- Doding: Haleluya No. 128:1-2
O Jesus na Pagoluh au, Anak ni Naibata.
Holong atei-Mu togu au, ondos bai Naibata.
Tongon sonang do uhurhin mardingat layak-Mu;
Ai Ham do hagoluhankin bani parmatei-Mu.
- Tonggo
- Ayat Harian
“Nini Jesus ma mambalosi sidea, “On do horja harosuh ni Naibata, ase porsaya nasiam bani na sinuruh-Ni.” (Johannes 6:29)
“Jawab Yesus kepada mereka: ”Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” (Yohanes 6:29)
- Renungan: Percayalah kepada Dia
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
sebagai manusia yang aktif, setiap hari kita pasti memiliki berbagai aktivitas, kegiatan, atau yang biasa disebut pekerjaan. Pekerjaan kita beragam. Pekerjaan itu menjadi fokus yang harus kita lakukan untuk menghasilkan sesuatu. Jika pekerjaan kita lancar atau berjalan dengan baik, maka akan memberi hasil yang baik. Oleh karena itu, untuk tujuan pencapaian yang baik, kita akan berusaha dan melakukan setiap pekerjaan kita dengan sebaik-baiknya.
Sebagai orang percaya kita tidak hanya bekerja demi untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Tetapi kita dipanggil untuk melakukan pekerjaan dengan baik seturut dengan yang dikehendaki Allah. Pekerjaan yang dikehendaki Allah adalah melakukan apa yang perintahkanNya. Secara khusus dalam ayat ini pekerjaan yang dikehendaki Allah adalah ketika manusia percaya kepada Yesus Kristus, yaitu Mesias yang diutus oleh Allah. Jadi titik awal dari hidup dan pekerjaan kita yang berkenan bagi Tuhan adalah ketika kita percaya kepada AnakNya. Manusia juga hendaknya menyadari bahwa kita adalah manusia ciptaan Allah, yang segambar dan serupa dengan Dia. Untuk itu, manusia dipanggil untuk melakukan apa yang berkenan bagiNya, yakni percaya kepada Pencipta, Pemelihara, dan Penyelamat hidup manusia.
Mengapa percaya kepada Yesus penting? Karena ternyata sulit bagi manusia untuk percaya kepada Yesus Kristus Anak Allah yang diutus olehNya. Adanya anggapan pada masa itu yang berkembang dan mungkin juga saat ini; yang meragukan keilahian Yesus, dan tidak mungkin Allah memiliki anak. Juga menyatakan bahwa Yesus itu bukan Allah, sebab mereka tidak mau mengetahui tentang siapa Yesus sesungguhnya. Sebagian ragu bagaimana mungkin Yesus itu mampu menghapus dosa-dosa manusia.
Padahal kunci menjadi orang percaya adalah percaya kepada Yesus, Mesias Juruselamat, yang diutus oleh Allah untuk menebus dosa manusia sekali untuk selama-lamanya. Sebab manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri, maka Tuhan dengan inisiatifNya menyatakan kasihNya yang besar dengan mengutus AnakNya Yesus Kristus ke dunia ini, yaitu Sang Firman yang menjadi daging itu untuk menyelamatkan manusia. Percaya kepada Yesus yang diutus Allah adalah dasar keselamatan kita. Maka kita harus percaya kepada Yesus. Tidak ada jalan keselamatan yang lain. Bahkan di dalam berbagai aspek hidup yang kita jalani dan alami kita harus memiliki iman percaya kepadaNya, sehingga kita secara sadar menyerahkan seluruh hidup kita ke dalam pemeliharaanNya. Orang percaya tidak hidup sendiri tanpa arah, tetapi kita memiliki Allah yang kita percayai, hidup dan berkuasa melindungi dan memelihara hidup kita. Ia telah menyediakan kehidupan yang indah bagi kita, kini dan selamanya.
Marilah kita mengisi hidup kita dengan melakukan pekerjaan yang berkenan bagi Tuhan. Kita jalani hidup kita sebaik-baiknya dengan tetap percaya kepada Tuhan. Meski ada banyak tantangan, rintangan, atau kemajuan, kehebatan manusia janganlah terlena dan terbawa arus, sehingga kita melupakan Tuhan. Tetapi ingatlah Tuhan, sang empunya kehidupan kekal selama-lamanya. Sebab kita dipanggil untuk melayaniNya dan menyenangkan hati Tuhan dengan menolong orang lain untuk percaya kepadaNya, lewat semua yang baik yang bisa kita lakukan. Kiranya Roh Kudus yang membimbing dan menguatkan kita memberitakan perbuatan Tuhan yang baik itu. Amin.
- Doding: Haleluya No. 419:1-2
Domma roh Jesus na pamalas uhur, Alpa, Omega Tuhanta na totap.
Naibata na sintong hun surga susur, na ra marsaor doskon jolma rap.
Surga pakon dunia baen ma mungmung, domma roh Jesus na pamalas uhur.
Domma roh Jesus manrotapkon tali, kuasa ni dousa salpu ma ijin.
Ai haluahon roh gantih ni gari, humbai gomgoman ni na golap in.
Pusok ni uhur, holsoh pe maronti, domma roh Jesus manrotapkon tali.
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Kantor Sinode GKPS