
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 1 Mei 2025
1.Doding Haleluya No. 201:1+5
Puji tongtong Jahowa tongon, pardear gabei parholong atei sadokahni in;
pardear gabei in parholong atei in.
Sombah bujur Jahowa botul, marhahormaton ma hita bai Tuhanta Naibata.
Sai rap marsombah ma bai Tuhan Naibata
2.Tonggo
3.Ayat Harian
Na mangkarosuhkon, ase haganup jolma maluah anjaha das mananda hasintongan in (1 Timoteus 2:4).
Yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran (1 Timotius 2:4).
4.Renungan: Pengetahuan akan Kebenaran
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Renungan kita hari ini adalah bagian dari surat pastoral Rasul Paulus yang ditujukan kepada Timotius yang pada saat itu berada di kota Efesus. Lalu apa yang melatarbelakangi surat ini? Keadaan jemaat Efesus yang pada saat itu dipengaruhi oleh ajaran sesat dan guru-guru palsu, juga adanya tradisi menyembah dewi Artemis yang mau tidak mau menjadi satu tantangan bagi jemaat tersebut, dan juga bagi Timotius pada saat itu. Maka Rasul Paulus mengirimkan surat ini, untuk mendampingi jemaat dan agar Timotius dapat menggembalakan jemaat tersebut, sehingga tidak terpengaruh dengan ajaran yang menyesatkan. Lalu apa yang menjadi point dalam pesan Rasul Paulus ini?
Jemaat yang dikasihi Tuhan
Diawali dengan penekanan atas karakter hidup orang Kristen yang tidak lekang dari doa. Maka pada ayat sebelum nas kita, dituliskan “naikkanlah permohonan, doa syafaat”. Rasul Paulus menekankan pentingnya doa bagi semua orang, termasuk bagi pemimpin-pemimpin negara, agar hidup tenang dan damai. Mengapa doa ditujukan untuk semua orang? Karena Tuhan menginginkan keselamatan bagi semua manusia dan agar mereka mengenal kebenaran. Esensi doa yang dipanjatkan, adalah kehendak Tuhan untuk keselamatan semua orang. Tuhan menginginkan agar semua orang diselamatkan. Ini menunjukkan sifat kasih Tuhan yang universal dan keinginan-Nya agar tidak ada yang binasa. Dan bagaimana kehidupan orang yang diselamatkan? Tuhan menginginkan agar semua orang memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Dan pengetahuan ini merujuk pada pemahaman yang benar tentang Injil dan karya keselamatan melalui Yesus Kristus.
Jemaat yang dikasihi Tuhan
Tentu keselamatan itu ditujukan bukan hanya kepada jemaat Efesus, tetapi pada kita saat ini, di hari ini. Bahwa kita adalah bagian yang menerima keselamatan dari Tuhan. Tentu keselamatan itu juga harus kita respon dengan bertitik tolak pada pengetahuan kita atas kebenaran. Kebenaran tentang Allah dan Yesus Kristus yang mencakup pengenalan akan siapa Allah itu, sifat-Nya, dan rencana keselamatan melalui Yesus Kristus. Artinya, bukan sekadar pengetahuan intelektual, tetapi pengenalan pribadi dan rohani yang membawa kita kepada keselamatan. Dan kebenaran ini juga merujuk pada ajaran sejati tentang iman Kristen, bukan ajaran palsu, sehingga kebenaran itu merupakan sebuah realitas yang menyelamatkan. Dalam keseharian kita sebagai umat yang menerima keselamatan itu, semestinya kita tetap memperlihatkan eksistensi kita sebagai umat yang mengetahui kebenaran itu, bahwa pengenalan kita pada kebenaran adalah merupakan ciri umat Kristen yang memeroleh keselamatan. Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan pengetahuan akan kebenaran itu? Yang dapat kita lakukan adalah tetap menjaga hubungan secara personal dengan Tuhan Yesus Kristus, menjaga kedekatan dan pengenalan kita atas-Nya, sehingga kita semakin memeroleh pengetahuan akan kebenaran tersebut. Hari ini, ketika kita semua diminta untuk memperlihatkan pengetahuan akan kebenaran itu, tentu kehidupan sehari-hari kita menjadi patron atas pengenalan kita kepada-Nya. Tetap percaya, tidak mudah diombang-ambingkan oleh tantangan iman, dan pengenalan yang tandas kepada Dia yang menjadi Juruselamat bagi kita, sejatinya itulah hal-hal yang dapat kita hidupi hari ini. Maka selamat hidup dalam pengetahuan akan kebenaran tersebut. Amin.
5.Doding Haleluya No.310:1
Ge daoh ponop openi ujungni dalankin
Tuhan do manogu ahu bani pardalanankin
Bahen Ham au pambalosi bani ganup rosuh-Mu
Lang be sangsi janah gobir sai totap porsaya au
6.Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Kantor Sinode GKPS