
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 24 Maret 2021
1. Doding Haleluya No. 102:1
Ham tong-tong ihutkononku, Jesus Sipagoluh ahu
Seng anjai tadingkononku, ham napaluahkon au
Humbai haganup dousangku, pakon humbai uhum in
Natongtong habiaranku, ibaen pardousaonkin
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Lukas 18:31
Jadi iarahkon Jesus ma na sapuluh dua ai, nini ma dompak sidea: Tonggor ma, na tangkog ma hita hu Jerusalem, anjaha saud ma bani Anak ni jolma in haganup, na dob tarsurat marhitei sagala nabi.
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka: “Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi.
4. Renungan
Kalau kita berpikir bahwa kita hidup di dunia ini hanyalah bahagian dari siklus kehidupan yang begitu-begitu saja itu tidaklah benar. Kalau kita berpikir bahwa dalam kehidupan ini tidak ada oknum yang merancang dan memperhatikan itu juga sepenuhnya salah. Manusia diciptakan oleh Allah tidaklah sebuah karya atau proyek yang gagal. Ketika Allah menciptakan manusia di situ jugalah Allah bekerja dan berkarya dalam diri masing-masing manusia. Seperti yang tertulis dalam Roma 8:28, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Dia mengenal, menyelidiki dan menyertai orang yang dipanggil-Nya yaitu semua ciptaan-Nya. Kedatangan Yesus Kristus di dunia serta kematian-Nya di kayu salib adalah tanda penyertaan Allah terhadap manusia. Allah berencana dalam kehidupan manusia dan bahkan telah mempunyai rencana dan karya akan keselamatan manusia itu sendiri.
Dalam nas ini berbicara tentang masa-masa akhir Yesus hidup di dunia bersama dengan para murid-Nya. Akan tiba waktunya karya keselamatan itu akan dilakukan oleh-Nya melalui penderitaan dan kematian-Nya di bukit Golgota. Masuknya Yesus ke Yerusalem merupakan bagian akhir kisah perjalanan Yesus secara fisik di dunia. Di Yerusalem Yesus dimuliakan dan keselamatan itu terjadi di sana.
Saudara sekalian, keselamatan itu adalah untuk setiap orang percaya. Kematian-Nya menyucikan dan memenangkan kita dari kuasa dosa, sebab kita sendiri tidak sanggup untuk melakukannya. Kita tidak mampu menyelamatkan diri kita dari kuasa dosa. Dia melakukannya karena kasih dan kuasa-Nya bagi ciptaan-Nya. Tugas kita adalah mengimani dan mempersembahkan hidup seutuhnya kepada Allah. Kita harus berserah pada Tuhan saja, karena hanya Tuhan yang memimpin hidup kita dan mengarahkan umat-Nya ke jalan yang sempurna. Biarkan Dia yang mengatur segalanya agar rencana Allah yang terbaik terjadi pada hidup kita. Bagaimana pun keadaan kita saat ini berserahlah penuh pada Tuhan. Karya Tuhan sangat luar biasa bagi kita. Amin.
5. Doding Haleluya No. 79:1
Jesus Kristus in do Raja, ipabangkit Naibatanta
Manggomgomi hajojor, manggomgomi hajojor,
Janah ganup hajolmaon, ningon Bani do mar Tuhan
Iakuhon in botul, iakuhon in botul
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS