
- Doding: Haleluya No. 5:1-2
Hupuji holong ni atei-Mu, o Tuhan Jesus Rajangkin.
Bamu huondoskon tonduyhu, ai do na pinindo-Mu in.
Huhalupahon ma diringku mamingkir holong ni atei-Mu.
Sai ipindahi Ham do ahu, Ham pe huhasiholi do.
Itogu uhur-Mu uhurhu halani ai hubere do;
Ipilih Ham hinan tonduyhu, ai pe hupilih Ham Tuhanku.
- Tonggo
- Ayat harian: 5 Musa 30:19
“Diloonku ma sadari on langit pakon tanoh gabe saksingku dompak nasiam, paboa na dob hupatuduhkon bamu hagoluhan pakon hamatean, pasu-pasu pakon papa-papa; halani ai pilih ma hagoluhan, ase manggoluh ham pakon ginomparmu,”
“Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,”
- Renungan
Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan,
kalimat “Hidup adalah pilihan” agaknya membawa kita kepada sebuah pemahaman bahwa
dalam hidup ini kita akan tetap diperhadapkan dengan pilihan-pilihan. Dan bagaimana
kelak hidup kita tentu itu sangat dipengaruhi oleh pilihan kita, karena satu hal yang pasti
bahwa setiap apapun yang menjadi pilihan kita, maka kita mempunyai konsekuensi atas
pilihan tersebut, karena sejatinya pilihan yang kita ambil akan menentukan arah hidup kita.
Dalam ayat ini, Musa berbicara kepada bangsa Israel yang akan memasuki Tanah Kanaan saat mereka berada di dataran Moab, di seberang sungai Yordan. Nas ini adalah bagian dari perjanjian yang diperbaharui antara Tuhan dan Israel, di mana Musa mengingatkan bangsa itu tentang berkat yang akan mereka terima jika taat kepada Tuhan dan kutuk yang akan datang jika mereka tidak setia. Allah tidak memaksa bangsa itu dalam mengambil keputusan atas pilihannya, tetapi Ia memberikan kebebasan untuk memilih. Namun, setiap pilihan memiliki konsekuensi. Lalu apa pilihan yang diberikan Allah kepada bangsa-Nya?
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dalam nas ini nyata sekali bahwa Musa juga menekankan bahwa Tuhan telah memberikan bangsa itu dua jalan: kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihan kehidupan berarti taat kepada Tuhan, berjalan dalam perintah-Nya, dan menikmati berkat-Nya. Apa artinya memilih kehidupan? Mengasihi Tuhan (Ulangan 30:20). Mengasihi dengan cara apa? Dengan cara menjadikan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup, dan tetap di dalam persekutuan dengan-Nya. Sedangkan pilihan kematian berarti memberontak terhadap Tuhan, menjauh dari kehendak-Nya, dan menerima akibatnya, yaitu kutuk. Tentu ini sangat terkait dengan kehidupan bangsa Israel yang berhubungan dengan pertobatan dan pemulihan. Jika Israel berbalik kepada Tuhan, maka mereka akan dipulihkan, dan Tuhan memberi mereka pilihan yang jelas: kehidupan dan berkat jika taat, kematian dan kutuk jika memberontak. Konsekuensi pilihan semakin menekankan eksistensi Allah di hadapan umat-Nya, bahwa Dia bukan hanya Allah yang menghukum, tetapi juga Allah yang mengasihi dan ingin agar umat-Nya hidup dalam berkat. Lalu pilihan hari ini mempengaruhi hari depan, yang tidak hanya mereka saja yang menerima konsekuensinya, tetapi juga keturunannya. Pilihan untuk hidup dalam kebenaran akan membawa berkat bagi generasi selanjutnya. Setiap orang yang memilih kehidupan, maka anak-anaknya juga akan mewarisi warisan iman untuk tetap takut pada Tuhan, tetapi sebaliknya setiap orang yang memilih kematian dan menjauh dari Tuhan maka akan membawa kehancuran, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi keluarga.
Jemaat Tuhan,
Tuhan telah memberikan jalan dan pilihan bagi kita. Hari ini, kita juga dihadapkan pada keputusan: kehidupan atau kematian, berkat atau kutuk. Keputusan apa yang akan kita ambil? Mari kita memilih kehidupan dengan mengasihi Tuhan, menaati firman-Nya, dan hidup dalam kebenaran-Nya. Dengan demikian, kita akan menikmati berkat-Nya, bukan hanya bagi diri kita sendiri tetapi juga bagi keturunan kita. Ketaatan kepada Tuhan membawa kehidupan dan berkat, sementara menjauh dari-Nya membawa penderitaan dan kutuk. Kita dipanggil untuk membuat pilihan yang benar, bukan hanya bagi diri kita sendiri tetapi juga bagi generasi setelah kita. Selamat memilih dan memutuskan. Amin.
- Doding: Haleluya No. 149:1+3
Ham Sipagoluh au parayak Ham au on.
Sai ulang Ham mandaoh humbagas uhurhon.
Roh Sipagoluh roh tongon, baen Ham au anak-Mu tongon;
Bani daroh-Mu usah au, putih songon bunga ma au.
Putih tongon, putih tongon, bani daroh-Mu usah au, putih songon bunga ma au.
Togu Ham uhurhon, Bamu ma tarik in.
Ai langkah-Mu do tong na sol usihankin.
Roh Sipagoluh, roh tongon, baen Ham au anak-Mu tongon.
Bani daroh-Mu usah au, putih songon bunga ma au.
Putih tongon, putih tongon, bani daroh-Mu usah au, putih songon bunga ma au.
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Kantor Sinode GKPS