkhusus saat manusia itu berada pada satu titik terendah dalam hidupnya.
Jemaat Tuhan,
pernyataan “Tuhan mengizinkan segala sesuatu terjadi dalam hidup kita untuk satu dari dua tujuan, untuk membawa kita ke dalam hubungan di dalam Ia agar kita menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya.” Sebenarnya hal ini merupakan sebuah penguatan bagi kita, bila kita berada pada situasi yang tidak kita harapkan, sebuah keyakinan bahwa Allah memberikan yang baik dan selalu yang baik bagi orang yang terpanggil dalam rancangan-Nya. Pertarungan kita di dunia ini bukan hanya pertarungan untuk bisa survive di dalam hidup, bisa makan, bekerja, dan sehat selalu, tetapi yang terutama adalah tetap di dalam proses pertarungan untuk memenangkan iman kita sampai kepada sebuah titik kesimpulan bahwa Allah itu selalu bekerja dalam rancangan yang baik.
Maka nas ini mengharapkan kita menjadi umat Kristen yang tangguh, yang mampu melihat dan mengimani rancangan Tuhan dalam kehidupannya, sehingga mampu mengaminkan bahwa Allah itu baik dan selalu baik bagi setiap orang yang terpanggil dalam rancanganNya. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 341:1
Ari na madear tumang lao marayakkon Tuhan in.
Hubaritahon Ham Tuhan bujur au mandalankon in.
Tuahkin ari in sanggah isasap dousangkin.
Ai ipatalar dalankin janah iungkap uhurhin.
Tuahkin ari in sanggah isasap dousangkin.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS