Menu
Categories
Ibadah Harian Keluarga GKPS: Kamis, 31 Juli 2025
30 Juli 2025 TATA IBADAH

1. Doding: Haleluya No. 350:1-2
Holong na humbani Tuhan, na roh humbai Jesus in.
Sai totap do marsinondang, holong ni Tuhanta in.
Sai sondangkon ma holong-Ni das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa ipaluah Naibata.

Dousa pakon kuasani, ampa sipangagou in.
Sai marhoih do ganupan, bani paruntolon in.
Sai sondangkon ma holong-Ni, das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa, ipaluah Naibata.

2. Tonggo

3. Ayat Harian
“Tapi ibagas rumah hapansingon-Ni do Jahowa, sip ma ganup tanoh on i lobei-Ni.”” (Habakuk 2:20)

“Tetapi Tuhan ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!” (Habakuk 2:20)

4. Renungan: Memohon Pengampunan kepada Tuhan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kediaman itu penting. Bahkan, kediaman (papan) itu menjadi kebutuhan primer bagi kita, layaknya kita membutuhkan sandang (pakaian) dan pangan (makanan dan minuman). Kediaman memiliki banyak fungsi. Tidak hanya sebagai tempat tinggal, tapi kediaman juga berfungsi menjadi tempat pertemuan. Dalam kediaman itu jugalah kita beristirahat dari segala aktivitas rutin kita di luar rumah. Tidak jarang, setiap kali kita pulang ke kediaman kita, maka kita merasakan kedamaian. Itulah kemudian ada istilah, “rumahku istanaku.”

Bagaimana dengan Allah? Di manakah kediamanNya? Allah berdiam di takhtaNya. Ia tinggal dalam rumahNya yang kudus. Rumah Allah itu sering kita sebut sebagai bait suci atau bait Allah. Bangsa Israel butuh waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan bait Allah, karena bait Allah adalah simbol kemegahan dan kesucian bangsa Israel. Melalui ayat harian hari ini diberitahukan kembali kepada kita bahwa Allah itu berdiam di dalam baitNya yang kudus. Satu keterangan tentang ayat harian ini tentang bait Allah adalah bahwa bait Allah itu kudus, sebab Allah adalah kudus. Itu mengapa Tuhan Yesus tidak menerima jika bait Allah yang kudus dan tempat doa itu dijadikan orang-orang menjadi sarang penyamun. Bait Allah harus selalu di dalam kekudusan.

Maka ajakan dari ayat harian bagi kita hari ini adalah agar kita datang dan berdiam diri di hadapanNya. Itu artinya, kita harus datang ke bait Allah. Kita harus datang ke gereja. Di situlah kita berhadap-hadapan dengan Tuhan kita. Bagi kita yang selama ini tetap disiplin datang ke gereja, maka pertahankanlah. Bagi kita yang selama ini sudah jarang menginjakkan kaki kita ke gereja, dan sekarang kita sedang membaca Ibadah Harian Keluarga GKPS ini, maka datanglah ke rumah Tuhan, yaitu ke gereja kita masing-masing, dan beribadahlah kepada Tuhan di situ sambil berhadap-hadapan denganNya. Ia akan menguduskan kita, sebab Ia adalah kudus, dan baitNya pun juga kudus. Tidak jarang, orang-orang menemukan kedamaian sewaktu duduk, berdoa, bernyanyi atau sekedar merenung dan melakukan refleksi di dalam gereja, layaknya menemukan kedamaian di kediaman kita masing-masing. Amin.

5. Doding: Haleluya No. 217:1-2
Haganupan na sauhur, mangindahi damei in.
Dompak Jesus na pabulus holong ni uhurta in.
Ai Tuhanta do ulunta, hita pagori-Ni in.
Tuhan Jesus do gurunta, hita susian-Ni in.

Tonggor idop ni uhur-Ni, na bagas, na gijang in;
Sai tandai ma holong-Ni, seng tarsibar ganup in.
Iparorot Naibatanta, Bapa na tarsulur in.
Pakon Jesus pe, Tuhanta, hita na porsaya in.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Kantor Sinode GKPS

Comments are closed
**