
1. Doding: Haleluya No. 352:1-2
Ai halongangan do hape, holong ni Tuhan in.
Itobus Kristus au hape pardousa na doyuk.
Tapi hubotoh janah porsaya, bani gogoh-Ni pakon kuasa-Ni,
ai iparorot do tong goluhku, das bai parujungan in.
Marhitei idop uhur in, porsaya au tongon.
Janah gogoh ni Hata-Nin pasonang uhurhon.
Tapi hubotoh janah porsaya, bani gogoh-Ni pakon kuasa-Ni,
ai iparorot do tong goluhku, das bai parujungan in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian
“Sonaha ma tarbahen nasiam porsaya, ai marsijaloan sangap do nasiam samah nasiam; tapi anggo sangap na humbani Naibata na sasada in, seng ipindahi nasiam.” (Johannes 5:44)
“Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?” (Yohanes 5:44)
4. Renungan: Saling Menghormati
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
semua orang senang dihormati. Tidak jarang ada orang yang tersinggung jika tawarannya untuk bersalaman ditolak oleh orang yang ada di depannya. Ada juga orang yang tersinggung karena kehadirannya sebagai tamu kehormatan tidak mendapat penyambutan yang serius. Atau, orang tua akan merasa tidak dihormati jika saat ia berbicara kepada anak-anaknya, tidak satu pun dari anaknya yang menyimak karena sibuk memegang handphone masing-masing. Intinya, semua orang ingin dihormati.
Karena Yesus telah melakukan penyembuhan di hari Sabat, orang-orang Yahudi berencana untuk menganiaya Ia. Lalu karena Yesus memberi jawab atas pertanyaan orang Yahudi terhadap dasar perbuatanNya itu, orang Yahudi menjadi berencana untuk membunuhNya. Kehadiran Yesus sangat tidak diharapkan oleh orang Yahudi, sehingga apa pun yang menjadi penjelasan Yesus, sepertinya tidak ada yang akan diterima oleh orang Yahudi. Ditambah lagi, respons Yesus terhadap mereka sama sekali tidak menaruh rasa segan atau takut sekalipun. Itulah mengapa Yesus mengatakan, “Bagaimana kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain.”
Apa yang kita lakukan jika kita berada seperti di posisi Yesus saat itu? Mampukah kita tetap tenang menghadapi orang-orang yang berencana untuk menyakiti, bahkan membunuh kita? Bisakah kita memberi jawab yang benar tanpa terpengaruh dengan situasi menakutkan itu? Dengan ketenangan dan ketegasan Yesus dalam menghadapi situasi itu, orang-orang Yahudi tidak dapat melakukan lebih dari hanya membuat rencana.
Dari ayat harian ini, Yesus mengajarkan kita untuk mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa. Bagaimana caranya? Dengan lebih taat kepada perintah Tuhan daripada taat kepada kehendak manusia. Jika kita mau diperhitungkan oleh Allah, maka terima dan hidupilah firmanNya. Kita sudah selayaknya percaya dengan sepenuh hati kepada Allah. Kita juga selayaknya menaruh hormat kepada suruhan-suruhanNya. Suruhan Tuhan adalah orang-orang yang telah memberikan dirinya untuk menjadi pelayan Tuhan. Kita harus menghormati keputusan dan pilihan itu. Dengan demikian, marilah kita hidup saling menghormati. Amen.
5. Doding: Haleluya No. 219:1-2
Marmegah-megah hita on mamuji Naibata.
Ai idop ni uhur-Ni do na masuk bai uhurta in.
Ibaen nuan mardomu in,
ijon sadari on, ijon sadarion.
Halani ai sai gogoh bei, ganupan hita on.
Mamuji Tuhan Jesus in, parholong atei banggal in.
Sibahen hamegahon in
ronsi magira pe, ronsi magira pe.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Kantor Sinode GKPS