
- Doding: Haleluya No. 265:1-2
Ai dohor Tuhanta, unduk bei ma hita lao manombah Naibatanta.
Turun Naibatanta, hu tongah-tongahta ningon sip ma ganup hita.
Sombah ma, Naibata na tang sitimbulan na so halompouan.
Ai dohor Tuhanta, suruh-suruhan-Ni sai marsombah i lobei-Ni.
Ai hapansingon-Ni ipapuji-puji marhiteihon ni doding-Ni.
Hita pe, hajojor, sai ringgas uhurta pasangap Tuhanta.
- Tonggo
- Ayat harian: 2 Musa 24:7
“Dob ai ibuat ma pustaha parpadanan ai, ibasahon ma ai i lobei ni bangsa ai, jadi nini sidea ma, “Ganup na hinatahon ni Jahowa, sai na bahenonnami anjaha tangihononnami do.””
“Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata: ”Segala firman Tuhan akan kami lakukan dan akan kami dengarkan.””
- Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dalam Perjanjian Lama, ada beberapa jenis kitab yang sering disebutkan, yaitu: kitab Taurat Musa (Nehemia 8:2), kitab Taurat (2 Tawarikh 34:15), kitab penglihatan (Nahum 1:1), kitab sejarah raja-raja (2 Raja-raja 15:11), kita peperangan TUHAN (Bilangan 21:14), kitab kehidupan (Mazmur 69:29), Kitab Orang Jujur (2 Samuel 1:18), kitab perjanjian (Keluaran 24:7), dan lain sebagainya. Apa itu kitab? Kitab adalah buku yang berisi firman Tuhan atau pun perkara-perkara keagamaan tentang ajaran agama tersebut. Kitab perjanjian berisi perjanjian antara Tuhan dengan umat Tuhan. Kitab perjanjian inilah yang diambil oleh Musa. Ia kemudian membaca isi dari kitab perjanjian tersebut di depan bangsa Israel. Lalu respons bangsa itu adalah dengan menjanjikan bahwa mereka akan melakukan dan mendengarkan segala firman Tuhan.
Perjanjian memang harus diikat. Bentuk ikatannya berbeda-beda. Ada yang melalui surat, uang, barang, darah, dan lain sebagainya. Tapi pada intinya, semua pihak yang berjanji harus sama-sama mendapatkan manfaat dari perjanjian tersebut. Apa manfaat perjanjian antara Tuhan dan bangsaNya? Bagi bangsa Tuhan, manfaatnya adalah mendapatkan keselamatan dari Tuhan. Sedangkan bagi Tuhan, manfaat perjanjian itu tentu saja lebih dari yang bisa kita bayangkan. Namun, Tuhan selalu memandang baik orang-orang yang setia dengan perjanjian. Sebaliknya, Ia selalu memandang rendah orang-orang yang melanggar perjanjian denganNya.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dalam ibadah-ibadah kita di GKPS, kita menyediakan ibadah-ibadah yang di dalamnya diadakan perjanjian, antara lain: sakramen baptis, sakramen perjamuan kudus, ibadah perjanjian pernikahan, ibadah pemberkatan pernikahan, ibadah penahbisan pelayan khusus, dan lain sebagainya. Maka kita pasti telah terlibat di dalam satu atau lebih dari ibadah-ibadah tersebut. Dengan kata lain, kita telah terlibat dalam sebuah perjanjian antara kita dengan Tuhan kita. Jagalah perjanjian itu. Kita hidupi sebaik-baiknya. Bukan untuk kepentingan pribadi kita. Namun untuk mengingat bahwa kita mendapatkan keselamatan dari Tuhan melalui perjanjian yang kita ikat tersebut denganNya. Hidup kita ini juga adalah hidup yang menjaga ikatan perjanjian kita dengan Tuhan. Amin.
- Doding: Haleluya No. 337:1-2
Hu sombah Ham Tuhan tangihon au!
Sai uhur-Mu Tuhan pasaud Ham.
Sai lambin tambah ma holongku hu Bamu.
Sai tambah ma holong Bamu.
Sanggah na kahou au, daoh hum Bamu.
Sai ipindahi Ham, jumpah Ham au.
Halani in holong do, uhurhon Bamu.
Sai tambah ma holong Bamu.
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS