
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 25 April 2025
1.Doding Haleluya No. 308:1-2
Jesus na manobus ahu sai tangihon au
Ulang lupa Ham hubangku tatap Ham ma au
Jesus, Jesus sai tangihon au
Ulang lupa Ham hubangku pasu-pasu au
Tuhan Jesus na gok holong, sai paluah au
Se toguh haporsayaon au ma rupei-Mu
Jesus, Jesus, sai tangihon au
Ulang lupa Ham hubangku pasu-pasu au.
2.Tonggo
3.Ayat Harian
Tapi Naibata do na manobus tonduyhu humbani kuasa ni nagori toruh. Tongon, Ia do na mandokdok ahu. (Psalmen 49:16).
Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku. (Mazmur 49:16).
4.Renungan: Allah yang Membebaskan!
Jemaat yang dikasihi Tuhan, Mazmur 49:15 mengandung pesan yang mendalam tentang kuasa dan pemeliharaan Tuhan atas hidup kita. Ayat tersebut mengungkapkan harapan dan kepercayaan yang mendalam pada kemampuan Tuhan untuk menebus kita, terutama di saat-saat putus asa dan keadaan yang membahayakan serta mengancam hidup kita. Menebus berarti membeli kembali atau menyelamatkan, dan dalam konteks ini, hal itu berkaitan dengan keselamatan jiwa dari kematian. Penebusan yang disebutkan pemazmur dalam ayat ini adalah janji pembebasan yang bergema bahkan dalam kondisi yang paling suram sekalipun. Dunia orang mati (Bahasa Simalungun = kuasa ni nagori toruh) sering kali dipandang sebagai akhir bagi banyak orang, yang membahasakan tentang kefaaan dari kehidupan yang berakhir pada kematian. Namun, dalam ayat harian ini, ditegaskan bahwa kuasa Tuhan sangkat besar karena di dalam Kristus Yesus, kuasa Allah itu melampaui kematian itu sendiri. Jaminan bahwa Tuhan akan menerima, membebaskan dan menarik kita memberi penekanan tentang hubungan pribadi antara Tuhan dan umat percaya. Dia bukanlah allah yang jauh, tetapi pribadi yang secara intim dan dekat melibatkan diri-Nya dalam hidup kita, terutama pada saat jiwa kita sedang hancur atau berada pada situasi yang paling rapuh.
Dengan demikian ayat ini mendorong kita untuk tetap beriman dan percaya kepada Tuhan bahkan di tengah tantangan dan pergumulan. Ayat ini juga mengingatkan dan menguatkan kita bahwa perjalanan kita tidak berakhir dengan kehidupan dari berakhirnya kehidupan kita secara fisik melalui kematian. Tuhan memegang kunci keabadian, dan melalui iman kepada-Nya, kita yakin akan keselamatan yang diberikan bagi kita di dalam Kristus Yesus yaitu hidup yang kekal. Oleh karena itu melalui ayat harian ini mengalihkan fokus kita dari kefanaan kepada kasih karunia Allah yang besar. Kalimat: “Allah akan membebaskan nyawaku” meyakinkan kita tentang rencana penyelamatan Allah yang melampaui segala ketakutan dan kekawatiran yang ada pada manusia dan dunia.
Oleh karena itu dengan iman percaya yang sedemikian mengajarkan kita perlunya untuk yakin pada perspektif iman bahwa beban yang kita pikul dalam hidup ini yang sering kali dapat mengaburkan visi kita tentang jaminan kekal, akan memberi kekuatan pada kita. Tuhan mengingatkan kita bahwa Dia adalah tempat perlindungan dan kekuatan kita. Dia tidak hanya peduli pada roh kita, tetapi juga secara aktif berusaha menebus kita dari bahaya apa pun. Dengan demikian kita menyadari bahwa panggilan Tuhan kepada kita adalah panggilan iman dan kepercayaan.
Kalimat “Sebab ia akan menarik aku” menandakan pelukan hangat dari Pencipta kita. Ini adalah sebuah undangan untuk kembali kepada-Nya selama pergumulan kita. Dari pada tetap tinggal dalam kuatir dan merasa waspada serta sendirian, kita diyakinkan akan kehadiran dan komitmen-Nya terhadap kesejahteraan jiwa kita.
Dalam Yohanes 10:28, Yesus menyatakan, “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku”. Perkataan Yesus ini adalah kesinambungan janji penebusan Allah sepanjang zaman. Oleh karena itu ayat harian ini adalah panggilan untuk mengingat kekuatan Tuhan yang tetap hadir dalam masa-masa sulit dan gelap dalam hidup kita. Oleh karena itu kita yakin bahwa kematian tidak memiliki kuasa atas kita. Haya kuasa Tuhan yang berkuasa dalam semua kehidupan kita oleh karena itu marilah kita hidup dengan berani dan berdiri teguh dengan tetap dibimbing oleh terang iman di dalam Kristus. Amin.
5.Doding Haleluya No. 327:1-2
Marpangusandeian bani Tuhan in, puji sai pasangap ma goran-Ni in
Monang halani hatani Tuhan in, mangarapkon parpadanan in
Sai mangarap bani padan ni Tuhanta Jesus Kristus
Sai mangarap ma hita bai partobusan-Ni in
Damei do ganupan bani jolma in, asal ma porsaya bani Tuhan in.
Ai sirsir do hasonangan na totap, domu bani padan in tongtong.
Sai mangarap bani padan ni Tuhanta Jesus Kristus
Sai mangarap ma hita bai partobusan-Ni in.
6.Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Kantor Sinode GKPS