
- Doding: Haleluya No. 349:1-2
Goran Jesus sai marsora, bai ganup dunia on.
Goran Jesus pasonangkon, ganup na marhoru in.
Goran in marpasu-pasu, bai ganup pardousa in.
Haganupan do idilo, bani gomgoman-Ni in
Goran Jesus sijengesan, lao paborsih uhurhin.
Martarima kasih ahu, ibaen na itobus au.
Goran Jesus marsinondang bani laut ‘ge tanoh in.
Marmalas ni uhur hita pasangapkon goran-Nin.
Magou ma pusok ni uhur, halani goran-Ni in.
Anggo porsaya bai Jesus talu do na jahat in.
Goran Jesus sijengesan, lao paborsih uhurhin.
Martarima kasih ahu ibaen na itobus au.
- Tonggo
- Ayat harian: Rom 1:8
“Parlobei huhatahon ma tarima kasih bani Naibatangku marhitei Jesus Kristus halani nasiam haganup, ai tarambilan do haporsayaon nasiam i sab dunia on.”
“Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.”
- Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ayat harian ini menjelaskan tentang salah satu kekuatan Paulus dalam pelayanannya, yaitu memiliki hati yang bersyukur. Seperti yang dituliskannya dalam ayat ini, Paulus memulai bagian ini dengan ucapan syukur kepada Allah melalui Yesus Kristus. Rasa syukur Paulus adalah ungkapan iman akan hubungan dekatnya dengan Allah. Paulus berkata, “Aku bersyukur kepada Allahku…” menggunakan kata ganti orang yang merujuk kepada Allah Yang Mahakuasa. Paulus dapat melakukan ini karena hubungannya dengan Allah. Bagi Paulus, Allah bukanlah sosok yang jauh dan tidak pasti, tetapi Juruselamat dan sahabat karibnya.
Paulus menyadari bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya Perantara kekal antara Allah dan manusia. Yesus telah menyatakan kepada para murid bahwa tidak seorang pun datang kepada Bapa, kecuali melalui Aku. Paulus telah menulis kepada Timotius dalam 1 Timotius 2:5, “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,” (1 Timotius 2:5,) karena Yesus adalah Perantara antara Allah dan manusia, kita telah diberi akses melalui Dia untuk “…dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (Ibrani 4:16b)
Paulus bersyukur kepada Allah melalui Yesus Kristus atas iman percaya dari jemaat Kristen di Roma. Paulus memberikan alasan khusus untuk rasa syukurnya kepada Allah bagi orang-orang Kristen di Roma dan iman percaya tersebut menjadi sumber berita bagi Paulus dalam pelayananya. Ke mana pun Paulus pergi di wilayah kekuasaan Romawi pada saat itu, iman percaya dan persekutuan yang baik dari jemaat Kristen di Roma terus diberitakan. Iman yang Paulus syukuri kepada Tuhan bukan hanya tentang percaya kepada Yesus Kristus yang mendatangkan keselamatan, tetapi juga tentang iman yang hidup yang saling menopang dan mengasihi sesama yang mendatangkan kekuatan dan pertumbuhan rohani. Kota Roma yang dalam zaman penginjilan Paulus dikenal karena kejahatan dan paganismenya, tetapi di kota ini orang-orang Kristen menjalankan iman mereka dengan integritas dan kredibilitas. Mereka menghidupi bahwa gereja adalah kumpulan orang-orang kudus yang ditebus, yang melaluinya Tuhan Yesus Kristus menunjukkan hidup dan kuasa-Nya, dan karena itu iman kumpulan orang-orang kudus ini dikenal di mana-mana.
Dari pengalaman iman jemaat di Roma, tentu kita dapat berefleksi: Apakah Anda dikenal karena iman Anda? Apakah Anda bersyukur? Kita sebagai orang percaya memiliki begitu banyak hal untuk disyukuri. Hidup kita seharusnya dipenuhi dengan rasa syukur atas apa yang telah Yesus Kristus lakukan bagi kita. Kita juga harus bersyukur atas apa yang telah Yesus Kristus lakukan bagi orang lain dalam keluarga dan gereja kita. Kita harus bersyukur kepada Tuhan atas iman orang-orang yang telah Tuhan bawa ke dalam hidup kita. Biarlah iman percaya yang sedemikian menjadi identitas kita. Amin.
- Doding: Haleluya No. 470:1-2
Naibata mandilo, ganup hita on,
goranmu idilo, roh ma ham tongon.
Sol useihonon-Ni do, pasu-pasu-Nin.
Goluh ari-ari jalo ham ma in.
Humbai hapoltakan, roh sinalsal-Nin.
Das hu hasundutan, siang baenon-Nin.
Gok kuasa-Ni do ganup, tinompa-Ni in.
Ase hita ganup! Puji goran-Nin.
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Kantor Sinode GKPS