
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 27 Juli 2021
1. Doding Haleluya 446:1
Sisada angkula do hita ganupan, ragam ni pagori do hita tongon
Na sombuh bayak dos do in bani Tuhan seng dong ilioi isarihon do tong
Tuhanta do na gabe Hayu anggur, rantingni do hita on hajojor
Jolom ma Jesus ulang ham pandur, ase tabun marbuah na ramos.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Mateus 25:40
Dob ai balosan ni Raja ai ma sidea: Sintong do na huhatahon on bani nasiam: Haganup na binahen nasiam bani sada halak angging-Ku na etek-etek on, na hu-Bangku do in ibahen nasiam.
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
4. Renungan
Dalam masa Pandemi yang semakin berat dan mencekam yang kita hadapi saat ini, yang paling dibutuhkan adalah kasih terhadap sesama dan kesediaan untuk saling menolong satu sama lain. Pandemi Covid-19 gelombang ke-dua yang sedang menimpa Indonesia membuat masyarakat semakin takut, cemas, stress dan bahkan banyak yang mengalami kesepian dalam hidupnya. Kita belum tahu secara pasti kapan semuanya ini berlalu dan apakah kita atau saudara dan keluarga kita akan mampu mengalahkan virus ini. Kita kuatir akan diri kita sendiri, keluarga, sahabat dan juga tetangga kita. Kita bergumul atas efek dari Pandemi ini terhadap kebebasan, ekonomi, dan masa depan kita apalagi dengan pemberlakuan PPKM saat ini. Kita semakin tertekan karena tidak dapat berjumpa dengan keluarga dan sahabat, ditambah lagi dengan terjadinya PHK atas banyak pekerja di negara kita akibat Pandemi ini.
Walaupun situasi kehidupan saat ini semakin mencekam, namun kita selaku orang percaya dan pengikut Kristus seyogianya tetap melakukan yang terbaik dan menjadi berkat di tengah-tengah situasi sulit ini melalui pelayanan kita membantu dan mendoakan sesama kita. Kita juga harus menjadi pelopor untuk mentaati protokol kesehatan serta mendukung segala upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus ini serta mendoakan agar pemimpin kita dapat mengambil keputusan terbaik atas penanganan wabah serta keberlangsungan ekonomi. Kita harus menyebarkan propaganda positip dan optimisme lewat media dan melakukan yang terbaik di tengah-tengah situasi tersulit ini. Semuanya itu kita lakukan atas dorongan dan motivasi dari firman Tuhan dalam nas kita hari ini yang mengatakan: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” Kita terus melakukan kebaikan dalam segala situasi yang terjadi karena itulah yang diinginkan Yesus Tuhan kita untuk kita perbuat dalam segenap hidup kita.
Sikap dan perbuatan mulia ini adalah salah satu wujud nyata dari kedewasaan iman kita. Kita tidak hanya berbuat baik kepada orang-orang yang berbuat baik kepada kita atau yang memiliki pengaruh dalam hidup kita tapi kepada semua orang. Bukan hanya kepada sahabat atau atasan yang akan mempromosikan kita, tapi kepada semua saudara yang sekaligus saudara Tuhan Yesus bahkan yang paling hina sekalipun. Perbuatan kita kepada sesama adalah juga perbuatan kita kepada Yesus sendiri. Pertolongan kita kepada sesama apalagi orang-orang yang terabaikan dan terpinggirkan serta luput dari perhatian orang lain sekaligus adalah merupakan kontribusi kita dalam pembangunan kerajaan Allah. Menyatakan kasih dan kebaikan Tuhan serta keselamatan dalam Kristus adalah merupakan tugas dan panggilan kita. Perbuatan menolong orang lain akan semakin mendewasakan kita dalam iman serta semakin bertumbuh ke arah berkat dan tujuan yang telah disediakan Tuhan bagi kita. Amin.
5. Doding Haleluya No. 220:1
Nasiam ganup hasoman, ringgas bei martangkap tangan,
lao mardingat Tuhan in .
Nini Jesus do ijia, ondo titah ibannima
Marsihaholongan in
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS