Skip to content

SINODE GKPS

Primary Menu
  • Beranda
  • TENTANG GKPS
    • KANTOR SINODE GKPS
    • PIMPINAN SINODE GKPS
    • VISI GKPS 2011-2030
    • STRUKTUR ORGANISASI KANTOR SINODE
    • TATA GEREJA DAN TATA LAKSANA GKPS
    • PERATURAN RUMAH TANGGA GKPS
  • LOGO TAHUN GKPS
    • LOGO TAHUN 2008
    • LOGO TAHUN 2009
    • LOGO TAHUN 2010
    • LOGO TAHUN 2011
    • LOGO TAHUN 2012
    • LOGO TAHUN 2013
    • LOGO TAHUN 2014
    • LOGO TAHUN 2015
    • LOGO TAHUN 2016
    • LOGO TAHUN 2017
    • LOGO TAHUN 2018
    • LOGO TAHUN 2019
    • LOGO TAHUN 2020
    • LOGO TAHUN 2021-2025
    • LOGO JUBILEUM 120
  • DEPARTEMEN-BIRO
    • DEPARTEMEN PERSEKUTUAN
    • DEPARTEMEN KESAKSIAN
    • DEPARTEMEN PELAYANAN
      • PELAYANAN RBM
      • PELAYANAN BKM
      • PELAYANAN WCC
    • DEPARTEMEN PEMBINAAN
    • BIRO ADMINISTRASI
    • BIRO KEUANGAN
    • BIRO LITBANG
    • SATUAN PENGAWAS INTERNAL
    • BIRO HUKUM
    • BIRO USAHA
  • Download
    • VIDEO
    • DOWNLOAD TATA IBADAH
    • DOWNLOAD TONAH
    • DOWNLOAD DODING HALELUYA
  • PARMAHAN NA MADEAR
    • JANUARI 2025
    • FEBRUARI 2025
    • MARET 2025
    • APRIL 2025
    • MEI 2025
  • JUNI 2025
GKPS CHANNEL
  • Home
  • TATA IBADAH
  • Ibadah Harian Keluarga GKPS: Jumat, 6 Februari 2025
  • TATA IBADAH

Ibadah Harian Keluarga GKPS: Jumat, 6 Februari 2025

Admin1 6 Februari 2025
Jumat
  1. Doding: Haleluya No. 115:1+ 4
    Sadokah ho i tanoh on papintor uhurmin,
    padingat-dingat ma tongtong nidok ni Tuhanmin.

Ambungkon humbai uhurmin na so margagan in.
Ganup na humbai Tuhan in ramot ma jaga in.

  1. Tonggo
  2. Ayat harian: 2 Musa 23:1
    “Seng bulih pararatonmu barita ladung; anjaha seng bulih urupanmu parsalah gabe saksi hagedukon.”

“Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar.”

  1. Renungan
    Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus,
    dalam Keluaran pasal 20 sampai pasal 23, TUHAN memberikan pedoman hidup kepada umat Israel melalui Musa. TUHAN memberikan Taurat itu sebagai bagian dari panggilan TUHAN kepada mereka supaya mereka menjadi umat TUHAN dan TUHAN adalah satu-satunya Allah Israel. Tuhan juga menginginkan umat Israel itu sebagai alat TUHAN yang harus berbeda dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Kasih karunia Tuhan dan tangan pembebasan-Nya yang perkasa telah membebaskan mereka; tetapi bukan untuk hidup dengan sebebas-bebasnya seperti bangsa-bangsa lain. Mereka tidak dapat hidup seperti orang-orang Mesir, seperti bangsa-bangsa di sekitar mereka dan seperti kehidupan dari bangsa yang menyembah ilah-ilah lain. Sekarang setelah mereka dibebaskan dari perbudakan Mesir dan berada dalam tuntunan TUHAN, mereka harus belajar untuk hidup bersama dengan cara-cara baru.
    Dalam Pasal 23 ini TUHAN memberikan kepada mereka aturan tentang hak-hak manusia. Dalam ayat harian ini kita juga telah membacanya atau merupakan pengulangan dari isi Keluaran 20:16, “jangan mengucapkan saksi dusta, tentang sesamamu.” Pesan utama dari ayat ini adalah untuk tidak “menyebarkan berita bohong” atau “menumpangkan tanganmu kepada orang fasik untuk menjadi saksi yang tidak benar.” Berita bohong bisa saja datang dari fakta dan kejadian yang tidak berdasar, atau sesuatu yang muncul hanya karena gosip, sehingga kebenaran dan tujuan yang baik dari kabar bohong tersebut pasti tidak ada. Tindakan ini adalah tindakan yang tidak berkenan kepada TUHAN dan mengingkari jati diri sebagai umat pilihan TUHAN.

Dalam praktik hubungan dengan sesama, kabar bohong ini dapat saja disebarkan untuk menutupi kesalahan, untuk membela orang dekat kita, menutupi kejahatan yang sudah dilakukan dan juga mungkin saja menjaga harga diri karena telah berbuat salah atau melanggar hukum atau aturan yang berlaku. Ketika kita berbeda dalam pihak yang ikut menyebarkan kabar bohong, itu berarti kita sedang melibatkan diri dan masuk ke dalam kejahatan dan dosa yang dilakukan orang yang bersalah tersebut. Tindakan dan hati yang sedemikian adalah jahat dan menodai kebenaran TUHAN yang sudah diberikan dalam hidup kita. Untuk itu, dengan tegas ayat harian ini berkata supaya jangan menyebarkan kabar bohong dengan alasan apapun. Kebenaran dan perintah TUHAN ini harus menjaga hati dan tindakan kita, sehingga kita tidak akan dikalahkan oleh perasaan iba, perasaan sebagai sesama teman, perasaan melindungi seseorang, dan secara khusus menutup-nutupi dosa dan kejahatan. Itu adalah perbuatan yang keji di mata TUHAN.

Kemudian kita juga diminta untuk tidak membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar. Kata Ibrani untuk “orang fasik” berarti “pihak yang salah.” “Saksi yang tidak benar” atau secara harfiah “saksi kekerasan” adalah orang yang memberikan kesaksian palsu untuk membebaskan orang yang bersalah. Kebenaran mendasar yang hendak disampaikan dengan pesan ini adalah supaya kita tetap mencintai keadilan dan jangan memutarbalikkan kebenaran. Jangan menyebarkan berita palsu. Jangan bekerja sama dengan orang jahat dengan berbohong atas nama mereka. Kita harus sering bertanya pada diri sendiri, “Apakah saya telah berlaku adil kepada orang lain, mencintai kebenaran, dan berjalan dekat dengan Tuhan?” Jika jawabannya tidak, maka sudah saatnya bagi kita untuk memperbaikinya dengan bertobat di hadapan-Nya. Mari kembali kepada kesadaran dengan doa, “TUHAN, ampunilah dosa-dosa kami. Ubahlah hati kami dan jadikan kami seperti-Mu.”

Ketika kita menjauhkan diri dari menyebarkan kabar bohong dan tidak menjadi saksi yang tidak benar, maka kita akan kembali kepada panggilan TUHAN kepada kita. Tuhan Yesus berkata “Tetapi hendaknya perkataanmu demikian. Jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak: Karena semua yang di luar itu datangnya dari si jahat” (Matius 5:37). Tuhan itu kudus dan setia, Tuhan menuntut kita untuk menjadi orang yang jujur. Hanya orang yang jujurlah yang selalu sejalan dengan kehendak Tuhan. Amin.

  1. Doding: Haleluya No. 112:1+3+4
    Sai bujur ma ho mangimbang hajahatonmin ganup.
    Taram sogop uhur holong ni Tuhanta in bamu.

Imbang, ase tong maringgas pabulatkon uhurmin.
Bai Tuhanta Jesus Kristus; Sai tundalhon dousa in.

Sai gomosi partonggoan bai Tuhanta Jesus in.
Ulang ho marparsaranan borngin ‘ge arian in.

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Kantor Sinode GKPS

Post Views: 189

Continue Reading

Previous: MENYONGSONG PESTA PEMBANGUNAN GEDUNG GEREJA GKPS SITUNGGALING RESORT SIPITUHUTA I
Next: SERAH TERIMA SERTIFIKAT TANAH GEREJA GKPS PADANG BULAN RESORT POLONIA

Related News

Sabtu
  • TATA IBADAH

Ibadah Harian Keluarga GKPS: Sabtu, 14 Juni 2025

Admin1 13 Juni 2025
Jumat
  • TATA IBADAH

Ibadah Harian Keluarga GKPS: Jumat, 13 Juni 2025

Admin1 12 Juni 2025
Kamis
  • TATA IBADAH

Ibadah Harian Keluarga GKPS: Kamis, 12 Juni 2025

Admin1 11 Juni 2025

ARSIP BERITA

KATEGORI

  • AMBILAN (9)
  • ARTIKEL (182)
  • Bahan PA (188)
  • BERITA (267)
  • BERITA PEMUDA (7)
  • BIRO ADMINISTRASI (49)
  • BIRO KEUANGAN (4)
  • BIRO PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (14)
  • BIRO USAHA (4)
  • DEPARTEMEN KESAKSIAN (34)
  • DEPARTEMEN PELAYANAN (62)
  • DEPARTEMEN PEMBINAAN (33)
  • DEPARTEMEN PERSEKUTUAN (32)
  • DISTRIK II (1)
  • DISTRIK III (3)
  • DISTRIK IV (2)
  • DISTRIK IX (1)
  • DISTRIK V (2)
  • DISTRIK VII (2)
  • DISTRIK X (2)
  • DISTRIK XI (6)
  • DOWNLOAD TATA IBADAH (11)
  • GKPS DISTRIK I (1)
  • GKPS DISTRIK II (5)
  • GKPS DISTRIK VIII (4)
  • GKPS DISTRIK XII (1)
  • KEUANGAN (3)
  • OIKOUMENE (1)
  • PANITIA SSB GKPS KE-46 (1)
  • PIMPINAN SINODE GKPS (11)
  • RBM GKPS YAYASAN IDOP NI UHUR (2)
  • SEKSI NAMAPOSO (1)
  • SEKSI SEKOLAH MINGGU (18)
  • SIBASAON (42)
  • TATA IBADAH (1,538)
  • TONAH PIMPINAN SINODE (23)
  • TUGAH-TUGAH (62)
  • VIDEO (1)
  • YAYASAN BKM GKPS (1)
  • YAYASAN KESEHATAN GKPS (1)
  • YAYASAN PENDIDIKAN GKPS (8)

Tentang

  • KANTOR SINODE GKPS
  • Jl. Pdt. J. Wismar Saragih No. 23 Pematang Siantar - 21142 . Kel. Bane Kec. Siantar Utara - Sumatera Utara - INDONESIA
  • (0622)23676
  • gkps@gkps.or.id
Site Statistics
  • Today's visitors: 76
  • Today's page views: : 113
  • Total visitors : 7,310
  • Total page views: 10,138
Copyright © GKPS | MoreNews by AF themes.