
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 22 April 2021
1. Kidung Pujian: “Bapa, yang Kekal”
Kasih yang sempurna telah kut’rima dari-Mu
Bukan kerna kebaikanku hanya oleh Kasih Karunia-Mu
Kau pulihkan aku, layakkan ku tuk dapat memanggil-Mu Bapa
Kau b’ri yang kupinta saat kumencari ku mendapatkan
Ku ketuk pintu-Mu dan Kau bukakan s’bab Kau Bapa-ku Bapa yang kekal
Takkan Kau biarkan aku melangkah hanya sendirian
Kau selalu ada bagiku s’bab Kau Bapaku, Bapa yang kekal
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Lukas 21:33
Langit ampa tanoh salpu do, tapi anggo hatang-Ku seng anjai salpu.
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
4. Renungan
Jemaat Tuhan.
Ucapan bijak yang mengatakan bahwa “tidak ada yang abadi di dunia ini, kecuali perubahan” mempunyai pesan bahwa semuanya pasti akan memiliki sebuah perubahan sesuai dengan waktunya. Bahwa daun yang hijau akan berubah menjadi kuning, dan kelak akan berubah menjadi coklat, jatuh ke tanah, mengalami pembusukan, menjadi pupuk, mengalami proses sesuai dengan keberadaannya. Bahwa seorang anak akan berubah menjadi remaja, dewasa, tua, dan lansia juga mengalami perubahan sesuai dengan waktu dan keberadaannya. Semua akan berubah, karena semua berada dalam sebuah proses, dan hanya perubahan yang tetap memperlihatkan ketetapannya, yaitu perubahan.
Dalam nas kita hari ini kita dihantarkan dengan sebuah pemahaman tentang hal yang akan berlalu dan hal yang tidak akan berlalu. Tentu ayat 33 selayaknya kita pahami dalam kesinambungan dari ayat-ayat sebelumnya, karena dalam ayat-ayat sebelumnya kita dihantarkan pada sebuah perumpamaan yang disampaikan Yesus yang mengandung pesan tentang kedatangan-Nya kedua kalinya dengan tanda-tanda di langit dan di bumi (ay. 25-27). Di langit, terlihat tanda pada matahari, bulan, dan bintang-bintang. Di bumi, laut bergelora sehingga seluruh bangsa bingung dan takut. Manusia juga diliputi ketakutan dan kecemasan karena rentetan kejadian tersebut. Saat itulah, orang akan melihat kedatangan Anak Manusia dengan kekuasaan dan kemuliaan-Nya). Kedatangan Yesus, merupakan puncak hukuman bagi orang yang berdosa, tetapi puncak dari pengharapan dan keselamatan bagi orang yang percaya. Tanda-tanda itu sepatutnya membuat kita bangkit, berbenah, dan bertumbuh dalam iman menyambut kedatangan-Nya.
Tanda-tanda itu pasti akan terwujud, karena semua perkataan Yesus adalah sebuah kepastian. Kepastian ini disampaikan Yesus melalui sebuah perumpamaan. Sepasti tanda-tanda pergantian musim, demikian pula dengan kedatangan Kristus. Dalam penantian kedatangan-Nya setiap orang percaya harus berjaga-jaga dengan melakukan tugas dan tanggung jawab, melihat tanda-tanda akan kedatangan-Nya dengan tekun atas hidup, dan setia kepada-Nya. Yesus mengatakan “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” adalah sebuah pesan untuk orang percaya tetap bertekun sembari menanti kedatangan-Nya. Ini adalah sebuah kepastian, karena perkataan-Nya tidak akan berlalu.
Jemaat Tuhan.
Bila saat ini kita dalam penantian akan kedatangan-Nya, maka hal yang terutama yang kita lakukan adalah mempersiapkan hati dan hidup kita untuk menyambut kedatangan-Nya. Saat Ia mengatakan bahwa Dia akan datang, itu adalah sebuah kepastian, karena perkataan-Nya tidak akan berlalu, maka selayaknya kita mengisi hidup dengan setia dan tekun di dalam-Nya, sehingga saat Dia datang, kita menjadi bagian dari orang yang terselamatkan. Selamat mempersiapkan dan mengisi hidup dalam kesetiaan kepada-Nya. Amin.
5. Nyanyian Pujian: “Selidiki Aku”
Selidiki aku, lihat hatiku, apakah ku sungguh mengasihi-Mu Yesus,
Kau yang maha tahu, dan menilai hidupku, tak ada yang tersembunyi bagi-Mu
Reff: T’lah kulihat kebaikan-Mu, yang tak pernah habis dihidupku
Ku berjuang sampai akhirnya, Kau dapati aku tetap setia
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS