
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 7 Mei 2025
1. Doding Haleluya No. 471:1-3
Na Pansing, Na Pansing, do Ham Naibatanami.
Sigomgom haganup tanoh on, Na Pansing do Ham.
Na Pansing, Na Pansing, do Ham Naibatanami.
Ai domma roh hanami Bamu, jalo Ham ganup.
Na Pansing, Na Pansing, do Ham Naibatanami.
Sai sasap dousanami ganup, ’se talup Bamu.
2. Tonggo
3. Ayat Harian
“Tapi biar do uhurhu songon si Hawa nasiam, na pinaoto-oto marhitei akal-akal ni ulog, gabe seda pingkiran nasiam, anjaha manirpang humbani bulus ni uhur dompak Kristus” (2 Korint 11:3).
“Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya” (2 Korintus 11:3).
4. Renungan: Selalu dan Hanya Selalu Mengenal Yesus Kristus
Jemaat yang dikasihi Tuhan, sebagai orang tua, rasanya wajar jika ada kekhawatiran jika anak-anaknya tidak hidup seperti yang dinasihatkan. Sebagai guru, rasanya juga wajar jika murid-muridnya lebih percaya kepada yang bertolak belakang dari apa yang diajarkan. Sebagai pemimpin dari sebuah perusahaan, rasanya pun wajar jika ada kekhawatiran jika para pegawainya beralih menjadi pekerja ke perusahaan yang lain. Apalagi sebagai suami atau istri, pastilah wajar jika ada kekhawatiran jika pasangannya mengalihkan kasihnya kepada laki-laki atau perempuan lain. Selalu ada kekhawatiran yang muncul dalam diri kita terhadap orang-orang yang kita kasihi, jikalau ia atau mereka berpaling kepada yang lain. Demikian juga yang ditunjukkan oleh rasul Paulus melalui ayat harian kita hari ini.
Rasul Paulus sadar akan kelemahan dan kekurangannya dalam memperhatikan dan mendoakan jemaat-jemaat Tuhan. Hanya saja, ia tidak mau bahwa karena kelemahannya itu, iman jemaat ikut berpaling dari Kristus. Pauluslah yang memperkenalkan Kristus kepada jemaat di Korintus. Hal itu telah berhasil dilakukannya. Kemudian, ia tidak mau jika hati jemaat di Korintus berpaling dari Kristus yang telah diperkenalkannya kepada mereka. Hal ini bukan tanpa alasan. Sepengamatan rasul Paulus, jemaat di Korintus terlalu “membuka dirinya” saat ada orang lain yang memberitakan Yesus yang lain kepada mereka. Jika itu dibiarkan, bukan tidak mungkin bahwa tawaran yang diberikan Yesus yang lain itu lebih memikat, serta dengan liciknya mampu memperdaya kesetiaan jemaat di Korintus kepada Yesus Kristus. Itulah mengapa ada ketakutan tentang hal itu dalam hatinya.
Maka, kita pun juga bisa berhadapan dengan hal demikian. Bukan tidak mungkin, kita akan menemukan pemberitaan tentang Yesus yang lain dalam hidup kita. Jika dasar dan keteguhan iman kita tidak betul-betul kokoh, maka kita pun bisa tidak berdaya, sama seperti Hawa yang tidak berdaya atas kelicikan ular. Lalu, bagaimana cara kita mengatasinya? Sederhana saja, yaitu dengan selalu dan hanya selalu mengenal Yesus Kristus lebih dekat lagi, agar kita dengan sendirinya bisa membedakan jika ada Yesus yang lain. Amin.
5. Doding Haleluya No. 299:1-2
Domma ihopkop Tuhanku tonduyhu, ase maluah tonduyhu tongtong.
Domma isasap Tuhanku dousangku, ase manggoluh tonduyhu tongtong.
Malas uhurhu, megah uhurhu, lao pasangapkon Tuhan bai goluhkon.
Nai ma hapeni holong ni ateiNi, hita pe patut marholong tongtong.
Domma ipilih Tuhanta ge hita, lao manaksihon holongNi tongtong.
Domma isuruh Tuhanta ge hita, lao mangkatahon HataNi tongtong.
Laho ma hita misir ma hita, mangambilankon Tuhan parholong in.
Ase maluah homa hasomanta, gabe manggoluh bai Tuhanta in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Kantor Sinode GKPS