
IBADAH HARIAN KELUARGA GKPS
Sabtu, 23 September 2023
1. Doding: Haleluya No. 302:1
Puji hita Naibatanta puji hita Anak-Nin.
Puji hita ge Tonduy-Ni, Sitolu sada do in
Haleluya, Haleluya, Sitolu sada do in.
2. Tonggo/Doa
3. Ayat Harian: 1 Kronika 16:8
Puji nasiam ma Jahowa, dilo ma goran-Ni, pabotohkon nasiam ma pambahenan-Ni i tongah-tongahni sagala bangsa!
Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
4. Renungan:
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Dapatkah setiap orang selalu bersyukur dalam kehidupannya? Jikalau seseorang dari hati dan pikirannya selalu hanya melihat kekurangan, tentu ia akan sulit bersyukur. Ia akan cenderung bersungut-sungut dan mengeluh. Tetapi jika seseorang dari hati dan pikiran selalu bersifat positif, maka ia akan melihat hal-hal yang baik dalam hidupnya yakni kesehatan, dapat bekerja,dan ia selalu bersyukur kepada Tuhan.
Demikianlah Daud melalui nas renungan hari ini, Daud bersama bangsa Israel bersyukur kepada Tuhan. Mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan Tuhan. Setelah selesai mempersembahkan korban, diberkatinyalah bangsa itu demi nama Tuhan. Dan untuk pertama kalinya ia menyuruh Asaf dan saudara sepuak-nya menyanyikan syukur kepada Tuhan. Selanjutnya raja Daud mengajak bangsa-Nya untuk memanggil nama Tuhan serta memperkenalkan perbuatan-perbuatan-Nya diantara bangsa-bangsa.
Tentu telah banyak berkat yang telah dilimpahkan Tuhan kepada kita. Berkat itu juga kita rasakan sebagai warga GKPS dengan mensyukuri pesta Iman 120 tahun Injil di tengah-tengah Simalungun di tiap keluarga, Jemaat, Resort dan Sinode. Melalui nas hari ini, kita diingatkan agar hati dan pikiran selalu bersyukur kepada Tuhan yang senantiasa memimpin gereja-Nya. Kita tidak hanya mengucap syukur dalam perayaan-perayaan tersebut, tetapi dalam setiap masa dan kehidupan kita, karena Ia selalu baik kepada kita warga jemaat-Nya. Oleh sebab itu marilah kita selalu bersyukur kepada-Nya. Mari memberikan persembahan yang terbaik kepada-Nya. Selalu memanggil nama-Nya melalui doa dan nyanyian kepada Tuhan. Kita juga dapat memperkenalkan perbuatan-perbuatan-Nya di tengah-tengah bangsa Simalungun dan kepada sesama. Mari kita menjauhkan diri dari bersungut-sungut atau mengeluh serta hanya melihat kekurangan-kekurangan orang lain. Sebab ibadah yang berkenan kepada Tuhan adalah rasa syukur kepada Tuhan. Ibadah yang kerkenaan kepada Tuhan itulah yang kita perlihatkan melalui peduli dan mengasihi sesama, serta jujur dan tulus dalam kehidupan. . Tuhan semakin memberkati dan menjadikan kita sebagai alat berkat bagi sesama dan dunia. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 402:1
Puji ma Naibatanta, bai ianan Na pansingNi-in, bai paratas hamuliaonNi-in.
Haleluya, Haleluya, Puji ma Naibata
Pasangap ma Goran-Ni, halani pambahenan-Niin ampakon hagogohonNi-in.
Haleluya, Haleluya! Pasangap Naibata.
Pahata ma tarompit ’ge arbab pe, irandu pakon gonrang husapi pe.
Irik homa sarunei ge sordam pe, sonai ampakon ogung marolol bei.
Puji ma! Rumbuk ma baen parhata ni parugas in.
Sombah ma! marhiteihonni doding na lurlur ijin.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami.
Departemen Persekutuan GKPS