
1. Mandoding Haleluya No. 102:1
Ham tongtong ihutkononku Jesus Sipagoluh au.
Seng anjai tadingkononku Ham na paluahkon au.
Humbai haganup dousaku pakon humbai uhum in.
Na tongtong habiaranku ibaen pardousaonkin.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 2 Korint 13:4
“Ai tarsilang pe Ia halani hagalekon, tapi manggoluh do Ia marhitei hagogohon ni Naibata. Anjaha hanami pe galek do ibagas Ia, tapi manggoluh do rap pakon-Si marhitei hagogohon ni Naibata i tongah-tongah nasiam.”
“Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
sebagai seorang Kristen kita harus mempunyai keyakinan yang teguh tentang apa yang kita imani. Iman atau keyakinan tentu berasal dari dalam hati kita yang sudah diterangi oleh Firman Tuhan, sehingga ketika kita diminta untuk menyaksikan iman kita, maka kita berbicara dari dalam diri kita, bukan dari luar diri kita. Itu berarti bahwa iman itu bukan sekedar pengetahuan yang bisa diucapkan begitu saja, tetapi itu adalah ungkapan diri kita yang paling dalam.
Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Korintus, bahwa ia sudah beberapa kali hadir dalam kehidupan jemaat tersebut yang bertujuan untuk meyakinkan mereka akan ajaran yang disampaikannya, yaitu mengenai Yesus Kristus. Memang ada yang menerima ajaran tersebut dengan terbuka, tetapi ada juga yang masih ragu dan mungkin semakin ragu ketika ada orang lain yang mempertanyakan tentang ketuhanan Yesus atau juga tentang perjalanan kehidupan Yesus yang dianggap kalah karena Dia harus menderita dan mati di kayu salib.
Justru dalam pemahaman yang seperti itulah rasul Paulus menguatkan mereka dengan mengatakan bahwa memang dianggap lemah jika seseorang harus mati di kayu salib, tetapi jangan pernah berhenti pada titik kematian tersebut. Kematian justru sudah dikalahkan oleh kuasa Allah. Kematian bukan akhir dari perjalanan Tuhan Yesus. Bahkan bukan hanya Tuhan Yesus yang dibangkitkan dengan kuasa Allah, tetapi kita juga ikut dibangkitkan. Karena itu jangan meragukan kuasa Allah.
Tantangan untuk hidup beriman kita mungkin masih akan terus kita hadapi. Bahkan pernyataan yang meragukan kehidupan dan keselamatan kita bisa hadir melalui percakapan dengan orang lain, atau mungkin dengan media yang ada sekarang. Namun firman Tuhan hari ini menguatkan kita untuk tetap berpegang pada kuasa Allah. Kuasa Allah tidak dapat dibendung oleh apapun, dan kuasa Allah itu membangkitkan kita dari segala kelemahan kita. Karena itu biarlah kita tetap menyerahkan hidup kita dibawah kuasa Allah yang Maha Pengasih itu. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 306:1
Huhamegahkon do in tongtong, Jesus Tuhanku rupeihu tongon.
Au parsimada tinobusNin, na pinabayu ni Tonduy in.
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in.
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS